Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan storytelling yang efektif dalam menyampaikan materi rapat dan laporan bisnis. Teknik storytelling mampu mengubah data dan informasi yang kompleks menjadi narasi yang menarik, mudah dipahami, serta mampu memengaruhi audiens secara positif. Peserta akan belajar cara membangun alur cerita yang runtut, mengemas pesan inti dengan cara yang persuasif, dan menggunakan bahasa yang tepat agar presentasi menjadi lebih hidup dan berkesan.
Melalui metode praktik langsung dan studi kasus, pelatihan ini membantu peserta meningkatkan kemampuan komunikasi, sehingga rapat dan laporan dapat berjalan lebih interaktif dan menghasilkan keputusan yang tepat. Pelatihan ini sangat berguna untuk Corporate Secretary, manajer, analis, dan siapa saja yang rutin menyampaikan laporan dan presentasi.
OBJECTIVE
- Memahami prinsip dasar storytelling dalam konteks bisnis dan rapat.
- Merancang struktur narasi yang efektif untuk penyampaian materi.
- Menggunakan teknik storytelling untuk meningkatkan daya tarik dan pemahaman audiens.
- Mengelola bahasa tubuh dan vokal pendukung storytelling.
- Menerapkan storytelling dalam berbagai format laporan dan presentasi.
- Menghadapi audiens dengan percaya diri dan responsif.
COURSE OUTLINE
- I. Pengantar Storytelling dalam Komunikasi Bisnis
- Definisi dan manfaat storytelling.
- Perbedaan storytelling dengan presentasi biasa.
- Studi kasus storytelling sukses dalam bisnis.
- II. Struktur Storytelling yang Efektif
- Elemen dasar: pembuka, konflik, klimaks, dan penyelesaian.
- Menentukan pesan inti dan tujuan cerita.
- Teknik membangun alur yang runtut dan menarik.
- III. Teknik Pengemasan Materi Rapat dan Laporan
- Mengubah data dan fakta menjadi narasi.
- Penggunaan analogi, metafora, dan contoh konkret.
- Menyesuaikan gaya cerita dengan audiens dan konteks.
- IV. Bahasa Tubuh dan Teknik Vokal dalam Storytelling
- Gestur dan ekspresi wajah yang mendukung narasi.
- Variasi intonasi, tempo, dan jeda.
- Mengelola kontak mata dan interaksi dengan audiens.
- V. Praktik dan Simulasi Storytelling
- Latihan menyusun dan menyampaikan cerita.
- Feedback dan evaluasi performa peserta.
- Penggunaan media bantu visual yang mendukung cerita.
- VI. Menghadapi Tantangan dalam Penyampaian
- Mengatasi gugup dan hambatan komunikasi.
- Teknik menjawab pertanyaan dan menangani interupsi.
- Menyesuaikan cerita saat menghadapi audiens yang berbeda.
