Sesuai dengan POJK No. 16/POJK.03/2022 tentang Bank Umum Syariah yang diterbitkan dalam rangka penguatan kelembagaan dan daya saing BUS dalam menjalankan peran intermediasi untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional, sesuai dengan Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia (RP2SI), yaitu dalam hal penguatan permodalan dan skala usaha BUS, penguatan sinergi BUS untuk meningkatkan efisiensi operasional BUS, mendorong digitalisasi, serta meningkatkan peran BUS dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
Dalam pelatihan ini akan dipelajari mengenai pembiayaan di Bank Umum Syariah yang harus disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku sesuai prinsip syariah untuk kegiatan penyaluran dana. Bank Umum Syariah (BUS) atau Unit Usaha Syariah (UUS) wajib mematuhi prinsip-prinsip syariah yang berlaku baik dari sisi regulator (POJK), akad yang digunakan, maupun Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) yang menjadi landasannya.
Termasuk di dalamnya pembahasan mengenai penyelesaian pembiayaan bermasalah, sesuai dengan POJK No. 2/POJK.03/2022 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Pelatihan ini akan menjelaskan bagaimana bank seharusnya melakukan proses tersebut agar setiap langkah dan tahapan tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
COURSE OUTLINE
- Pembiayaan Murabahah, Mudarabah, Musyarakah
- Pembiayaan Sindikasi
- Transaksi Pinjam Meminjam dalam Bentuk Piutang Qardh
- Transaksi Sewa-Menyewa dalam Bentuk Ijarah
- Transaksi Jual Beli dalam Bentuk Piutang Murabahah dan Salam
- Akad-Akad yang Digunakan
- Fatwa Dewan Syariah Nasional yang Berlaku
- Proses Pendekatan Penagihan kepada Debitur sesuai dengan Prinsip Syariah
- Bentuk-Bentuk Restrukturisasi dalam Rangka Penyelamatan Pembiayaan Bermasalah
