Tekanan likuiditas, perencanaan kontingen dan manajemen neraca keuangan saling berhubungan erat dan harus digunakan secara bersama-sama. Kemampuan untuk menunjukkan cakupan institusi yang spesifik, sistemik dan gabungan skenario berdasarkan stress test adalah komponen yang sangat penting demi kesuksesan industri keuangan global sekarang ini. Stress test dapat dilakukan secara internal oleh bank sebagai bagian dari manajemen risiko mereka, atau otoritas pengawas sebagai bagian dari peraturan pengawasan dari sektor perbankan. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi titik-titik kelemahan dalam sistem perbankan pada tahap awal, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil sejak dini.
Stress Testing On Banking Risk Exposure : Current Practice, Modeling and Implementation
Description
Method
- Pre-test
- Presentation
- Discussion
- Case Study
- Post-test
Facility
- Training Amenities
- Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
- Certificate
- Souvenir
- 2x Coffee Break, 1x Lunch
- Analisis Risiko Perbankan, Eksposur Risiko Bank, Implementasi Stress Test, Implementasi Stress Testing, Ketahanan Keuangan Bank, Manajemen Risiko Perbankan, Model Risiko, Pelatihan Pemodelan Risiko, Pelatihan Praktik Perbankan, Pemodelan Risiko Keuangan, Pendidikan Risiko Keuangan, Pengelolaan Risiko Perbankan, Pengujian Stres Perbankan, Praktik Stress Testing, Praktik Terkini Stress Testing, Risiko Perbankan, Stress Testing, Stress Testing Risiko Perbankan, Training Implementasi Risiko, Training Stress Testing Perbankan