Pelatihan Strategic Execution Excellence ini dirancang untuk membantu organisasi mengatasi kesenjangan antara strategi yang disusun dengan pelaksanaannya di lapangan. Peserta akan dibimbing untuk memahami bagaimana menerjemahkan visi, strategi, serta rencana besar organisasi ke dalam eksekusi yang terukur, terstruktur, dan berkelanjutan. Pelatihan ini juga memperkenalkan pendekatan modern dalam manajemen kinerja, tata kelola eksekusi, serta mekanisme monitoring yang memudahkan organisasi memastikan bahwa implementasi berjalan sesuai arah yang diharapkan.
Selain itu, peserta akan dilatih untuk mengidentifikasi hambatan eksekusi, mengembangkan disiplin organisasi, serta mengoptimalkan koordinasi lintas fungsi. Melalui studi kasus, simulasi, dan kerangka kerja praktis, peserta akan mendapatkan kemampuan komprehensif dalam mengelola eksekusi rencana secara efektif. Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan mampu menciptakan budaya eksekusi yang kuat, gesit, dan akuntabel agar strategi organisasi benar-benar menghasilkan dampak nyata.
OBJECTIVE
- Meningkatkan kemampuan memahami hubungan antara strategi, prioritas, dan implementasi.
- Menguasai teknik menerjemahkan rencana strategis ke dalam program kerja yang dapat dieksekusi.
- Membangun sistem eksekusi yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan.
- Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan utama dalam pelaksanaan strategi.
- Menguatkan koordinasi lintas fungsi untuk meningkatkan efektivitas operasional.
- Mengembangkan disiplin, akuntabilitas, dan budaya organisasi berorientasi hasil.
- Meningkatkan kemampuan melakukan monitoring, evaluasi rutin, serta pengambilan keputusan berbasis data.
COURSE OUTLINE
A. Fondasi Strategic Execution Excellence
- Pengertian eksekusi strategi dan sumber kegagalan implementasi.
- Perbedaan antara strategic planning vs strategic execution.
- Kerangka kerja eksekusi efektif (4DX, OGSM, Hoshin Kanri, Balanced Scorecard).
B. Menerjemahkan Strategi ke Rencana Eksekusi
- Identifikasi prioritas strategis yang berdampak tinggi.
- Penyusunan sasaran kinerja (SMART/OKR).
- Perumusan inisiatif strategis dan pemetaan dependensi.
- Menyusun strategy map dan execution roadmap.
C. Desain Struktur dan Tata Kelola Eksekusi
- Menentukan peran, tanggung jawab, dan pemilik inisiatif.
- Desain mekanisme rapat eksekusi (weekly review, monthly dashboard).
- Penguatan manajemen kinerja berbasis indikator.
- Pembuatan execution charter untuk disiplin implementasi.
D. Manajemen Risiko Eksekusi dan Problem Solving
- Identifikasi risiko implementasi dan faktor penghambat eksekusi.
- Teknik issue tracking dan eskalasi masalah.
- Root-cause analysis (Fishbone, 5 Why’s, Pareto).
- Mitigasi dan penyesuaian cepat (agile response).
E. Optimalisasi Koordinasi Lintas Fungsi
- Mekanisme kolaborasi antar departemen.
- Menyusun alur komunikasi yang jelas dan terukur.
- Sinkronisasi kapasitas organisasi dengan agenda strategis.
- Manajemen perubahan untuk meningkatkan dukungan eksekusi.
F. Monitoring, Evaluasi, dan Pengukuran Kinerja Eksekusi
- Desain dashboard eksekusi dan indikator kunci.
- Sistem pelaporan progres yang obyektif dan berbasis data.
- Teknik performance tracking mingguan dan bulanan.
- Proses evaluasi dan penyesuaian strategi berkelanjutan (strategy refresh).
G. Budaya Eksekusi dan Kepemimpinan Eksekusi
- Peran pemimpin dalam memastikan eksekusi berjalan.
- Membangun budaya disiplin, fokus, dan akuntabilitas.
- Penguatan perilaku organisasi yang mendukung implementasi.
- Coaching dan feedback berkelanjutan untuk mempercepat hasil.
H. Studi Kasus, Simulasi, dan Workshop Penyusunan Rencana Eksekusi
- Analisis kasus kegagalan eksekusi dan pembelajaran.
- Latihan menerjemahkan strategi ke execution plan.
- Simulasi monitoring dan evaluasi eksekusi mingguan.
- Presentasi dan penyempurnaan rencana eksekusi peserta.
