Strategi Pengelolaan dan Monetisasi Aset Non-Produktif
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan strategi menyeluruh dalam mengelola aset non-produktif yang kerap menjadi beban neraca perusahaan, seperti aset sitaan, properti menganggur, dan portofolio kredit macet. Fokus utama diberikan pada transformasi aset tersebut menjadi sumber nilai atau minimal mengurangi beban operasional dan risiko penyusutan nilai.
Melalui pendekatan manajerial, hukum, dan pemasaran aset, peserta akan diajak menyusun strategi monetisasi aset, optimalisasi kerja sama dengan pihak ketiga (lembaga lelang, investor, dan manajemen aset), serta penyusunan portofolio pengelolaan aset secara profesional.
OBJECTIVE
- Mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan aset non-produktif.
- Memahami strategi pemanfaatan aset sitaan secara legal dan ekonomis.
- Menyusun rencana monetisasi aset dengan pendekatan pasar.
- Meningkatkan efektivitas pengelolaan portofolio aset bermasalah.
- Membangun model pengelolaan aset berbasis cost-benefit analysis.
COURSE OUTLINE
- Identifikasi Aset Non-Produktif
- Definisi dan klasifikasi aset non-earning
- Penyebab utama aset menjadi tidak produktif
- Strategi Pengelolaan Aset Sitaan
- Legalitas penguasaan aset hasil eksekusi
- Skema pemeliharaan & pengamanan aset
- Mekanisme penyewaan atau kerja sama pemanfaatan
- Optimalisasi Properti Tidak Terpakai
- Analisis potensi pasar properti
- Kerja sama dengan pengembang atau investor
- Skema lelang terbuka & negosiasi tertutup
- Manajemen Portofolio Non-Performing
- Mapping portofolio berdasarkan nilai dan risiko
- Rencana pemulihan aset: disposal, restrukturisasi, write-off
- Peran divisi khusus pengelolaan aset (AMU / REMU)
- Monetisasi dan Valuasi Aset
- Teknik valuasi terkini untuk aset non-produktif
- Penyusunan rencana monetisasi (penjualan, JV, sewa)
