DESCRIPTION
Sebagai lembaga jasa keuangan non bank yang mempunyai fungsi menghimpun dan mengelola dana masyarakat sedemikian rupa, asuransi memiliki peran strategis dalam memberikan jasa proteksi terhadap berbagai risiko non spekulatif. Namun sebagaimana diketahui, dunia asuransi sudah identik dengan manajemen risiko. Perusahaan asuransi adalah perusahaan yang menerima pengalihan risiko dari tertanggung. Sehingga aktifitas keseharian perusahaan adalah mengelola risiko pihak lain untuk kemudian diambil manfaatnya.
Namun hingar bingar pelaksanaan manajemen risiko di dunia perbankan di tanah air tidak serta merta merembet ke industri asuransi. Pemerintah, melalui Bank Indonesia (BI), mewajibkan bank umum menerapkan manajemen risiko. Peraturan BI Nomor 5/8/PBI/2003 Tanggal 19 Mei 2003 dan Surat Edaran BI Nomor 5/21/DPNP Tanggal 29 September 2003 mencantumkan manajemen risiko pada delapan jenis risiko di industri perbankan. Merujuk pada POJK No.2 Tahun 2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian, perusahaan asuransi di Indonesia diwajibkan menerapkan manajemen risiko dengan mengidentifikasi, menilai, memantau dan mengelola risiko usaha secara efektif.
COURSE OUTLINE
- Manajemen Risiko
- Identifikasi Risiko
- Pengendalian Risiko
• Implementasi Manajemen Resiko pada Dunia Asuransi
• Konsep Asuransi dan Syarat Risiko yang Diasuransikan
• Hubungan antara Manajemen Risiko dengan Asuransi - Ruang Lngkup Manajemen Risiko:
• Konsep Risiko
• Pengertian Risiko dan Ketidakpastian
• Macam-macam Risiko
• Upaya Penanggulangan Risiko - Manajemen Risiko
• Definisi Manajemen Risiko
• Manfaat Manajemen Risiko - Fungsi Manajemen Risiko:
• Definisi Manajemen Risik
• Manajemen Risiko dan Asuransi
• Fungsi Pokok Manajemen Risiko
• Langkah-langkah Proses Pengelolaan Risiko
• Kedudukan Manajemen Risiko - Prinsip-prinsip Pengidentifikasian Risiko:
• Definisi
• Manfaat Daftar Kerugian Potensial
• Klasifikasi Kerugian Potensial
• Metode Pengidentifikasian Risiko - Daftar Kerugian Potensial
• Definisi
• Kerugian atas Harta, Tanggung Jawab atas Kerugian Pihak Lain, dan Tanggung Jawab atas Kerugian Personil - Prinsip-prinsip Pengukuran Risiko
• Pengukuran Risiko
• Konsep Probabilitas - Penanggulangan Risiko dan Pembiayaan Risiko
- Prinsip-prinsip Asuransi
• Definisi Asuransi
• Perbedaan Asuransi dengan Aktivitas-aktivitas Lain
• Risiko Pihak Penanggung, dan Risiko Pihak Tertanggung - Dampak Asuransi terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi
- Prinsip Dasar dalam Asuransi
• Syarat-syarat Risiko yang dapat Diasuransikan
• Prinsip Dasar Perjanjian Asuransi
• Pelaksanaan Prinsip Utmost Good Faith - Pengelolaan Bisnis Asuransi
• Kondisi Yang Memungkinkan Berkembangnya Usaha Asuransi - Bentuk-bentuk Badan Usaha Asuransi, dan Saluran Distribusi Usaha Asuransi
- Premi Asuransi
• Pengertian Premi Asuransi
• Fungsi Premi Asuransi, Aktuaria dan Penentuan Tarif
• Komponen Premi Asuransi, Jenis Tarif Asuransi - Asuransi Terhadap Kerugian Tidak Lansung
• Pengertian
• Klasifikasi Kontrak/Auransi Kerugian Tidak Langsung - Asuransi Kebakaran, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Transportasi
- Studi Kasus Manajemen Risiko Asuransi
METHOD
Presentation
Discussion
Case study