DESCRIPTION
Program transformasi budaya kerja untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi. Tingkat kesehatan ini akan ditunjukkan dengan jumlah prosentase Toxic Culture. Toxic Culture adalah energi yang terpakai untuk kegiatan tidak produktif di sebuah lingkungan kerja. Toxic Culture menunjukkan tingkat konflik, friksi, dan frustasi dilingkungan tersebut.
Selain itu ada korelasi positif antara Toxic Culture dan staff engagement. Yang dimaksud dengan staff engagement adalah bentuk keterikatan antara pekerja dengan organisasi atau perusahaan yang menaungi mereka. Jika Toxic Culture budaya rendah maka enggagement tinggi sedangkan jika Toxic Culture tinggi maka engagement rendah.
OBJECTIVE
-Membantu merumuskan nilai-nilai yang baru dalam sebuah perusahaan.
-Sebagai landasan kerja para Agent of Change (AoC)
-Medical Record budaya kerja, apabila dilakukan secara rutin
-Mengetahui index racun budaya
-Mengetahui harapan pegawai terhadap budaya saat ini dan area perbaikan
-Mengetahui hal-hal yang menghambat kinerja
COURSE OUTLINE
-Indeks Kesehatan
-Faktor Penghambat
-Pemetaan nilai pribadi, budaya saat ini, dan budaya yang diharapkan
-Harapan Karyawan
-Implementasi Nilai
-Tingkat Kenyamanan Karyawan
METHOD
-Pre-test
-Presentation
-Discussion
-Case study
-Post-test