OBJECTIVE
Memahami konsep dan prinsip IMBT Bank Syariah
Mampu mengembangkan produk-produk dan jasa bank syariah
COURSE OUTLINE
• Introduction IMBT
o Pengertian IMBT dan Dasar Syariah
o Sejarah IMBT di negeri – negeri muslim
o IMBT menurut pandangan ulama
o IMBT menurut DSN MUI
• Pembagian Ijarah : Operating Lease dan Financial Lease
• Keunggulan IMBT serta Perbedaannya dengan Murabahah dan Musyarakah Mutanaqishah
o Down Payment
o Floating Rate
o Akad Solutif di tengah kebuntuan semua akad
• Kegunaan IMBT Untuk Berbagai Macam Produk Bank Syariah:
o Pembiayaan Take Over dari Konvensional ke Syariah,
o Refinancing dengan segala bentuknya
o Pembiayaan Konsumtif
o Pembiayaan Investasi
o Pembiayan Take Over Sesama Bank Syariah
o Gabungan Take Over dan Refinancing
o Forward Lease dan Pembiayaan IMBT Indent (Untuk Investasi, KPRS dan Komsumtif lainnya
o IMBT untuk Restrukturisasi pembiayaan murabahah
• Isu – isu dalam IMBT
o Agunan
o Nama yang tertera dalam sertifikat asset
o Sistem Penetapan Margin (anuitas atau proposional)
o Penyusutan (depresiasi dan pajak)
o Pajak Ijarah
o Pelunasan dipercepat
o Denda keterlambatan (Ta’wid dan Ta’zir)
• Produk IMBT
o Unsur-unsur Akad IMBT
o Obyek Sewa sesuai Produk :
o Consumer Financing : KPR, KPM, KMG
o Commercial Financing : Term Financing / Investment Financing / Asset Financing
o Supplier Obyek Sewa
o Re-financing
• Desain Pembiayaan IMBT
o Skema Dasar dan Cara Kerja Akad IMBT
o Desain struktur pembiayaan
o Line Facility dan penarikan bertahap
o Jenis pricing
o Pembentukan jadwal angsuran
• Aspek Legal dan Perpajakan
o Memastikan kepemilikan Bank atas aset IMBT
o Title of Document : Registered vs Unregistered Asset
o Desain dokumen legal : Line Facility, disbursement document, dll.
o PPN dan PPh dalam produk IMBT
• Akuntansi dan Pembukuan
o PSAK 107
o PAPSI
• Accrual vs Cash Basis – Normalisasi Akrual
o Depresiasi vs angsuran pokok
o IMBT dengan jenis angsuran pokok tetap
o IMBT dengan jenis angsuran non pokok tetap
o Yield Bagi Hasil dengan cash basis
o Normalisasi yield rationale
o Akunting operasional normalisasi yield accrual
METHOD
Presentation
Discussion
Case study