Search
Close this search box.

Combustion Boiler Efficiency

DESCRIPTIONPada boiler terdiri dari beberapa bagian, yaitu dapur pembakar, steam drum, water drum, super heater atau pemanas lanjut, pipa air atau header, air heater, dust collector, pembuangan gas bekas, air seal damper, ash rotary valve, soot blower, burner, dan blow down continue.Furnance adalah suatu ruangan dapur sebagai penerima bahan bakar untuk pembakaran, yang dilengkapi dengan fire grate pada bagian bawah diletakan rangka bakar sebagai alas bahan bakar. Drum atas berfungsi sebagai tempat pembentukan uap yang dilengkapi dengan sekat-sekat penahan butir-butir air untuk memperkecil kemungkinan air terbawa uap. Pada steam drum itulah pembuatan uap pada ketel terjadi. Drum bawah berfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang didalamnya di pasang plat-plat pengumpul endapan lumpur untuk memudahkan pembuangan keluar (blow down).Water drum terletak di bagian bawah, adalah suatu tabung atau bejana yang berisi air sebagai penghubung pipa-pipa ketel dari steam drum. Uap yang berasal dari penguapan di dalam drum atas belum dapat dipergunakan oleh turbin uap, oleh karenanya harus dilakukan pemanasan uap lanjut melalui pipa uap pemanas lanjut (superheater pipe). Pipa-pipa pemanas uap lanjut dipasang di dalam ruang pembakaran kedua, hal ini mengakibatkan uap basah yang dialirkan melalui pipa tersebut akan mengalami pemanasan lebih lanjut. Pipa-pipa air berfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yg dibuat sebanyak mungkin hingga penyerapan panas lebih merata dengan efisiensi tinggi.Air heater adalah alat pemanas udara penghembus bahan bakar. Prinsip kerja air heater yaitu memanaskan udara yang lewat disela-sela pipa dialirkan udara hembusan dari F.D.F yang lewat di sekitar pipa-pipa yang di dalamnya mengalir gas bekas dari pembakaran bahan bakar. Dust collector adalah alat pengumpul abu atau penangkap abu pada sepanjang aliran gas pembakaran bahan bakar sampai kepada gas buang. Gas bekas setelah ruang pembakaran kedua dihisap oleh blower isap (induced draft fan) melalui saringan abu (dust collector) kemudian dibuang ke udara bebas melalui cerobong asap (chimney).Air seal damper adalah alat yang terdiri dari dua buah damper atas dan bawah yang bekerja membuka dan menutup secara bergantian. Soot Blower adalah alat yang berfungsi sebagai pembersih jelaga atau abu yang menempel pada pipa-pipa. Alat ini berada pada dinding-dinding samping kanan kiri ketel. Sedangkan burner adalah alat yang berfungsi sebagai penyemprot bahan bakar cair misalnya solar, residu, dll. Blow down continue adalah pembuangan air ketel yang dilakukan secara terus menerus. Adapun air ketel yang dibuang tersebut diambilkan dari steam drum yaitu pada permukaan air.Sebagai sebuah komponen yang dituntut untuk bekerja kontinyu selama beberapa bulan, boiler harus dioperasikan dan dirawat dengan baik. Penurunan unjuk kerja atau kerusakan pada boiler akan sangat merugikan bagi perusahaan penyedia energi yang mengoperasikan boiler tersebut. Oleh karena itu pada training ini akan dibahas mengenai cara kerja boiler, evaluasi efisiensi, dan perawatannya, sehingga peserta training akan dapat mengaplikasikan ilmu ini pada berbagai bidang.COURSE OUTLINE Prinsip Kerja dan Komponen-komponen Boiler Operasi Boiler Termasuk Instrumentasi dan Kontrol Instalasi Boiler Diagnosa Operasi Termasuk Peningkatan Efisiensi Water Treatment Pemeliharaan Boiler Bahan Bakar dan Penanganannya Karakteristik Proses Pembakaran Thermodinamika Pembakaran, meliputi:-Reaksi Pembakaran-Kaloric Value-Air Fuel Ratio-Perhitungan Pembakaran Perhitungan Efisiensi Pembakaran pada Boiler Troubleshooting Study Case dan Diskusi METHOD Pre-test Presentation Discussion Case study Post-test

Petugas Tera Meter Air

DESCRIPTIONMeter air merupakan salah satu jenis alat ukur volume dinamis dengan cara menghitung jumlah aliran air yang melalui suatu pipa dan dilengkapi dengan alat penunjuk volume. Meter air biasa digunakan pada jaringan perpipaan air minum baik milik perorangan ataupun kelompok dan penunjukkan volume menjadi dasar pembayaran pemakaian. Oleh karena itu, keakuratan pengukuran dan ketahanan meter air harus menjadi perhatian bagi pemilik atau pengelola meter air.Tera ulang meter air merupakan suatu keharusan, agar meter air pelanggan tetap handal mengukur debit air, sehingga pembacaan jumlah pemakaian air pelanggan akurat. Tera ulang meter air ini juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Kemudian PP Nomor 2 tahun 1985, tentang wajib dan pembebasan untuk ditera dan/atau ditera ulang, serta tertuang juga syarat-syarat alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya. COURSE OUTLINE Teori Dasar Fluida Teori Dasar Meter Air Prosedur Pengujian Meter Air Praktik Pengujian Meter Air Pengolahan Data METHOD Presentation Discussion Case study

Filing Management

DESCRIPTIONSalah satu point penting dalam kegiatan perkantoran yaitu pengelolaan arsip dokumen dan data dengan baik. Training ini akan membahas mengenai pengarsipan dan pengelolaan dokumen kantor sehingga dokumen selalu dalam keadaan siap diperlukan, uptodate dan dalam keadaan terkontrol agar dapat diaplikasikan kemudian di perusahaan atau organisasi. Pengelolaan arsip dokumen dan data yang kurang tepat akan mengakibatkan inefisiensi dalam pekerjaan, baik waktu maupun biaya.Dukungan teknologi modern saat ini memudahkan pengelolaan dan penyimpanan arsip dokumen dan data dari manual ke bentuk digital, ataupun secara teknis dalam pengelolaannya. Training ini akan memberikan pemahaman, ketrampilan dan teknik-teknik dalam pengelolaan arsip dokumen dan datadengan menggunakan sistem elektronik.Training ini akan membahas mengenai pengarsipan dan pengelolaan dokumen kantor sehingga dokumen selalu dalam keadaan siap diperlukan, uptodate dan dalam keadaan terkontrol agar dapat diaplikasikan kemudian di perusahaan atau organisasi. OBJECTIVE Memahami pentingnya Standard Operation Procedure (SOP) dalam pengelolaan dan penyimpanan arsip dokumen dan data secara elektronik Memahami dan mengimplementasikan pola penyimpanan arsip atau document control yang efektif, cepat dan tepat serta efisien serta mampu memanfaatkan sistem informasi filing system COURSE OUTLINE Ruang Lingkup Document Control dan Filing System Dokumentasi dan Pengarsipan• Pengertian Arsip dan Pengelolaan Arsip• Jenis Arsip• Tujuan dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pengelolaan Arsip• Penggandaan dan Pendistribusian Arsip• Penataan Arsip (Klasifikasi dan Pengkodean Arsip)• Pemeliharaan dan Penyimpanan Arsip Vital• Peminjaman dan Penyusutan Arsip Sistem Pemberkasan Dokumen• Pengawasan Berkas Terpusat dan Tersebar Berbasis Analisis Bisnis, Prinsip Klasifikasi• Klasifikasi Abjad: Sistem Kamus, Sitem Ensiklopedia dan Sistem Geografis, dan Klasifikasi Angka, Sistem Pemberkasan Desimal, Sistem Pemberkasan Kronologis, dan Klasifikasi Alfanumerik• Pengindeksan dan Kualitas Indeks• Pengindeksan Kata Penting (KWIC and KWOC), Alfabetikal• Prosedur Pemeliharaan Berkas• Pengawasan dan Pengelompokkan Berkas• Disposisi• Pengelolaan Ruang Berkas• Masalah Umum Pemberkasan Manajemen Dokumen Elektronik• Perencanaan• Survei Dokumen dan Informasi• Penilaian Dokumen• Metadata dan Kebijakan• Strategi Kontekstual• Keamanan dan Kualitas, dan Preservasi Informasi Digital Filing System dan Aplikasi Electronic Document Management System (EDMS)• Konsep Digital Filing System dan Perangkat Pendukungnya• Isu Legalitas Arsip Digital• Prosedur Alih Media/Imaging Document• Kategori Pengenalan Scanner• Kategori dan Komponen EDMS• Integrasi EDMS dengan Informasi dan Tempat Penyimpanan• Alat dan Media Penyimpanan (Storage)• Komponen Biaya pada Implementasi EDMS Otomatisasi Kegiatan Administrasi Perkantoran• Makna dan Dampak Otomatisasi dalam Administrasi Perkantoran• Aplikasi Otomatisasi dalam Administrasi Perkantoran• Teknologi Informasi dalam Administrasi Perkantoran• Software untuk Administrasi Perkantoran• Sistem Arsip Elektronik• Sistem Informasi Manajemen• Manajemen Basis Data• LAN, Intranet, dan Internet METHOD Pre-test Presentation Discussion Case study Post-test

Perencanaan dan Pengendalian Pemeliharaan Pembangkit (PM, Korektif, Periodik (OH), Proaktif)

OBJECTIVE-Mampu membuat frame outage.-Mampu membuat perencanaan outage dari R1 sd R3.-Mampu membuat persiapan outage dari P1 sd P3.-Mampu membuat integrasi scope dari WPC, Operasi, CBM dan LCM.-Mampu membuat perencanaan persiapan spare part.-Mampu mengelola hot part (khusus PLTG/U).-Mampu mengendalikan dan memonitoring pelaksanaan selama overhaul, pengisian data MAXIMO.-Mampu membuat laporan evaluasi setelah overhaul.-Mampu membuat monitoring tindak lanjut rekomendasi overhaul dan memanfaatkan untuk overhaul selanjutnya.COURSE OUTLINE-The Business of Maintenance-Work Management/Work Identification-Emergency or Breakdown Work Processes-Maintenance Planning and Scheduling-Simple Planning-Complex Planning-The Preventive Maintenance Planning Process-Shutdowns, Turnarounds, and Outage Work-Weekly Schedule Process Flow-The Work Execution Process-The Work Order Closure and Analysis Process-Root Cause Analysis, Work Order Closure Process-Work Management Key Performance Indicators-DiscussionMETHOD-Presentation-Discussion-Case study

Pressure Vessel Valve

OBJECTIVE*Be able calculate, analyze both stress and strength Pressure Vessel design*Knowledge of proper material selection for Pressure Vessel*Better skill to operate, maintain and repair of Pressure VesselCOURSE OUTLINE-Introduction of Pressure Vessel-Principle of Pressure Vessel-Inspection, Repair and Maintenance-Inspection Procedure-Inspection Interval-NDT-Hydro Test-Pneumatic Test-Leak Test-Stainless Steel Overlaid Inspection and Inner Vessel-Rotating Roll Inspection-Low Pressure Vessel Inspection and Heat Exchanger-Maintenance: Preventive Maintenance High Presure Plant, Predictive Maintenance, Maintenance Organization, Safety on Welding and Cutting, Maintenance Management, Maintenance Supervision-Repair Pitting-Case StudyMETHOD-Presentation-Discussion-Case study

Kelistrikan Pompa & Troubleshooting

DESCRIPTIONPeserta basic mechanical & electrical akan mempunyai kemampuan mengoprasikan peralatan mekanik dan listrik dengan baik, mengenali gejala-gejala yang terjadi selama operasi, merawat dan mengatasi masalah yang timbul pada operasi, merawat dan mengatasi masalah yang timbul pada operasi system mekanik dan listrik dengan dilengkapi kemampuan monitoring kondisi dari system peralatan mekanik dan listrik. OBJECTIVE• Memahami prinsip kerja pompa.• Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis pompa.• Memahami spesifikasi masing-masing jenis pompa.• Memahami spesifikasi sistem instalasi.• Memahami parameter operasi.• Mampu mengevaluasi unjuk kerja pompa.• Mampu menangani kelainan opersai (trouble).• Memahami dan mampu melaksanakan perawatan.• Mampu meramalkan unjuk kerja pompa termodifikasi. COURSE OUTLINE Komponen utama pompa dan fungsinya Komponen-komponen pembantu : diffuser, packing/sealing, bearings dan balancing drum/piston Pompa sentrifugal, aliran campuran dan aksial Kecepatan spesifik Faktor faktor penentu besarnya head, kapasitas aliran dan prestasi pompa Sistem : head statik dan dinamik (head mayor dan minor) Titik kerja ( matching point) operasi Operasi tunggal, seri dan paralel Kendala-kendala operasi : kavitasi : NPSH tersedia, NPSH persyaratan tinggi hisap minimum flow water-hammer seizure (panas, gesekan, kegagalan pelumasan dll). Operasi : start-up dan shut-down kegagalan operasi (trouble-shooting) : gejala, sebab dan tindakan Kecepatan putar kritis Instalasi pompa dan sistem Perawatan : routine, terjadwal, break-down Material Studi kasus Diskusi METHOD• Pre-test• Presentation• Discussion• Case study• Post-test

Manual Handling, Slinging, Rigging and Lifting Equipment

OBJECTIVE Mampu dan memahami tugas dan fungsi persendian, otot dan urat syaraf manusia Mampu melaksanakan manual handling terhadap beban secara sempurna Mampu melakukan pengawasan slinging, rigging, cara menghandle Lifting Equipment dengan benar Mampu melakukan inspeksi Alat Bantu Angkat dengan benar Mampu melakukan pemeliharaan Alat Bantu Angkat dengan benar Mampu melakukan pengangkatan beban dengan benar dan aman dengan menggunakan Lifting Equipment COURSE OUTLINE 1. Manual Handling Introduction Manual Handling Definitions Legislation, Anatomy, Ergonomic and Principles of Lifting Spinal Column Lumbar Spine Facets Joint Spinal Cord Muscles Spinal Ligaments Types of Back Pain Disc Degeneration-Gradual, Disc Pressure Wear and Tear Ergonomic Assesment Principles of Lifting: Pushing and Pulling Practical Application Manual Handling Facts Kinds of Accident Causing Injury Types of Injuries Caused by Handling The Law and Manuyal Handling Relevant Factors Avoid Manual Handling Main Types of Injury Comulative Manual Handling Injuries Work Related Upper Limb Disorders Causes of Back Pain The Nerves Forces How to Lift Lifting and Lowering Limits Lifting and Lowering Reductions Handling While Seated 2. Slinging and Lifting Device Introduction Types of Slings     Pre-use Inspection Starting the Job During the Lift Finishing A Job Sling Safety 29 CFR 1910.184 Slings Three Types of Slings Frequency of Sling Inspections Chain Sling Inspection Items Chain Sling Wear Chart: Special Precautions of chain Wire Rope Sling Inspection Items Synthetic Web Sling Inspection Items Inspection of Alligator Clamps Safe Usage Practices Sling Application Basic Sling Hitches and Their Effect on Working Load Formula for Adjusting the Working Load Limit of Sling Leg used at an Angles Choke Angle Hand Signals for Crane Lifting Equipment METHOD Presentation Discussion Case study

Diesel Engine

OBJECTIVE Memberikan pengertian mengenai prinsip kerja, komponen utama dan problema yang sering terjadi dan cara mengatasinya. COURSE OUTLINE 1. Pengetahuan Dasar Four Stroke and Two Stroke Motor dengan Bermacam-macam Bahan Bakar Perbandingan Motor Diesel dengan Motor Bensin Pembakaran Rancangan Ruang Bakar Ruang Bakar Injeksi Langsung Ruang Bakar Injeksi Tidak Langsung Pengaruh Kondisi Operasi pada Ruang Bakar Saat Penyemprotan Putaran Motor Perbandingan Bahan Bakar-Udara Perbandingan Kompresi 2. Pencetus Panas (Heat Release) Teori Dasar Pencetusan Panas Perhitungan Pencetusan Panas Penggunaan Diagram Laju Pencetusan Panas Bahan Bakar Bahan Bakar Minyak Batu Bara Bahan Bakar dari Tumbuh-tumbuhan Alkohol Minyak Tumbuh-tumbuhan Bahan Bakar Gas Spesifikasi Bahan Bakar 3. Perpindahan Panas Jenis Perpindahan Panas yang Terjadi pada Motor Perhitungan Laju Perpindahan Panas pada Sistem Bersiklus Perhitungan Beban Termal Permasalahan yang Terjadi pada Motor dengan Pembuangan Panas Rendah 4. Governor Regulator Components Governor Mechanism Servo Hydraulic Servo Governor Component and Operation Governor Function Metode Pengaturan Putaran Pembatasan Bahan Bakar Pengendalian Beban Governor untuk Motor Kecil 5. Supercharger and Turbocharger Pendahuluan Pembatas Unjuk Kerja Motor Daya Motor dan Aliran Udara Daya Motor dan Kebutuhan Supercharger Motor Diesel Empat Langkap Putaran Menengah untuk Kapal Motor Diesel untuk Kendaraaan Penumpang Kebutuhan Supercharger pada Tempat yang Tinggi Turbocharger Performance Penggambaran Ulang Karakteristik Kompressor Non-Dimensional Unjuk Kerja Kompressor dan Turbin Prinsip Sistem Turbocharger Prinsip Kerja Turbocharger Tekanan Konstant Prinsip Kerja Turbocharger Tekanan Berfluktuasi Pemasangan Turbocharger Karakteristik Motor dan Turbocharger 6. Emisi Gas Buang Motor Diesel Polutan Diesel dan Pengukuran Sampling Polutan 7. CVS Peralatan untuk Analisis Polutan Prinsip Analisis Chemiluminescence’s Analyzer Analisis Hidrokarbon, Partikulat dan Udara Pembakaran Diesel dan Emisi Efek Bahan Bakar Terhadap Emisi Pengurangan Emisi Exhaust Gas Re-circulation (EGR) Water Injection and Emulsion Catalyst and Dust Filter 8. Pelumasan Teori Pelumasan Pelumas dan Sifatnya Detergent dan Dispersant Oxidation Inhibitor Additive Anti Keausan Viscosity Index Titik Kemurnian Dispersant Spesiifikasi Pelumas 9. On-Condition Monitoring dan Diagnosis Failure On-Condition Monitoring Versus Regular Maintenance On-Condition Monitoring Methods On-Condition Monitoring Techniques and Failure Diagnosis Diesel Engine On-Condition Monitoring Inspection Perkiraan daya Motor dan Alat Pemantau Silinder Beben Termal Temperature Permukaan Dinsing Silinder Kondisi Cincin Torak dan Pemantauan Pembakaran Keausan Linier Sistem Injeksi Bahan Bakar dan Pemasukan Udara Sistem Gas Buang dan Pembilasan Analisis Fluktuasi Tekanan Sistem Kelistrikan, Pelumasan dan Pendingin Vibration dan Noisi Analysis On-Condition Monitoring Sensor On-Condition Monitoring Cost METHOD Presentation Discussion Case study

Programmable Logic Control

DESCRIPTION Logic Controller (PLC) or programmable controller is a digital computer used for automation of electromechanical processes, such as control of machinery on factory assembly lines, amusement rides, or lighting fixtures. PLCs are used in many industries and machines, such as packaging and semiconductor machines. Unlike general-purpose computers, the PLC is designed for multiple inputs and output arrangements, extended temperature ranges, immunity to electrical noise, and resistance to vibration and impact. Programs to control machine operation are typically stored in battery-backed or non-volatile memory. A PLC is an example of a real time system since output results must be produced in response to input conditions within a bounded time, otherwise unintended operation will result. OBJECTIVE This training will be emphasized to the technique of program design, debug, simulation and wiring system with PLC based Participants will also learn about I/O equipment’s election and also the utilization of several particular functions such as timer, counter, arithmetic operations and control Participants could also discuss with Instructor about several application programs and tools I/O wiring. COURSE OUTLINE 1. Introduction to Programmable Logic Controller 2. PLC Hardware Types of PLC CPU Digital I/O Analog I/O I/O Device 3. PLC Software Ladder Diagram Function Block Diagram, STL Addressing Program Simulation 4. Sequential and Interlock Control 5. Timer and Counter Programming 6. Arithmetic/Logic Programming 7. Application Programming Level Controller Batch Process Control Temperatur Controller 8. Wiring and Trouble Shooting 9. Development System METHOD Presentation Discussion Case study

Monitoring & Evaluasi Program CSR

DESCRIPTION Program CSR merupakan salah satu bentuk kontribusi perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar untuk memajukan perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program CSR merupakan investasi jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi risiko sosial, serta berfungsi sebagai sarana meningkatkan citra perusahaan di mata public. Dalam menjalankan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Community Development, perusahaan perlu selalu melakukan monitoring dan evaluasi agar program yang yang sedang dan sudah dijalankan tepat sesuai dengan sasarannya. Monitoring dan Evaluasi merupakan salah satu tahapan dari beberapa tahapan yang ada dalam pengelolaan suatu proyek. Istilah Monitoring dan Evaluasi dalam beberapa dokumen sering disebutkan secara terpisah namun di beberapa dokumen lain sering pula disebutkan secara bersamaan. Ada beberapa persamaan antara monitoring dan evaluasi, tetapi ada pula perbedaan yang jelas antara monitoring dan evaluasi. Monitoring dan Evaluasi berbasis hasil menekankan pencapaian hasil sebagai tujuannya, juga menekankan kepada upaya melihat dan menilai capaian tersebut. Pencapaian hasil dalam pendekatan ini dipahami sebagai hasil pembangunan yang terukur. Konsep terukur dari perubahan (hasil) yang ingin dicapai didekati dengan memperhatikan unsur “SMART” yang berarti : Specific, Measurable, Achievable Relevant, Time Bound. OBJECTIVE Pembelajaran (perbaikan) Akuntabilitas baik terhadap pihak internal maupun external (pembuktian) Menjamin efisiensi dan efektivitas proyek Menjadi motivasi dari masukan atas capaian hasil Kredibilitas jika apa yang diharapkan tercapai COURSE OUTLINE Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi Program CSR dan Community Development (COMDEV) Siklus Manejemen Proyek Langkah-langkah Monitoring dan Evaluasi Model Monitoring dan Evaluasi Pengumpulan Data Merancang Monitoring dan Evaluasi Analisis Data dan Pembuatan Laporan METHOD Pre-test Presentation Discussion Case study Post-test

Manajemen Konstruksi

DESCRIPTION Untuk menjamin jalannya proyek konstruksi mampu diselesaikan dengan biaya yang minimal dan dalam waktu yang sesuai dengan yang dijanjikan, maka dibutuhkan manajemen konstruksi yang tepat. Manajemen konstruksi berperan untuk menjamin jalannya pengkoordinasian dan komunikasi diantara semua bagian dalam suatu proyek konstruksi, yang pada umumnya terdiri dari persoalan biaya, waktu, mutu, SDM, pengadaan, lingkungan, K3, risiko, klaim dan berbagai hal lain yang mempengaruhi keberhasilan proyek konstruksi. Ketidaktepatan dalam pengaturan tata kelola ini dapat menyebabkan proyek menjadi terhambat yang mana secara sistematik dapat menyebabkan perusahaan terkena penalti dan tentunya yang lebih parah adalah masuk dalam daftar hitam perusahaan yang membuat mereka tidak bisa dalam tender lagi. Karena manajemen konstruksi tersusun dari tahap perencanaan, koordinasi dan evaluasi maka seorang manager dituntut untuk mengetahui secara umum bagaimana perkembangan yang terjadi di lapangan dalam kerangka global yang oleh sebab itulah ia dituntut untuk mampu mengembangkan daya pikir lebih integratif dan solutif. Training ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang mampu memahami dengan tepat bagaimana mengelola konstruksi dengan tepat sehingga semua tuntutan dapat terlaksana dengan hasil yang maksimal. COURSE OUTLINE Ruang Lingkup Manajemen Konstruksi Tahapan Manajemen Konstruksi (pra, ketika, dan pasca) Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sistem Manajemen Lingkungan Sistem Manajemen Keuangan Sistem Manajemen Ruang Lingkup Sistem Manajemen Waktu Sistem Manajemen Biaya Sistem Manajemen Mutu Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Sistem Manajemen Komunikasi Sistem Manajemen Pengadaan Sistem Proses Integrasi Sistem Manajemen Risiko Sistem Manajemen Klaim Studi Kasus Penerapan Manajemen Konstruksi yang Efektif dan Efisien Best Practice Penerapan Manajemen Konstruksi yang Tepat METHOD Pre-test Presentation Discussion Case study Post-test

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!