Search
Close this search box.

Enjiniring Geoteknik

DESCRIPTION Bangunan infrastruktur dan gedung bertingkat sering kali memerlukan dinding penahan tanah dan penggalian, baik galian terbuka maupun galian dengan sistem penahan tanah. Mengingat Indonesia merupakan wilayah dengan kegempaan yang tinggi, tidak jarang diperlukan pula analisa ketahanan dinding penahan tanah/basement/galian terhadap gempa. Tidak jarang pula diperlukan analisa potensi likuifaksi kondisi tanah setempat. COURSE OUTLINE 1. Tekanan Tanah Lateral Struktur Pemikul Tekanan Tanah Lateral; Tekanan Tanah Lateral dan Koefisien Tekanan Tanah Lateral; Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam Teori Tekanan Tanah Rankine Coulomb Caquot dan Kerisel Tekanan Tanah Lateral Akibat Beban Luar Tekanan Tanah pada Galian Sempit (Braced Cut) Drained dan Undrained Analysis Tekanan Tanah Lateral Saat Gempa Yielding dan Non Yielding Wall (Pendekatan Pseudostatis, Metoda Seed and Whitman, Metoda Mononobe Okabe, Metoda Wood) Stabilitas Dinding Penahan Tanah 2. Analisa Kestabilan Lereng Faktor-faktor yang mempengaruhi Kestabilan Lereng Tipe Lereng; Analisa Kestabilan Infinite Slope Analisa Kestabilan Finite Slope Slip Circle Analysis; Metoda Fellenius Metoda Bishop Perkuatan dengan Geosynthetics Analis Kestabilan Lereng pada saat Gempa 3. Galian Dalam Pelaksanaan Struktur Galian Dalam Secant Pile Dinding Diaphragma Quality Control (Sonic Logging) Keruntuhan Galian Dalam Proyek Galian MRT di Singapore 4. Analisa Likuifaksi What is Liquefaction Liquefaction Phenomenon Liquefaction Induced Damages Identifying Liquefaction Potential Cyclic Stress Ratio–CS Assessing Liquefaction through SPT Data Assessing Liquefaction Potential through CPT Data Liquefaction of Deeper Layer; Calculation Examples METHOD Presentation Discussion Case study

Pengoperasian Water Treatment Plant

DESCRIPTION Pelatihan ini berkaitan dengan Teknik Pengolahan Air (Water Treatment Plant) penerapan prosedur dan pelaksanaan penggunaan beberapa peralatan Water Treatment Plant sesuai dengan Standar Perusahaan dan Instruksi Kerja yang berlaku. OBJECTIVE Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta mampu memahami, menerapkan dan melaksanakan teknik pengelolaan Water Treatment Plant sesuai prosedur/Standar Perusahaan dan Instruksi Kerja yang berlaku. COURSE OUTLINE 1. Pendahuluan Sumber Air Kualitas Air Cooling Water Auxiliary Cooling Water Service Water dan Potable Water Air Demineralisasi 2. Tahapan Pengolahan Air Pengantar Pengolahan Air Laut menjadi Air Demin Tahap Pengolahan Pendahuluan Tahap Filtrasi Tahap Desalinasi Tahap Demineralisasi 3. Skema Alat 4. Komponen Air Pengisi Desanilation Plant Water Tank Tangki Air Umpan (Raw Water Tank) Tangki Air Demin (Demin Water Tank) Water Treatment/Demineralized Plant Deaerator 5. Sistem Pengoperasian Air Proses Pengolahan Air Laut Menjadi Air Demin Tahap Penjernihan Tahap Pemurnian Proses Sirkulasi Air 6. Variabel yang Dicatat dari Peralatan Air Pengisi Ketel 7. Pemeliharaan Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Periodik Pemeliharaan Preventive Pemeliharaan Predictive METHOD Presentation Discussion Case study

K3 Laboratorium

DESCRIPTION Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium penting diterapkan guna mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan kerja yang akhir-akhir ini kerap kali terjadi akibat kurang kesadaranya para pengelola laboratorium untuk menerapkan sistem kesehatan keselamatan kerja (K3), tidak hanya itu infrastruktur laboratorium juga mempunyai andil terhadap resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi di laboratorium. Dimana di ketahui berbagai kegiatan dan aktifitas yang dilakukan di laboratorium tidak lepas dalam menggunakan berbagai bahan kimia berbahaya, peralatan gelas dan instrumentasi khusus yang digunakan dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat dan salah. Selain itu kecelakaan juga bisa terjadi karena kelalaian atau kecerobohan pada saat melakukan pekerjaan, yang menyebabkan cedera, luka berat, luka ringan bahkan kematian. Laboratory Safety atau K3 Laboratorium merupakan dambaan bagi setiap individu yang sadar akan kepentingan kesehatan, keamanan dan kenyamanan kerja. Bekerja dengan selamat dan aman berarti menurunkan resiko kecelakaan. Walaupun petunjuk keselamatan kerja terkadang sudah tertulis dalam setiap aktifitas kerja dilaboratorium, namun hal ini perlu dijelaskan berulang-ulang agar setiap individu lebih meningkatkan kewaspadaan pada saat bekerja. Penerapan dan Pelaksanaan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Sistem K3 Laboratorium ) adalah salah satu bentuk paya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Sebagai Laboratory Safety Konsultan BMD Street Consulting mencoba berbagi pengalaman dan arahan terkait dengan penerapan dan sistem K3 yang efektif dilakukan di laboratorium, dimulai dari pengelolaan infrastruktur, sistem dan SDM. Hal inilah yang menyebabkan Training K3 Laboratorium ini penting di ikuti bagi pihak yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium OBJECTIVE Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh pihak pengelola laboratorium perihal pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium Memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait cara pengelolaan infrastruktur, instrumentasi yang aman (design, layout, tata ruang, rool kerja) Membantu sumber daya laboratorium agar mampu membangun, mengelola dan mengendalikan keselamatan kerja di lingkungan kerja Mampu melakukan Audit K3 di laboratorium, dan juga bisa mengavaluasi hasil temuan audit sebagai dasar perbaikan system di laboratorium COURSE OUTLINE Pengantar K3 Laboratorium Identifikasi dan potensi bahaya di Laboratorium (ILO – International Hazard Datasheets on Occupation) COSHH (Control of Substances Hazardous to Health) Pengelolaan MSDS and Labeling Pengelolaan Laboratorium (Design dan Layout Laboratorium, Sistem Tata Ruang Laboratorium, Sistem Ventilasi Sirkulasi Udara, Safety Culture) Perlengkapan pelindung diri (APD) di laboratorium Perapan Ergonomic Laboratorium Penyusunan dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerjaK3 Laboratorium Monitoring paparan bahan kimia berbahaya Pengecekan dan Pemantauan Kesehatan Pekerja Audit K3 Laboratorium Evaluasi system K3 laboratorium Tips dan Trik implementasi K3 laboratorium yang efektifStudi kasus METHOD Presentation Discussion Case study

DevOps Introduction & Docker

DESCRIPTION Teknik DevOps muncul sebagai salah satu pendekatan yang dilakukan untuk melengkapi pengembangan perangkat lunak yang mengunakan metodologi Agile, dimana Developer dapat mengembangkan perangkat lunak pada lingkungan development dan hasilnya dapat dipastikan akan dapat berjalan dengan lancar pada lingkungan production. DevOps menekankan pada Continous Integration, Continous Delivery dan Continous Deployment yang umumnya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi container seperti Docker. COURSE OUTLINE Pendahuluan DevOps Continous Integration,Continous Delivery  dan Continous Deployment Microservices, container dan Docker Menggunakan Docker Image Menggunakan Dockerfiles Membuat layanan berbasis docker Docker Swarm METHOD Presentation Discussion Case study

Python Programming for Data Science

DESCRIPTION Suatu organisasi membutuhkan analisis data untuk melihat kondisi bisnis yang sudah dijalankan. Analisis data dibutuhkan untuk membantu meningkatkan pendapatan, efisiensi operasional, mengoptimalkan pemasaran, merespon tren pasar yang sedang berkembang dengan lebih cepat, mendapatkan keunggulan kompetitif atas pesaing, dan meningkatkan kinerja bisnis serta peningkatan layanan. COURSE OUTLINE Pendahuluan Python Instalasi dengan Anaconda Dasar-dasar bahasa pemrograman python Dasar-dasar NumPy, Pandas dan Matplotlib Pengenalan Spark Menggunakan Spark Streaming Resilient Distributed Datasets(RDD) Kombinasi DataFrame dengan RDD Akses data dengan DataFrame API Akses data dengan SQL METHOD Presentation Discussion Case study

Coal Handling System PLTU Batubara

DESCRIPTION Pelatihan Coal Handling System ini membahas tentang unloading coal process, proses penghancuran batubara sampai hasilnya sesuai dengan requirement, dilanjutkan dengan proses pengiriman batubara menuju ke storage silos hingga batubara siap untuk dilakukan proses penghalusan sampai berbentuk serbuk barubara. Training ini juga akan membahas mengenai proses transportasi batubara dari tambang menuju project site PLTU. OBJECTIVE Memahami sistem dan proses produksi dan handling batubara. Memahami sistem transportasi batubara dari tambang ke PLTU. Memahami jenis dan fungsi peralatan yang digunakan dalam coal handling batubara di PLTU. COURSE OUTLINE Proses Dasar PLTU Coal Delivery Coal Handling Boiler Heater Feed Water Heater Furnace Turbine Condenser Polisher Daerator Generator Unloading System Unloading Coal Process Stockout, Reclaim and Storage System: Peralatan Stockout Peralatan Reclaim Sistem Transportasi Batubara dari Tambang ke PLTU METHOD Presentation Discussion Case study

Heavy Equipment Maintenance

DESCRIPTION Heavy Equipment Maintenance merupakan program pelatihan yang ditujukan untuk para personil proyek, senior mechanic, foreman service, atau personel lain yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan penggunaan peralatan berat, yang tak lain adalah untuk menunjang pekerjaan mereka dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan alat berat dengan benar dan efisien. Pada umumnya, personil yang ditempatkan bukanlah orang-orang yang profesional di bidang pemeliharaan peralatan berat sehingga terkadang kerja mereka kurang efektif dan efisien. Ada hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan khusus dalam hal ini, yaitu berkaitan dengan pemahaman teknis setiap jenis alat berat yang digunakan dan tingkat produktivitas yang dihasilkan, merupakan hal-hal pokok yang mutlak dikuasai seorang penanggungjawab peralatan berat. Pemeriksaan dan perawatan rutin secara berkala pada alat berat diharapkan dapat membantu dalam mengantisipasi kerusakan yang lebih besar, mengurangi down time unit dan efektivitas kerja unit dan target kerja sehingga pemasukan perusahaan dapat lebih optimal dikarenakan pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk perawatan dan pemeliharaan alat berat ini dapat diminimalisir dengan baik. OBJECTIVE Memahami sistem pemeliharaan alat berat, memahami sistem mesin diesel & hidrolik, dan sistem power train. Memahami bagaimana memilih, mengatur, pembuatan jadwal pemakaian alat berat. Melakukan pemeliharaan dan perawatan alat berat secara benar dan efisien Membuat jadwal perawatan berkala sesuai dengan buku petunjuk perawatan dari masing-masing model alat berat Menjelaskan nama, letak dan fungsi komponen utama alat berat terkait dengan program perawatan alat berat Memahami dasar troubleshooting COURSE OUTLINE Pendahuluan & Ruang Lingkup Heavy Equipment Product Line Basic Principle of Diesel Engine (Pengenalan konsep dasar Engine Diesel) Basic Engine Component (Komponen Utama Engine Diesel) Diesel Engine System Sistem Penggerak Alat Berat Sistem, Kelistrikan dan Panel Monitoring Alat Berat Power Train Maintenance Practices Heavy Equipment Literature Troubleshooting Safety Prosedure (Prosedur Keselamatan Kerja) METHOD Presentation Discussion Case study

High Voltage Electrical Equipment

DESCRIPTION Masalah tegangan tinggi yang diakibatkan oleh petir harus mendapatkan penanganan khusus di industri atau perusahaan. Gagalnya sistem proteksi tegangan tinggi akan menyebabkan kerusakan pada berbagai peralatan listrik, dengan mengikuti training ini, peserta akan memiliki keterampilan khusus untuk melakukan perawatan dan pengujian terhadap peralatan listrik tegangan tinggi sesuai standard baku sehingga dapat menghindarkan kegagalan sistem, memperpanjang umur, menjaga stabilitas standard performance peralatan, dan mengurangi resiko operasi peralatan tegangan tinggi. OBJECTIVE Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta akan memahami tentang : Peralatan Electrical Tegangan Tinggi K3 Electrical Sistem Grounding pada Electrical Power COURSE OUTLINE Selection and Application of Electrical Equipment Insulation in High Voltage Equipment Degradation in Dielectric Insulation Testing of Electric Insulation Protection of High Voltage Equipment Against Lightning Generator and Motor Testing High Voltage Transformer and Cable Testing Testing of Protective Relay and Over Current Devices Electrical Power System Grounding and Ground Resistance Testing Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bidang Electrical Studi Kasus METHOD Presentation Discussion Case study

Manajemen Penjadwalan

DESCRIPTION Dalam melaksanaan sebuah proyek, diperlukan perencanaan atau penjadwalan untuk menetapkan jangka waktu kegiatan proyek berlangsung sampai dengan selesai, apa saja yang dibutuhkan dalam tiap aktivitas, dimulai dari bahan baku, sumber daya dan lain sebagainya. Penjadwalan proyek (project scheduling) sangat membantu dalam pelaksanaan, memonitor serta mengevaluasi aktivitas proyek. Pelatihan ini akan membahas mengenai bagaimana melakukan penjadwalan terhadap aktivitas proyek agar efektif, efisien, terencana dan terstruktur, sehingga tidak terdapat kesalahan dalam aktivitas proyek. COURSE OUTLINE Ruang lingkup dan konsep dasar manajemen proyek Perencanaan proyek dan pendefinisian aktivitas Manfaat dan faktor penting penjadwalan proyek (project scheduling) Prinsip dan langkah-langkah penjadwalan proyek (project scheduling) Teknik atau metode penjadwalan proyek (project scheduling) Bar Chart, Gant Chart PERT CPM PDM Critical Path Method Why your project late ? Kelebihan dan kekurangan masingmasing metode penjadwalan Pengendalian penjadwalan proyek (project scheduling) METHOD Presentation Discussion Case study

Pemeliharaan Trafo Pembangkit

DESCRIPTION Electric Transformer merupakan salah satu peralatan yang penting dalam industri. Apabila terjadi kerusakan maka akan menimbulkan dampak berkepanjangan dalam sebuah proses industri. Oleh karena itu diperlukan maintenance (perawatan) yang tepat dan berkala agar Electric Transformer tersebut bekerja dengan baik. Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari tentang prosedur perawatan Trafo yang aman dan tepat. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta mengenai Power Transformer, yang menekankan pada aspek proteksi dan pemeliharaan untuk meningkatkan kontinuitas pelayanan daya sehingga kegagalan operasi dapat dicegah seminimum mungkin dan efisiensi dapat ditingkatkan. OBJECTIVE Mempelajari tentang prosedur perawatan Trafo yang aman dan tepat Memahami sistem proteksi pada Transformator Memahami pengujian Transformator untuk pemeliharaan Memahami pelaksanaan pemeliharaan Transformator COURSE OUTLINE 1. Pengantar Trafo 2. Analisis Operasi Trafo 3. Interprestasi Data Name Plate 1 4. Interprestasi Data Name Plate 2 5. Transformer Maintenance Type of Maintenance Measurement and Testing Insulation Testing High Potential Testing Turns Ratio Testing Polarity Testing Power Factor Excitation Current DC Winding Resistance Polarization Recovery Insulating Fluid Dielectric Dissolved Gas Analysis 6. Sistem Tindakan Perawatan Trafo 7. Pelaporan 8. Proteksi Trafo 9. Induksi dan Rangkaian Magnit 10. Transformator dalam Keadaan Tanpa Beban 11. Transformator dalam Keadaan Berbeban 12. Medan-medan Bocor Magnit dalam Transformator 13. Gaya-gaya Elektrodinamis dalam Kumparan 14. Tegangan Hubung Singkat Kumparan Transformator dalam Hubung Berliku Persamaan Tegangan, Penentuan Impedansi Hubung Singkat, Transformator Tiga Lilitan, Transformator dalam Hubungan Berliku, Transformator dengan Dua Kumparan 15. Transformator Dengan Hubungan Khusus 16. Tapping pada Transformator 17. Sistem Perawatan METHOD Presentation Discussion Case study

Spesifikasi Teknis Generator dan Trafo Daya

DESCRIPTION Dalam dunia industri, generator dan transformator sangat berguna untuk mengatasi semua kegiatan dalam perusahaan yang membutuhkan ketersediaan energi listrik. Maka dari itu, keberadaan pembangkit ini harus dioperasikan secara benar. Kinerja generator dan transformator selain dipengaruhi oleh aspek pengoperasiannya, juga sangat dipengaruhi oleh faktor pemeliharaannya. Kesalahan dalam melakukan pemeliharaan akan menyebabkan gangguan vibrasi dan menurunnya kemampuan sehingga kinerja unit juga ikut menurun. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan personel yang berkompeten dan ahli. Pada pelatihan ini peserta akan diberikan pembekalan mengenai teknik Generator dan Trafo, serta penerapan pemeliharaan generator dan trafo yang tepat. Peserta akan diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai aspek-aspek engineering pada sistem pembangkitan tenaga listrik. Pembahasan dalam pelatihan ini akan lebih ditekankan pada pengoperasiannya, proteksi, dan pemeliharaan maupun sistem penggerak mulanya. COURSE OUTLINE Prinsip Dasar Kerja Generator dan Transformator Distribusi Fluks pada Sela Udara Ggl Tanpa Beban Belitan Stator/Rotor Isolasi dan Kenaikan Temperature Reaksi Jangkar Reaktansi Kerja Generator pada Keadaan Tunak Sinkronisasi Paralel Generator Load Sharing Sistem Penguatan Peralatan Pelindung Load Shedding Perawatan Bagian-bagian Transformator Gangguan pada Transformator Pengamanan Transformator METHOD Presentation Discussion Case study

Supervisi Pekerjaan QA/QC Peralatan Mekanikal

DESCRIPTION Quality Control merupakan bagian dari manajemen yang bertugas untuk memastikan kalau kualitas produk sudah baik, sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan. Sedangkan Quality Assurance adalah bagian manajemen yang bertugas untuk membuktikan kalau kualitas produk sudah sesuai dengan standar perusahaan. QC fokus pada pemenuhan persyaratan kualitas, kalau QA fokus pada pada pemberian keyakinan bahwa persyaratan kualitas terpenuhi. Pelatihan ini akan membahas mengenai supervise pekerjaan QA dan QC pada peralatan mekanikal, dan diskusi mengenai permasalahan quality yang banyak terjadi saat ini, terutama di perusahaan pembangkit, serta untuk menyelaraskan antara teori-teori mengenai kualitas dengan aplikasi yang ada di lapangan. COURSE OUTLINE Konsep pengawasan (supervise) dan klasifikasinya Prinsip dan Fungsi Supervisi Mengenal tipe dan metode supervise Kualifikasi dan kualitas supervisor Inspeksi mutu Quality Assurance peralatan mekanikal Quality Control peralatan mekanikal Evaluasi hasil pemantauan berbasis data Penilaian kinerja jalannya supervisi METHOD Presentation Discussion Case study

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!