Search
Close this search box.

Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Penyiapan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP)

DESCRIPTION Pelaksanaan otonomi daerah telah menimbulkan konsekuensi berupa tuntutan untuk menyelenggarakan pemerintahan berdasarkan manajemen keuangan yang sehat (Good Finance Governance).  Definisi keuangan daerah tidak hanya berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun juga termasuk anggaran perusahaan yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang mengatur Pengelolaan Keuangan Daerah, yang secara eksplisit memberikan batasan bahwa kekayaan dipisahkan pada perusahaan daerah merupakan bagian dari kekayaan negara/daerah. Filosofi dan tujuan pendirian BUMD dimaksudkan untuk memberikan kontribusi  bagi perkembangan perekonomian daerah dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun demikian ukuran perkembangan ekonomi telah menunjukkan bahwa sebagian besar BUMD di Indonesia masih memiliki kinerja yang memprihatinkan (under performed). Sebagai penyebab salah satuhnya adalah manajemen bisnis yang belum dikelola dengan baik karena belum berjalannya fungsi perencanaan (planning function) dan pengendalian (management control), serta masih lemahnya penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dalam perspektif manajemen operasi organisasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) merupakan salah satu alat perencanaan (planning instrument) dan pengendalian manajemen dan sekaligus sebagai media akuntabilitas  manajemen. RJPP dan RKAP yang disiapkan secara memadai akan membangun tercapainya akuntabilitas dan transparansi, dan akan membantu  manajemen BUMD dalam memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas, namun demikian kelemahan dalam penyiapan RJPP dan RKAP juga dapat mempengaruhi kredibilitas manajemen. Perencanaan kerja dan sistem anggaran dengan memadukan pendekatan dua arah (bidirectional) yaitu topdown dan bottom-up, dimana sangat  diperlukan  pemahaman yang komprehensif dan terpadu  antara seluruh tingkatan manajemen. Pelatihan penyiapan RJPP dan RKAP diharapkan dapat menyegarkan kembali konsep anggaran dan sekaligus mempertajam  kemampuan  manajemen peserta pelatihan dalam memahami mekanisme yang harus dilaksanakan dalam proses penyiapan RJPP dan RKAP. OBJECTIVE Membangun pemahaman yang lebih berhasil guna (effective) atas konsep RJPP  dan  RKAP  sebagai  salah  satu  instrumen utama   dalam penyelenggaraan fungsi perencanaan (planning function) dan pengendalian manajemen (management control), serta mengarahkan peserta untuk mencapai akuntabilitas dan transparansi yang menjadi bagian dari tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) Memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada peserta terkait mekanisme dan langkah-langkah penyiapan RJPP dan RKAP Mampu menyiapkan dokumen RJPP dan RKAP COURSE OUTLINE 1. Pendahuluan RJPP/RKAP dan Filosofi Organisasi Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Tujuan Perusahaan Arah Pengembangan Perusahaan 2. Evaluasi Pelaksanaan RJPP/RKAP Evaluasi terhadap RKAP dan RJPP (Rencana Jangka Panjang) lama dilihat dari aspek: Pemasaran, Organisasi dan SDM, Engineering, Keuangan, Aktiva dan Pasiva Perusahaan, Laba Perusahaan dan Tingkat Kesehatan Perusahaan Inventarisasi Permasalahan dan Upaya Pemecahannya 3. Analisis Posisi Perusahaan dan Lingkungan Bisnis Analisis Lingkungan Usaha dengan Teori Struktur Industri yang meliputi aspek: Pendatang Baru, Pembeli, Produk Substitusi dan Aspek Pemasok Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat) Analisis PESTLE (Political, Economic, Sociological, Technological, Legal and Environmental) Analisis Daya Saing Perusahaan Analisis Perubahan Lanskap Ekonomi dan Bisnis Analisis Trend Persaingan Bisnis 4. Manajemen Strategi Perusahaan Formulasi Strategi yang Meliputi: Strategi Korporasi, Strategi Bisnis, Strategi Fungsi dan Alignment Dimensi-dimensi Strategi 5. Skenario Implementasi Strategi dan Ukuran Kinerja Pengukuran dan Umpan Balik Implementasi Konsep Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecards Disain Strategy Map Perusahaan Disain KPI (Key Performance Indicators) Peta jalan Teknologi dan Produk Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Organisasi 6. Laporan Keuangan perusahaan Neraca Laba-Rugi Cashflow 7. Teknik Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Analisis Rasio Keuangan Perusahaan Commonsize Method Analisis Dupont 8. Teknik Penyusunan Budget Perusahaan Teknik Penyusunan Proforma Income Statement Teknik Penyusunan Proforma Balance Sheet Teknik Penyusunan Cash Budget 9. Teknik Analisis Investasi dan Nilai Uang Time Value of Money Teknik Perhitungan Payback Period Teknik Perhitungan IRR (Internal Rate of Return) Teknik Perhitungan NPV (Net Present Value) 10. Proyeksi Kegiatan Usaha dan Proposisi Bisnis Sasaran Perusahaan Asumsi-asumsi Proyeksi Penjualan Rencana Investasi Proyeksi Laba-rugi Proyeksi Neraca Proyeksi Aliran Kas (Cash Flow) Proyeksi Rasio Keuangan Proyeksi Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Analisis Dupont METHOD Presentation Discussion Case study

Biaya dan Anggaran Perusahaan

DESCRIPTIONPelatihan ini memberikan pemahaman tentang proses penyusunan perencanaan dan pengendalian biaya dan laba perusahaan secara komprehensif. Di samping itu, pelatihan ini akan memberikan pemahamanan tentang proses penysunan penganggaran barang modal (investasi), perpajakan dalam penganggaran, dan asuransi dalam penganggaran. OBJECTIVESetelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat :• Memahami proses penyusunan perencanaan dan pengendalian biaya dan laba secara komprehensif• Memahami prosedur-prosedur teknis yang digunakan dalam perencanaan dan pengendalian biaya dan laba.• Memahami berbagai fungsi manajemen dan tanggung jawab utama pada masing-masing tingkatan manajemen dalam kaitannya dengan urutan prosedur dan pengendalian biaya dan laba.• Memahami berbagai masalah yang berkaitan dengan perpajakan dan asuransi dalam penganggaran• Memahami bagaimana cara melakukan penganggaran investasi proyek mulai dari etimasi aliran kas proyek sampai dengan penilaian suatu proyek investasi. COURSE OUTLINE Fungsi keuangan Sistem administrasi keuangan Konsep dasar penganggaran Perpajakan dalam anggaran Asuransi dalam anggaran Penyusunan anggaran investasi Pembiayaan proyek Penyusunan anggaran biaya operasi Penyusunan anggaran perusahaan Penyusunan anggaran arus kas Pengendaliaan anggaran METHOD Presentation Discussion Case study

Pemodelan Keuangan untuk Menyusun Anggaran Perusahaan

DESCRIPTIONDalam menghadapi tantangan dan peluang baru di bidang keuangan, maka kemampuan untuk melakukan analisa yang akurat dan realistis harus dimiliki oleh para pelaku dan pengambil keputusan dalam bidang ini. Dalam kondisi dunia usaha yang dinamis seperi saat ini, kemampuan membuat spreadsheets saja tidak cukup. Pemodelan keuangan menjadi salah satu alat bantu dalam pengambilan keputusan yang mampu meningkatkan kemampuan dan kualitas dari keputusan yang sudah diambil.Berbagai jenis pemodelan keuangan antara lain, Risk analysis models, Trading models dan lain-lain. Namun jenis yang umum digunakan adalah financial statements projection model, sehingga dalam pelatihan ini, akan difokuskan pada membangun pemodelan keuangan jenis tersebut. OBJECTIVESetelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mendapat pemahaman dan keterampilan: Dasar-dasar Corporate Budgeting Pengetahuan Prinsip Dasar Pemodelan Keuangan yang Diterapkan pada Budget Model Membangun Budget Model secara Bulanan Membangun Dynamic Data Table dan Dynamic Chart dengan Menggunakan Excel VBA Dengan Dynamic Data Table Peserta dapat Melakuan Men-Sensitize Parameter dengan Merubah Variable Terkait dengan Cara Meng-klik Tombol yang Telah Diberi Macro dan Hasilnya akan Segera Terlihat Melakukan Analisa Skenario dengan Hanya Menekan Tombol Scenario (Base Case, Best Case and Worst Case). Dynamic Chart akan Memberikan Hasil Secara Visual dari Analisa Sensitivitas dan Skenario yang Dilakukan. Dengan Hanya Memilih Parameter dari List Box, Grafik akan Segera Berubah Secara Otomatis sesuai Skenario yang Dilakukan, Sehingga tidak Diperlukan Lebih dari 1 Grafik Dengan Memiliki Pemodelan Keuangan dengan Kedua Fitur ini, maka Para Pengambil Keputusan akan Dapat Mengambil Keputusan dengan Cepat. COURSE OUTLINE Tata Letak Model Prinsip Desain & Sekilas Model Anggaran Perusahaan Modeling Asumsi modul Modeling Operasi Anggarano Penjualano Harga Pokok Penjualan, Persediaan & Pembeliano Beban Usahao Laporan Laba Rugi Anggaran Pemodelan Keuangano Modal Anggaran & Kas Anggarano Neraca Model Laporan Arus Kas Modeling Free Cash Flow Model Kontribusi Margin Pemodelan Analisis Varians Bagan Bagan Pemodelan Dinamis Pengantar Sensitivitas & Model Skenario Analisis Menyeimbangkan Neraca Menggunakan Tabel Datao Membuat Tabel dengan Satu Variabel Datao Membuat Tabel dengan Dua Variabel Data Menggunakan Manajer Skenario Pengenalan Visual Basic untuk Aplikasi (VBA)o Dasar-dasar dari VBAo Recording Makroo Mengaktifkan dan Menggunakan Visual Basic Editoro Menggunakan Kode VBA untuk Otomatisasi Menggunakan Button dan Menetapkan Makro Menggunakan Kotak Daftar dan Menetapkan Makro Menggunakan Tombol Option dan Menetapkan Makro Menggunakan Scroll Bar dan Membangun Faktor Mengalikan Menggunakan Sensitivitas & Skenario Model Analisiso Kepekaan “What if Analysis”o Menetapkan Skenario: Base Case, Kasus Terbaik dan Terburuk Kasuso Stress Test Menggunakan Fungsi OFFSET untuk Bagan Dinamis Membuat Dynamic Chart METHOD Presentation Discussion Case study

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!