Internal Auditor atau Satuan Pengendalian Internal memegang peranan penting dalam usaha peningkatan kinerja perusahaan. Untuk dapat menjalankan fungsi audit internal secara efektif, diperlukan pemahaman akan proses dan teknik-teknik audit yang relevan dengan upaya untuk meminimalkan risiko yang dihadapi perusahaan sekaligus meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan perusahaan.
OBJECTIVE
- Membekali internal auditor dengan paradigma baru dan ‘best practices’ dalam audit internal.
- Menjelaskan kepada peserta mengenai langkah-langkah rinci proses audit internal berbasis risiko dan aplikasinya dalam kegiatan operasional perusahaan.
- Meningkatkan kelancaran dan efektivitas proses dan hasil audit.
- Meningkatkan nilai tambah audit internal bagi perusahaan.
- Memahami peran, fungsi, dan tugas auditor sebagai konsultan dan mitra kerja manajemen.
- Memahami arti penting pengendalian manajemen dan proses pengelolaan risiko dalam mencapai tujuan operasional unit.
- Memahami kerangka dan proses governance berdasarkan pengintegrasian fungsi Internal Control dan Manajemen Risiko dalam proses pengambilan keputusan serta pelaksanaan kegiatan perusahaan.
- Memahami dan mengaplikasikan langkah-langkah proses audit internal berbasis kinerja untuk menilai faktor-faktor kunci keberhasilan proses governance dan kinerja perusahaan.
- Mampu melaksanakan kegiatan audit yang relevan dengan kebutuhan perusahaan secara efisien dan efektif.
COURSE OUTLINE
- Peran dan fungsi audit internal dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
- Kerangka dan mekanisme audit internal berbasis risiko.
- Internal control dan proses manajemen risiko yang terintegrasikan dengan proses bisnis sebagai prasyarat keberhasilan proses governance dan kinerja perusahaan.
- Relevansi paradigma baru audit internal dengan peningkatan efektivitas internal control, proses manajemen risiko, dan proses governance perusahaan.
- Langkah-langkah rinci proses audit internal berbasis risiko:
- Perencanaan penugasan audit.
- Pelaksanaan pengumpulan dan pengujian bukti audit.
- Pengembangan temuan hasil audit.
- Penyelesaian dan distribusi laporan hasil audit.
- Monitoring tindak lanjut hasil audit.
- Evaluasi proses dan hasil audit.
- Aplikasi langkah-langkah proses audit pada kegiatan operasional tertentu di perusahaan.
