Pelatihan Penerapan Risk Based Approach APU & PPT ini memberikan panduan bagi penyedia jasa keuangan dalam membuat pedoman berbasis risiko. Pedoman dibuat berdasarkan pada Peraturan OJK (POJK) dan Surat Edaran OJK (SEOJK). Dalam pelatihan akan dijabarkan tentang pembuatan laporan, terkait program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Pembahasannya hingga teknis pelaksanaan yang sistematis dan terstruktur. Pelatihan ini juga diperkaya dengan pembahasan studi kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme baik domestik maupun internasional.
Pelatihan ini cocok untuk Industri Jasa Keuangan seperti bank, multi finance, dana pensiun, sekuritas, manajer investasi, asuransi, DPLK, pegadaian, perusahaan pembiayaan infrastruktur, lembaga pembiayan ekspor, modal ventura, fintech, dll.
OBJECTIVE
- Menumbuhkan budaya sadar risiko pencucian uang, pendanaan terorisme pada setiap karyawan terutama petugas marketing, account officer, teller, customer service, dan operation.
- Menguasai teknik mitigasi risiko-risiko dengan Risk Based Approach APU PPT pada area yang rentan dengan pencucian uang dan pendanaan terorisme sesuai dengan POJK, SEOJK, dan UU terkait.
- Memberikan panduan penerapan prinsip customer due diligence (CDD) yang applicable.
COURSE OUTLINE
- Knowledge check.
- Budaya sadar risiko “financial crime”.
- Overview kasus dan trend financial crime terkini terkait pencucian uang dan pendanaan terorisme.
- Overview PBI No 12/POJK.01/2017 dan SEOJK No 37/POJK.05/2017.
- Overview UU No 8 Tahun 2010 dan UU No 9 Tahun 2013.
- Peran dan fungsi petugas Unit Kerja Khusus (UKK) dalam penerapan Customer Due Dilligence (CDD) berbasis risiko.
- Prinsip Customer Due Dilligence (CDD).
- Kewajiban mengimplementasikan Prinsip CDD.
- Jenis CDD.
- Proses CDD dan Penerapannya.
- Hubungan antara CDD dan APU & PPT.
- Pemantauan profil nasabah/transaksi nasabah.
- Pembuatan profil nasabah berdasarkan risiko dengan pendekatan 4 faktor risiko utama.
- Nasabah.
- Negara/area geografis/yurisdiksi.
- Produk/jasa/transaksi.
- Jaringan distribusi (delivery channels).
- Pemahaman definisi-definisi terkait Risk Based Approach (RBA).
- Risk appetite.
- Risk tolerance.
- Risk capacity.
- Inherent risk.
- Residual risk.
- Enam tahap siklus Risk Based Approach (RBA).
- Penanganan customer berisiko tinggi (high risk customer).
- Teknik identifikasi aktifitas Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM).
- Berbagai teknis pencucian uang dan pendanaan terorisme dengan menggunakan berbagai produk jasa keuangan, baik bank maupun non bank.
- Latihan pembuatan matriks risiko (likelihood dan impact) nasabah berbasis RBA dan penerapannya terhadap pemantauan TKM dan pengkinian data.