Kredit konsumer (consumer loan) seperti KPR, KKB, dan KTA merupakan
portofolio bernilai besar dengan volume tinggi yang menjadi salah satu tulang punggung
pendapatan perbankan. Namun, karakteristiknya yang tersebar luas, berbasis individu,
dan memiliki eksposur terhadap siklus ekonomi rumah tangga menyebabkan kredit
konsumer juga memiliki potensi risiko gagal bayar yang tinggi. Oleh karena itu, strategi
pemulihan dan penagihan (recovery & collection) harus dirancang secara efektif, efisien,
dan adaptif terhadap perilaku konsumen.
Pelatihan ini akan membekali peserta dengan pemahaman komprehensif
mengenai pendekatan collection yang berbasis data, pemanfaatan teknologi digital, serta
penyusunan SOP yang sesuai dengan regulasi OJK dan perlindungan konsumen.
Ditekankan pula pentingnya segmentasi debitur, komunikasi persuasif, serta monitoring
performa collection untuk memastikan kualitas portofolio tetap terjaga dan angka DPD
serta NPL dapat ditekan secara signifikan.
OBJECTIVE
- Memahami karakteristik dan risiko kredit konsumer di industri perbankan.
- Mengembangkan pendekatan collection yang berbasis segmentasi dan perilaku debitur.
- Mengoptimalkan strategi recovery melalui teknologi dan automation tools.
- Menyusun SOP dan strategi collection yang sesuai regulasi dan etika perbankan.
- Meningkatkan efektivitas collection melalui pengukuran kinerja dan evaluasi rutin.
COURSE OUTLINE
- Karakteristik & Risiko Kredit Konsumer
- Jenis produk: KPR, KKB, KTA, Payroll Loan.
- Sumber risiko: Kehilangan pekerjaan, overindebtedness, perilaku konsumtif.
- Dampak kredit konsumer bermasalah terhadap portofolio bank.
- Segmentasi Debitur & Strategi Collection
- Segmentasi berdasarkan scoring & perilaku pembayaran.
- Strategi berbasis usia tunggakan (DPD 1-30, 31-60, dst.).
- Soft collection (telepon, reminder) vs hard collection (kunjungan, penarikan aset).
- Strategi komunikasi: call script, empati, win-win resolution.
- Teknologi & Digitalisasi dalam Collection
- Pemanfaatan auto-dialer, SMS/email reminder, chatbot collection.
- Dashboard collection: real-time monitoring performa tim.
- Collection scoring untuk prediksi keberhasilan penagihan.
- SOP & Regulasi Terkait Collection
- Pedoman OJK tentang perlindungan konsumen.
- Etika penagihan: jam penagihan, larangan tekanan psikologis.
- Penanganan komplain & dispute kredit konsumer.
- Proses legal untuk tindakan lanjut (restrukturisasi, write-off, lelang).
- Monitoring, Evaluasi & Pengukuran Kinerja
- Key Performance Indicators (KPI) collection: Recovery Rate, Contact Rate, PTP Conversion.
- Evaluasi performa harian/mingguan.
- Continuous improvement strategi berdasarkan data hasil collection.
