Quality Control Circle salah satu metode sistem peningkatan dan pengembangan kualitas
yang lahir dan berkembang di Jepang. Perlu kita ketahui peningkatan produktivitas
perusahaan harus dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas secara menyeluruh
disegala bidang melalui pemecahan masalah dan perbaikan secara terus menerus
(Kaizen). Jepang telah membuktikan kepada dunia bahwa peningkatan kualitas dengan
menggunakan metode QCC-nya sehingga menjadikan mereka menguasai Pasar
Internasional, yang menjadikan metode dari strategi yang diciptakan oleh Jepang banyak
dipelajari oleh negara-negara industri maju di seluruh dunia. Seperti halnya perusahaanperusahaan terbaik di Indonesia tidak bisa dipungkiri mereka juga menerapkan strategi
bisnis Jepang salah satunya QCC atau yang sejenis di perusahaanya masing-masing.
Keunggulan perusahaan Jepang dalam hal kualitas, salah satunya melalui penerapan
PDCA Cycle di segenap bagian perusahaan. Tim PDCA seringkali disebut Quality Control
Circle (QCC) atau Gugus Kendali Mutu (GKM), yang merupakan sekelompok karyawan
yang secara proaktif membahas dan memecahkan masalah-masalah dalam pekerjaan
dan lingkungannya dengan tujuan meningkatkan mutu usaha.
Pada pelaksanaanya perlu adanya fasilitator (pemandu) atau atasan langsung.
Karena fasilitator atau atasan langsung sangat menentukan keberhasilan implementasi
PDCA Cycle di dalam perusahaan, maka ia harus disiapkan dengan pengetahuan
yang mendasar baik tentang konsep Total Quality Management (TQM)
maupun perangkat kendali mutu dan peran-peran fasilitator.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dan bentuk-bentuk penerapan Total Quality Management
- Meningkatkan kesadaran terhadap mutu dan masalah-masalah organisasi
- Membekali keterampilan pemecahan masalah mutu
- Mampu membentuk dan membimbing QCC dalam proses pemecahan masalah dengan Delapan Langkah dan Tujuh Alat (DELTA)
COURSE OUTLINE
- Konsep Total Quality Management dan perubahan
- KAIZEN sebagai dasar QCC
- Proses Pemecahan Masalah (Daur PDCA)
- Plan :
- Identifikasi Masalah (1)
- Pengumpulan dan Analisa Data (2)
- Analisa Sumber Penyebab Masalah (3)
- Validasi Faktor Penyebab (4)
- Do :
- Menyusun Rencana Penanggulangan (5)
- Melaksanakan Ide Penanggulangan (6)
- Check :
- Memastikan Hasil Perbaikan (6)
- Act :
- Standarisasi (7)
- Identifikasi Masalah Berikutnya dan Memutar Roda PDCA (8)
- Tools Pemecahan Masalah: Pareto Chart, Bar Chart, Pie Chart, Run Chart,
Fishbone Diagram, Histogram, dan Scatter Diagram. - Latihan memecahkan masalah dengan menggunakan DELTA
- Teknik Membuat Laporan QCC
- Teknik Audit QCC
- Teknik Presentasi QCC & Metode Konvensi yang Efektif
- Peranan Fasilitator QCC
- Teknik fasilitasi QCC
- Manajemen QCC di Perusahaan
- Kepemimpinan seorang Facilitator dalam QCC