Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif dalam mengenali, menangani, dan merespon insiden kebocoran informasi yang terjadi di sektor perbankan. Dengan meningkatnya ancaman siber dan kompleksitas pengelolaan data nasabah, pelatihan ini mengajarkan protokol standar internasional serta praktik terbaik dalam mitigasi dampak kebocoran data, termasuk aspek teknis, hukum, dan komunikasi krisis.
Peserta akan memahami langkah-langkah sistematis mulai dari identifikasi insiden, analisis forensik, mitigasi risiko, hingga pemulihan dan pelaporan insiden sesuai regulasi yang berlaku. Selain itu, pelatihan juga menekankan pentingnya koordinasi antar departemen dan komunikasi efektif dengan stakeholders internal dan eksternal guna menjaga reputasi dan kepercayaan nasabah.
OBJECTIVE
- Memahami jenis dan karakteristik insiden kebocoran informasi di perbankan.
- Menguasai protokol standar penanganan insiden kebocoran informasi secara cepat dan efektif.
- Melakukan analisis awal dan investigasi forensik terhadap insiden keamanan data.
- Merancang strategi mitigasi risiko dan pemulihan pasca-insiden.
- Menyusun komunikasi krisis yang tepat untuk menjaga reputasi lembaga.
- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan perlindungan data.
COURSE OUTLINE
- Pengantar Insiden Kebocoran Informasi di Sektor Perbankan
- Definisi dan klasifikasi insiden kebocoran informasi.
- Dampak kebocoran data terhadap perbankan: finansial, reputasi, hukum.
- Regulasi dan standar keamanan data perbankan (OJK, BI, GDPR, dll).
- Identifikasi dan Deteksi Insiden
- Metode dan tools deteksi kebocoran informasi.
- Monitoring dan alert system.
- Peran Security Operation Center (SOC).
- Protokol Penanganan Insiden
- Tahapan penanganan insiden: identifikasi, isolasi, mitigasi.
- Penentuan tingkat keparahan dan prioritas respons.
- Dokumentasi dan pelaporan insiden.
- Investigasi dan Analisis Forensik Digital
- Teknik pengumpulan bukti digital.
- Analisis malware, tracing serangan, dan root cause analysis.
- Kerjasama dengan tim TI dan ahli forensik eksternal.
- Mitigasi Risiko dan Pemulihan Sistem
- Langkah-langkah mitigasi teknis: patching, recovery, backup.
- Penilaian risiko residual dan penguatan sistem keamanan.
- Rencana Business Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP).
- Komunikasi Krisis dan Manajemen Reputasi
- Strategi komunikasi internal dan eksternal pasca-insiden.
- Penyusunan press release dan pemberitahuan kepada regulator/nasabah.
- Pendekatan transparansi dan edukasi nasabah.
- Kepatuhan dan Aspek Legal
- Kewajiban pelaporan insiden ke regulator.
- Perlindungan data pribadi dan hak nasabah.
- Implikasi hukum dan sanksi atas kebocoran data.
