Project finance adalah suatu teknik pendanaan berbasis asset, karena para penyandang dana (baik kreditur maupun perusahaan sponsor selaku pemegang saham) umumnya hanya dapat mengandalkan arus kas dan asset proyek tersebut untuk memperoleh kembali modal yang telah ditanamkan, sekaligus pula tingkat keuntungan atau pengembalian return yang sesuai dengan resiko proyek yang bersangkutan. Karena dana pengembalian pinjaman proyek semata-mata berasal dari arus kas dan atau asset proyek, maka pinjaman proyek tersebut dikatakan bersifat nonrecourse (kreditur tidak memiliki hak regres) bagi perusahaan sponsor selaku pemilik proyek. Khusus untuk perbankan syariah, maka skema pembiayaannya tentu berbeda dengan bank umum lainnya sehingga dalam pembiayaan dengan skema syariah harus mengikuti kebijakan aturan khusus sesuai dengan sistem syariah.
Project Financing Bank Syariah
Description
Method
- Pre-test
- Presentation
- Discussion
- Case Study
- Post-test
Facility
- Training Amenities
- Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
- Certificate
- Souvenir
- 2x Coffee Break, 1x Lunch