Kegiatan pemberian kredit merupakan salah satu fungsi utama lembaga keuangan, khususnya perbankan, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, kegiatan ini juga mengandung risiko yang tinggi, sehingga setiap keputusan pemberian kredit harus didasarkan pada analisis yang cermat, objektif, dan sesuai prinsip kehati-hatian (prudential banking principle).
Dalam proses pemberian kredit, memo analisis kredit (Credit Analysis Memo) berperan penting sebagai dokumen utama yang merekam hasil penilaian terhadap calon debitur dan menjadi dasar bagi pejabat pemutus atau komite kredit dalam mengambil keputusan. Memo ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi internal, tetapi juga sebagai bukti kepatuhan terhadap kebijakan internal dan regulasi eksternal, termasuk ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Dalam praktiknya, banyak permasalahan kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) berawal dari ketidaktepatan analisis dan lemahnya dokumentasi kredit, termasuk penyusunan memo yang tidak lengkap atau tidak mencerminkan profil risiko secara memadai. Oleh karena itu, kemampuan dalam menyusun memo analisis kredit yang komprehensif, logis, dan berbasis data menjadi kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap analis kredit, account officer, dan pejabat pemutus kredit.
OBJECTIVE
- Memahami struktur, fungsi, dan elemen utama dalam penyusunan memo analisis kredit.
- Menganalisis aspek Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition, dan Compliance (6C).
- Menyusun memo kredit yang memenuhi standar dokumentasi dan audit trail.
- Memahami tahapan proses persetujuan kredit (credit approval process) berdasarkan kebijakan internal dan ketentuan regulator.
- Mengidentifikasi area risiko dan memberikan rekomendasi mitigasi secara profesional.
COURSE OUTLINE
- Konsep Dasar & Fungsi Memo Kredit
- Definisi, tujuan, dan posisi memo kredit dalam proses pemberian kredit.
- Hubungan antara memo, proposal nasabah, dan rekomendasi analis.
- Peran analis, pemutus, dan komite kredit.
- Struktur & Komponen Memo Analisis Kredit
- Data umum debitur dan ringkasan permohonan.
- Analisis 6C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition, Compliance).
- Analisis laporan keuangan dan cash flow.
- Analisis sensitivitas usaha dan proyeksi pembayaran.
- Penilaian agunan (collateral evaluation).
- Aspek hukum dan kepatuhan (legal & compliance check).
- Penyusunan Rekomendasi Kredit
- Penetapan plafon, jangka waktu, suku bunga, dan struktur fasilitas.
- Pertimbangan risiko dan strategi mitigasi.
- Penyusunan Executive Summary dan Key Risk Indicators (KRI).
- Alur Proses Persetujuan Kredit
- Tahapan dari pengajuan hingga keputusan kredit.
- Fungsi unit analisis, risk management, dan komite kredit.
- Prinsip four eyes dan segregation of duties.
- Mekanisme review dan approval berjenjang.
- Kepatuhan terhadap Regulasi OJK
- Pokok-pokok POJK dan SEOJK terkait manajemen risiko kredit.
- Prinsip kehati-hatian dan tata kelola (GCG) dalam pemberian kredit.
- Dokumentasi dan pelaporan kredit ke OJK.
- Perlindungan konsumen dan kewajiban transparansi.
- Workshop: Simulasi Penyusunan Memo Kredit
- Studi kasus nyata: usaha kecil menengah, korporasi, atau kredit konsumtif produktif.
- Penyusunan memo analisis lengkap dan presentasi hasil.
- Evaluasi kualitas memo berdasarkan standar bank dan regulator.
