Rekomendasi Nomor 1 FATF mengharuskan setiap negara untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan mengevaluasi risiko TPPU/TPPT/PPSPM atas negara tersebut,
mengambil tindakan, serta memutuskan otoritas yang akan mengkoordinasikan kegiatan
penilaian atas risiko dan pendayagunaan sumber daya yang bertujuan untuk memastikan
bahwa risiko yang ada telah dimitigasi dengan efektif. Sebagai turunannya, perlu pula
dilakukannya penilaian risiko TPPU/TPPT/PPSPM di masing-masing sektor atau
Sectoral Risk Assessment (SRA), termasuk SRA untuk SJK sebagai penopang utama dalam
kegiatan perekonomian negara.
OBJECTIVE
- Mampu untuk menyusun Individual Risk Assessment (IRA) secara mandiri.
- Memahami pentingnya penyusunan Individual Risk Assessment (IRA).
- Menghindarkan lembaga dari risiko digunakan sebagai tempat pencucian uang,
pendanaan terorisme, dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal. - Peserta akan dilatih hingga mampu menyusun Individual Risk Assessment (IRA) secara utuh.
- Dengan penyusunan IRA yang tepat, lembaga dapat terhindar dari potensi sanksi atau denda regulator.
- Peserta akan memperoleh kertas kerja (template) yang mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan.
COURSE OUTLINE
- Landasan Regulasi dan Konteks Kewajiban IRA
- Penjelasan POJK No. 8 Tahun 2023
- Kewajiban pelaporan dan pengawasan APU PPT & PPSPM
- IRA sebagai bagian dari pendekatan berbasis risiko (Risk-Based Approach)
- Pemahaman Konsep Individual Risk Assessment (IRA)
- Definisi dan tujuan IRA
- Posisi IRA dalam siklus manajemen risiko APU PPT
- Perbedaan IRA dengan NRA (National Risk Assessment) dan ERA (Enterprise Risk Assessment)
- Identifikasi Faktor Risiko dalam IRA
- Risiko berdasarkan profil pelanggan (Customer Due Diligence)
- Risiko dari produk, layanan, kanal distribusi, dan wilayah geografis
- Risiko berdasarkan hubungan bisnis atau transaksi tidak biasa
- Metodologi Penilaian Risiko (Risk Scoring)
- Menentukan parameter dan bobot risiko
- Teknik pengukuran: kualitatif vs kuantitatif
- Pengelompokan tingkat risiko: rendah, menengah, tinggi
- Langkah-Langkah Penyusunan IRA
- Tahapan end-to-end: identifikasi, analisis, evaluasi, dokumentasi
- Format dan struktur dokumen IRA
- Penentuan frekuensi pengkinian/peninjauan IRA
- Simulasi & Studi Kasus Penyusunan IRA
- Contoh nyata berdasarkan segmen usaha (perbankan, pembiayaan, sekuritas, dll)
- Penyusunan IRA dari awal sampai selesai
- Review kesalahan umum dan tips penyusunan yang efektif
- Pelaporan dan Dokumentasi IRA
- Format dan mekanisme pelaporan kepada OJK
- Integrasi IRA dalam laporan APU PPT periodik
- Tata kelola penyimpanan dan aksesibilitas dokumen IRA
- Integrasi IRA ke dalam Program APU PPT Perusahaan
- Pemanfaatan hasil IRA dalam proses onboarding, monitoring, dan EDD
- Hubungan IRA dengan kebijakan manajemen risiko dan kontrol internal
- Tanggung jawab unit kerja dan eskalasi hasil IRA