Dalam menjalankan fungsi intermediasi, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga stabilitas keuangannya melalui manajemen likuiditas yang optimal. Sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit, BPR harus mampu mengelola risiko likuiditas secara bijaksana agar dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya, menjaga kelangsungan operasional, serta membangun kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan.
Namun, di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah, tekanan persaingan industri keuangan, dan meningkatnya ekspektasi regulator, banyak BPR masih menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan likuiditas. Kurangnya pemahaman teknis, lemahnya sistem pemantauan, serta minimnya penerapan prinsip kehati-hatian menjadi faktor yang dapat mengancam posisi likuiditas bank, bahkan berujung pada krisis kepercayaan dan gangguan operasional.
Oleh karena itu, peningkatan kompetensi manajemen likuiditas menjadi kebutuhan mendesak bagi BPR untuk memperkuat ketahanan keuangan, menjaga kelancaran operasional, serta memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kompetensi ini tidak hanya mencakup pemahaman terhadap teori dasar likuiditas, tetapi juga keterampilan praktis dalam menyusun strategi pengelolaan dana, menetapkan limit risiko, menyusun kebijakan, serta melakukan stress testing dan pelaporan risiko secara berkala.
OBJECTIVE
- Memahami prinsip dasar dan konsep penting dalam manajemen likuiditas perbankan.
- Mengidentifikasi sumber-sumber risiko likuiditas dan cara mengelolanya secara tepat.
- Merancang kebijakan dan strategi manajemen likuiditas yang sesuai dengan profil risiko dan karakteristik BPR.
- Menerapkan sistem monitoring dan pelaporan risiko likuiditas sesuai standar regulator.
- Melakukan stress test dan analisis skenario guna mengantisipasi kondisi pasar yang tidak terduga.
- Mengoptimalkan pengelolaan aset dan liabilitas (ALMA) untuk mendukung ketersediaan dana dan stabilitas bank.
COURSE OUTLINE
- Pemahaman Konsep Likuiditas dan Risiko Likuiditas
- Likuiditas sebagai aspek fundamental dalam pengelolaan bank.
- Faktor-faktor yang memengaruhi likuiditas di BPR.
- Hubungan antara likuiditas dan profitabilitas.
- Strategi Pengelolaan Likuiditas
- Perencanaan dan pengelolaan kas jangka pendek dan jangka panjang.
- Penetapan dan evaluasi buffer likuiditas minimum.
- Strategi diversifikasi sumber dana.
- Early Warning System dan Indikator Risiko Likuiditas
- Penggunaan indikator peringatan dini (early warning indicators).
- Pengembangan sistem pelaporan internal dan dasbor pengawasan.
- Mekanisme pemantauan harian dan periodik.
- Penerapan ALMA (Asset and Liability Management)
- Prinsip dasar ALMA di BPR.
- Pengelolaan maturity mismatch dan gap analysis.
- Penyesuaian struktur aset dan kewajiban untuk menjaga stabilitas likuiditas.
- Regulasi dan Kepatuhan OJK Terkait Likuiditas
- Ketentuan minimum likuiditas dan kewajiban regulasi.
- Penerapan prinsip kehati-hatian dan pelaporan keuangan.
- Konsekuensi hukum dan sanksi atas pelanggaran ketentuan likuiditas.
- Simulasi dan Studi Kasus
- Simulasi skenario krisis likuiditas dan mitigasinya.
- Studi kasus praktik terbaik pengelolaan likuiditas BPR.
- Penyusunan rencana kontinjensi (Contingency Funding Plan).