Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses penilaian agunan dan teknik penilaian risiko yang terkait dengan pemberian kredit. Peserta akan mempelajari prinsip-prinsip valuasi agunan, jenis agunan, dan mekanisme penentuan nilai wajar, serta bagaimana nilai agunan memengaruhi keputusan kredit. Fokus pelatihan juga mencakup identifikasi risiko yang melekat pada agunan, termasuk risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko hukum, sehingga peserta dapat membuat keputusan kredit yang lebih aman dan terukur.
Selain itu, peserta akan dibekali dengan metode penilaian risiko kredit berbasis kuantitatif dan kualitatif. Pelatihan ini mencakup simulasi penilaian agunan, analisis risiko skenario, dan penerapan framework manajemen risiko yang komprehensif. Melalui studi kasus nyata dan diskusi interaktif, peserta akan dapat mengintegrasikan hasil penilaian agunan dengan strategi mitigasi risiko untuk meminimalkan potensi kerugian dan meningkatkan efektivitas portofolio kredit.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dan prinsip dasar penilaian agunan (collateral)
- Mengidentifikasi jenis-jenis agunan dan karakteristiknya
- Menentukan nilai wajar agunan secara akurat menggunakan metode yang tepat
- Menganalisis risiko yang terkait dengan agunan dan portofolio kredit
- Mengaplikasikan metode penilaian risiko kuantitatif dan kualitatif
- Menyusun rekomendasi mitigasi risiko berbasis hasil penilaian agunan
- Meningkatkan keamanan pemberian kredit dan efektivitas manajemen risiko
COURSE OUTLINE
A. Konsep Dasar Penilaian Agunan
- Pengertian dan tujuan penilaian agunan
- Peran agunan dalam mitigasi risiko kredit
- Perbedaan penilaian agunan dan penilaian risiko keseluruhan
B. Jenis-Jenis Agunan dan Karakteristiknya
- Agunan bergerak: kendaraan, mesin, inventaris
- Agunan tidak bergerak: properti, tanah, gedung
- Agunan finansial: deposito, saham, obligasi
- Risiko spesifik terkait masing-masing jenis agunan
C. Metode Penilaian Agunan
- Metode pasar (Market Approach): perbandingan dengan transaksi sejenis
- Metode biaya (Cost Approach): nilai penggantian dikurangi depresiasi
- Metode pendapatan (Income Approach): proyeksi arus kas dari aset
- Penyesuaian nilai wajar berdasarkan kondisi pasar dan likuiditas
D. Analisis Risiko Agunan
- Risiko likuiditas: kesulitan menjual agunan saat diperlukan
- Risiko pasar: fluktuasi harga dan volatilitas aset
- Risiko hukum: kepemilikan, sertifikat, izin, dan sengketa hukum
- Risiko operasional: perawatan, penilaian tidak akurat, fraud
E. Metode Penilaian Risiko Kredit
- Analisis kuantitatif: rasio Loan-to-Value (LTV), Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD)
- Analisis kualitatif: kualitas agunan, kondisi pasar, reputasi debitur
- Stress testing dan scenario analysis untuk simulasi risiko ekstrim
F. Integrasi Penilaian Agunan dan Manajemen Risiko
- Menghubungkan nilai agunan dengan keputusan kredit
- Menyusun strategi mitigasi risiko: asuransi, diversifikasi, jaminan tambahan
- Dokumentasi dan pelaporan hasil penilaian agunan dan risiko
