Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas. Banyaknya kebutuhan manusia mendorong para ilmuan atau teknisi untuk melakukan pembaharuan dalam melakukan transaksi, dengan didukung ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Dewasa ini untuk melakukan transaksi dapat digunakan berbagai sarana pembayaran, mulai dari cara yang tradisional sampai dengan yang paling modern pada awal mula sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran setiap transaksi dilakukan melalui cara pertukaran baik antara barang dengan barang atau barang dengan jasa, transaksi pada waktu itu dikenal dengan sistem barter. Dalam perkembangan selanjutnya ditemukan cara yang paling efektif dan efisien untuk melakukan transaksi yaitu dengan menggunakan “uang”. Namun dalam perkembangannya penggunaan uang mengalami hambatan tertentu, dengan membawa uang tunai dalam jumlah besar resiko yang timbul dan harus dihadapi adalah resiko kehilangan, pemalsuan atau terkena perampokan. Oleh sebab itu banyak orang memilih untuk menyimpan uangnya di bank kemudian diambil langsung ketika diperlukan melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri/Automatic Teller Machine), yang merupakan salah satu teknologi sistem informasi yang digunakan oleh bank. Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI) Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan.
Pelatihan ini menjelaskan berbagai teknologi yang dapat diaplikasikan pada mesin ATM melalui fitur-fitur yang terintegrasi untuk memberikan kemudahan transaksi dengan tingkat keamanan yang maksimal.