Search
Close this search box.

Pengadaan Barang & Jasa untuk Bank: Kepatuhan, Efisiensi & Risiko

Description

Kegiatan pengadaan barang dan jasa (procurement) merupakan salah satu fungsi penting dalam operasional bank. Pengadaan meliputi proses perencanaan, pemilihan penyedia, negosiasi, kontraktual, hingga pemantauan pelaksanaan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan usaha bank. Karena bank mengelola dana publik dan berada di bawah pengawasan ketat, proses pengadaan harus dilaksanakan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan. Ketidakhati-hatian dalam pengadaan dapat menimbulkan risiko hukum, risiko operasional, hingga reputasi. Dengan meningkatnya kompleksitas teknologi dan kebutuhan vendor digital (seperti layanan IT, cloud, dan sistem keamanan data), bank dituntut untuk menerapkan tata kelola pengadaan yang efisien tetapi tetap patuh dan berintegritas tinggi.

OBJECTIVE

Memahami prinsip, proses, dan kebijakan pengadaan barang dan jasa dalam industri perbankan.

Menjelaskan aspek hukum dan kepatuhan yang mengatur kegiatan pengadaan di bank.

Menganalisis strategi pengadaan yang efisien namun tetap memenuhi prinsip tata kelola yang baik (GCG).

Mengidentifikasi berbagai risiko dalam pengadaan serta menyusun langkah mitigasi yang tepat.

Menerapkan sistem pengadaan yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar kepatuhan bank.

COURSE OUTLINE

Materi Pembahasan: Konsep Dasar Pengadaan Barang dan Jasa di Bank, Definisi dan ruang lingkup pengadaan di sektor perbankan, Perbedaan pengadaan di bank dengan pengadaan di instansi pemerintah, Prinsip-prinsip umum: transparansi, akuntabilitas, efisiensi, keadilan, dan integritas, Peran dan tanggung jawab unit pengadaan.

Aspek Hukum dan Kepatuhan dalam Pengadaan: Regulasi terkait pengadaan di sektor keuangan, UU No. 7 Tahun 1992 jo. UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, POJK dan SEOJK tentang tata kelola (Good Corporate Governance/GCG), Pedoman internal bank: kebijakan pengadaan, vendor management policy, dan code of conduct, Kepatuhan terhadap prinsip anti-fraud, anti-suap, dan anti-money laundering (AML), Audit kepatuhan dan tanggung jawab hukum manajemen.

Proses dan Tahapan Pengadaan: Identifikasi kebutuhan dan perencanaan pengadaan, Pemilihan metode pengadaan (tender terbuka, terbatas, penunjukan langsung, e-procurement), Evaluasi dan seleksi vendor: aspek teknis, finansial, legal, dan reputasi, Negosiasi kontrak dan klausul penting (kinerja, jaminan, penalti, service level agreement/SLA), Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kontrak.

Efisiensi dalam Pengadaan: Strategi efisiensi biaya dan waktu tanpa mengorbankan kualitas, Pemanfaatan teknologi digital (e-procurement, vendor management system), Konsolidasi kebutuhan dan optimalisasi rantai pasok, Indikator kinerja pengadaan (Procurement KPIs).

Risiko dalam Pengadaan dan Strategi Mitigasi: Jenis risiko: Risiko hukum (kontrak, kepatuhan regulasi), Risiko operasional (keterlambatan, kualitas rendah), Risiko reputasi (vendor bermasalah, konflik kepentingan), Risiko keamanan data (pada pengadaan TI), Pengendalian internal dan audit pengadaan, Pengelolaan vendor (vendor due diligence, evaluasi kinerja, daftar hitam), Studi kasus pelanggaran pengadaan di industri keuangan.

Method

  • Pre-test
  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Post-test

Facility

  • Training Amenities
  • Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x Coffee Break, 1x Lunch

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!

Registration

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.