Penetapan suku bunga, margin, dan harga kredit merupakan salah satu aspek paling strategis dalam pengelolaan portofolio kredit bagi lembaga keuangan, seperti bank. Kebijakan ini tidak hanya menentukan daya saing produk kredit di pasar, tetapi juga secara langsung memengaruhi profitabilitas dan risiko kredit.
Dalam praktiknya, pricing kredit harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain:
- Biaya dana: biaya yang dikeluarkan bank untuk memperoleh dana yang akan dipinjamkan.
- Biaya operasional: termasuk administrasi, monitoring, dan pengelolaan risiko.
- Risiko kredit: kemungkinan gagal bayar oleh debitur.
- Target keuntungan: margin yang diinginkan bank.
- Persaingan pasar: posisi suku bunga relatif terhadap kompetitor.
Penetapan harga yang tepat dapat meningkatkan profitabilitas tanpa menambah risiko berlebih, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat menekan keuntungan, dan harga terlalu tinggi bisa menurunkan volume kredit.
OBJECTIVE
- Memberikan pemahaman proses kredit Komersial.
- Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta mengenai aktivitas perkreditan pada umumnya terutama yang terkait dengan masalah kredit Komersial.
- Peserta mampu memahami aspek hukum perkreditan dalam pemberian kredit khususnya yang berkaitan dengan legalitas pemohon kredit Komersial, pengikatan jaminan kredit Komersial dan penyelesaian kredit Komersial, termasuk risiko hukum baik dari segi pidana maupun perdata.
- Peserta mampu menganalisa jaminan yang sesuai dengan kredit yang diberikan dan mengetahui berbagai risiko dan eksekusinya.
COURSE OUTLINE
- Konsep Dasar Suku Bunga dan Margin Kredit
- Definisi suku bunga nominal dan efektif.
- Margin kredit sebagai selisih antara biaya dana dan bunga yang dibebankan.
- Komponen bunga: bunga pokok, bunga risiko, dan bunga profit.
- Faktor Penentu Pricing Kredit
- Biaya dana (Cost of Funds)
- Biaya operasional (Operating Cost)
- Risiko kredit (Credit Risk Premium)
- Kondisi pasar dan persaingan (Market Competitiveness)
- Regulasi dan kebijakan moneter
- Metode Penetapan Harga Kredit
- Cost-plus pricing: menambahkan margin tertentu di atas biaya dana dan risiko.
- Risk-based pricing: menyesuaikan suku bunga dengan profil risiko debitur.
- Market-based pricing: menyesuaikan suku bunga dengan tingkat pasar dan kompetitor.
- Dynamic pricing: penyesuaian harga berdasarkan kondisi ekonomi dan portofolio kredit.
- Analisis Profitabilitas Kredit
- Perhitungan NIM (Net Interest Margin).
- Analisis break-even point kredit.
- Pengaruh pricing terhadap volume kredit dan laba bersih.
- Strategi Meningkatkan Profitabilitas
- Optimasi struktur suku bunga dan tenor.
- Segmentasi debitur untuk menentukan margin yang sesuai.
- Diversifikasi produk kredit.
- Monitoring dan penyesuaian pricing secara berkala.
