Search
Close this search box.

Penerapan Manajemen Risiko Kredit secara Terintegrasi untuk Memperkuat Stabilitas Keuangan dan Kualitas Aset BPR

Description

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki peran strategis dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat, terutama sektor mikro, kecil, dan menengah. Namun, aktivitas pemberian kredit juga membawa risiko yang signifikan, terutama risiko kredit, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan kualitas aset, mengganggagu likuiditas, dan melemahkan stabilitas keuangan bank. Oleh karena itu, penerapan manajemen risiko kredit secara terintegrasi menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan operasional dan reputasi BPR.

Manajemen risiko kredit yang efektif tidak hanya mencakup penilaian kelayakan debitur, tetapi juga integrasi antara proses analisis kredit, pemantauan, mitigasi risiko, dan pelaporan. Dengan pendekatan terintegrasi, bank dapat mengidentifikasi risiko lebih awal, mencegah kredit macet, dan memastikan portofolio kredit tetap sehat. Hal ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian perbankan (prudential banking) dan ketentuan regulator seperti OJK.

OBJECTIVE

  • Memahami konsep dasar dan prinsip manajemen risiko kredit di BPR.
  • Melakukan identifikasi risiko kredit dengan pendekatan berbasis risiko (risk based approach).
  • Menerapkan proses penilaian kelayakan debitur secara tepat dan menyeluruh.
  • Menggunakan teknik mitigasi risiko kredit, termasuk jaminan, covenants, dan diversifikasi portofolio.
  • Memonitor portofolio kredit secara berkelanjutan untuk mendeteksi potensi kredit bermasalah.
  • Menyusun pelaporan risiko kredit yang komprehensif untuk manajemen dan regulator.
  • Mengintegrasikan manajemen risiko kredit ke seluruh siklus kredit mulai dari aplikasi hingga penagihan.

COURSE OUTLINE

  1. Konsep dan Kerangka Manajemen Risiko Kredit

    • Definisi dan prinsip risiko kredit
    • Regulasi dan pedoman OJK terkait manajemen risiko kredit di BPR
    • Risk-based approach dalam manajemen kredit
    • Hubungan antara risiko kredit, kualitas aset, dan stabilitas keuangan
  2. Identifikasi dan Penilaian Risiko Kredit

    • Teknik identifikasi risiko kredit: debitur, sektor usaha, produk, dan kondisi ekonomi
    • Analisis kelayakan debitur: financial statement, cash flow, karakter, kapasitas, modal
    • Penentuan scoring dan grading kredit
    • Penyusunan risk profile debitur
  3. Strategi Mitigasi Risiko Kredit

    • Penggunaan jaminan (collateral) dan guarantee
    • Pengaturan covenants dan syarat kredit
    • Diversifikasi portofolio kredit untuk mengurangi konsentrasi risiko
    • Penentuan limit kredit dan exposure maksimum
  4. Monitoring dan Evaluasi Portofolio Kredit

    • Pemantauan pembayaran angsuran dan kualitas aset secara rutin
    • Deteksi dini kredit bermasalah (early warning signals)
    • Review ulang risiko kredit berdasarkan perubahan kondisi debitur dan ekonomi
    • Penyusunan laporan monitoring portofolio kredit untuk manajemen
  5. Integrasi Manajemen Risiko Kredit dalam Siklus Kredit

    • Proses kredit mulai dari aplikasi, analisis, persetujuan, pencairan, monitoring, hingga penagihan
    • Penerapan kontrol internal dan prosedur mitigasi risiko
    • Koordinasi antara unit kredit

Method

  • Pre-test
  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Post-test

Facility

  • Training Amenities
  • Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x Coffee Break, 1x Lunch

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!

Registration

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.