Bank sebagai lembaga yang highly regulated wajib memastikan seluruh regulasi, baik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia (BI), dapat dijalankan dengan benar dengan mengedepankan fungsi preventif serta memiliki target kinerja yang terukur. Idealnya, divisi atau unit kepatuhan terdiri dari individu-individu yang menguasai dan memahami seluk-beluk regulasi, baik dalam tata cara penanganan maupun langkah antisipasinya, sehingga potensi sanksi, penalti, atau denda sebagaimana ditetapkan dalam regulasi dapat diminimalkan.
Seluruh potensi risiko tersebut dapat dikendalikan apabila proses pemahaman dan sosialisasi regulasi berjalan sebagaimana mestinya, didukung oleh sistem pengawasan yang terstruktur dan berkesinambungan.
OBJECTIVE
- Memperoleh masukan (perbaikan) untuk penyempurnaan SOP Kepatuhan
- Mencegah terjadinya kegagalan atau kelalaian bank dalam memenuhi regulasi yang berlaku
- Secara strategis mampu melakukan pemetaan atau pembentukan kelompok regulasi (BI dan OJK) yang memiliki dampak tertentu, khususnya yang berdampak signifikan secara finansial (denda) hingga yang bersifat normatif
- Peserta dapat melakukan pengawasan yang strategik melalui profiling karakter regulasi, dimulai dari regulasi yang sangat sederhana hingga regulasi yang mengandung unsur self assessment
COURSE OUTLINE
- Esensi Fungsi Kepatuhan dan Manfaat Terbentuknya
- Pemetaan Regulasi Berdasarkan Risiko dan Urgensinya
- Kategori Regulasi: Penting dan Mendesak
Bank wajib memahami secara utuh dan mendalam regulasi yang tergolong dalam kategori ini, baik bentuk implementasi, pelaporan, maupun sanksinya. Regulasi ini harus dapat disosialisasikan secara sempurna kepada pihak-pihak terkait dan dipantau secara rutin untuk mencegah kegagalan implementasi.
- Kategori Regulasi: Penting dan Tidak Mendesak
Bank wajib memahami regulasi dalam kategori ini secara menyeluruh, namun memiliki ruang waktu dan ruang implementasi yang relatif lebih leluasa sehingga dapat direncanakan dengan lebih hati-hati dan disesuaikan dengan jadwal unit atau divisi terkait.
- Kategori Regulasi: Kurang Penting dan Mendesak
Kategori ini mencakup regulasi yang harus segera dilaksanakan tetapi memiliki dampak yang relatif tidak signifikan terhadap kesehatan bank maupun besaran risiko dan sanksinya.
- Kategori Regulasi: Tidak Penting dan Tidak Mendesak
Kategori ini sangat bergantung pada karakteristik masing-masing bank, seperti kelompok BUKU, jenis kepemilikan, dan faktor lainnya, sehingga regulasi dalam kelompok ini dapat bersifat opsional atau sekadar untuk diketahui.
- Kategori Regulasi: Penting dan Mendesak
- Analisa Struktur Prosedur Kerja (SOP) dalam Divisi Kepatuhan
- Kerangka atau outline yang wajib dipenuhi
- Sub atau bagian yang wajib diperhatikan agar konsisten disempurnakan
- Contoh draft SOP Kepatuhan
- Alat Ukur Kinerja Divisi Kepatuhan dan Cara Sederhana Pengukurannya
