Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
pencatatan, pengelolaan, dan analisis biaya operasional serta overhead pada BPR.
Peserta akan mempelajari prinsip akuntansi biaya, metode pengklasifikasian biaya, serta
teknik alokasi overhead yang akurat agar laporan keuangan mencerminkan kinerja
operasional yang sesungguhnya. Fokus pelatihan adalah meningkatkan kemampuan
peserta dalam memastikan pencatatan yang akurat, transparan, dan sesuai dengan
regulasi OJK serta standar akuntansi keuangan.
Selain aspek pencatatan, pelatihan ini juga membahas strategi pengendalian
biaya, identifikasi efisiensi, dan evaluasi kinerja operasional berbasis analisis biaya.
Melalui studi kasus dan simulasi pencatatan, peserta akan mampu merancang sistem
pencatatan yang komprehensif, mengoptimalkan pengeluaran operasional, serta
mempersiapkan laporan manajemen yang dapat mendukung pengambilan keputusan
strategis.
OBJECTIVE
- Memahami konsep biaya operasional dan overhead pada BPR
- Mengklasifikasikan biaya operasional dan overhead secara tepat
- Menerapkan metode pencatatan yang akurat dan sesuai standar akuntansi
- Melakukan alokasi overhead dengan prinsip biaya berbasis aktivitas (Activity-Based Costing)
- Mengidentifikasi area efisiensi biaya dan strategi pengendalian
- Menyusun laporan biaya operasional untuk mendukung keputusan manajemen
- Menganalisis dampak biaya terhadap profitabilitas dan kinerja BPR
COURSE OUTLINE
A. Konsep Biaya Operasional dan Overhead BPR
- Definisi biaya operasional dan overhead
- Perbedaan biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost)
- Peran biaya dalam pengukuran kinerja dan profitabilitas
B. Klasifikasi Biaya Operasional
- Biaya pegawai: gaji, tunjangan, insentif
- Biaya kantor dan administrasi: sewa, listrik, ATK
- Biaya pemasaran dan promosi
- Biaya pemeliharaan aset dan teknologi informasi
C. Pencatatan Biaya dan Prinsip Akuntansi
- Pencatatan jurnal operasional harian
- Penggunaan akun dan kode biaya standar
- Dokumentasi bukti transaksi dan kontrol internal
D. Alokasi Overhead dan Metode Biaya
- Metode tradisional vs Activity-Based Costing (ABC)
- Penentuan basis alokasi overhead (misal: jumlah pegawai, luas kantor, jam kerja)
- Menghubungkan biaya overhead dengan produk atau layanan kredit BPR
E. Pengendalian Biaya dan Efisiensi Operasional
- Analisis varians biaya: aktual vs anggaran
- Identifikasi pemborosan dan peluang efisiensi
- Strategi pengendalian biaya berbasis KPI dan laporan manajemen
F. Laporan Biaya Operasional untuk Manajemen
- Format laporan biaya operasional bulanan dan tahunan
- Analisis biaya terhadap profitabilitas unit bisnis
- Rekomendasi pengambilan keputusan berbasis laporan biaya
