Sampai saat ini, peran perbankan dalam menyediakan sumber pembiayaan bagi korporasi masih lebih dominan dibandingkan pasar modal, terutama di sektor korporasi menengah. Hal ini disebabkan oleh jaringan perbankan yang luas dan tersebar, sehingga lebih dekat dengan pelaku usaha. Selain itu, tingkat literasi keuangan terkait pasar modal yang relatif rendah membuat banyak pelaku bisnis enggan berinteraksi dengan pasar modal.
Di Indonesia, pembiayaan corporate umumnya menggabungkan beberapa bidang usaha seperti sewa guna usaha, anjak piutang, dan kartu kredit dalam satu perusahaan multifinance. Pembiayaan korporasi (corporate finance) menawarkan berbagai solusi mulai dari pinjaman bisnis untuk manajemen arus kas, restrukturisasi, konsolidasi utang, penyediaan modal kerja, hingga pembiayaan untuk proses akuisisi dan pengambilalihan. Tujuannya adalah memaksimalkan keuntungan, meningkatkan nilai perusahaan, serta memberikan dukungan finansial yang strategis bagi pertumbuhan bisnis.
Course Outline
- Pembiayaan Bilateral
- Syndication Facility
- Manfaat Pembiayaan & Korporasi
- Bentuk Pembiayaan Sindikasi & Korporasi
- Pembuatan Analisa Pembiayaan Sindikasi
- Ciri-ciri Utama Pembiayaan Korporasi & Sindikasi
- Mengapa Korporasi
- Apa, Mengapa dan Bagaimana Risk Participation
- Sub Participation dan Mengapa Sub Participation
- Role of Agent
- Pihak-pihak dalam Pembiayaan Korporasi
- Hak dan Kewajiban Arranger
- Hak dan Kewajiban Partisipan
- Hak dan Kewajiban Agent
- Mekanisme Penarikan Pinjaman
- Mekanisme Pembayaran Margin
- Mekanisme Pembayaran Pokok Pinjaman
- Akte-akte dalam Pembiayaan Korporasi