Payment System and Digital Banking: Dampak Implementasi Terhadap Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0
Era Revolusi Industri 4.0 telah mengubah cara hidup masyarakat, bekerja, dan berinteraksi, termasuk dalam sektor perbankan yang kini menghadapi lebih banyak tantangan dengan hadirnya financial technology (fintech) dan mitra teknologi dalam beberapa tahun terakhir.
Era digital semakin melekat dan mengubah gaya hidup masyarakat di Indonesia, khususnya pada industri keuangan seperti perbankan, asuransi, dan perusahaan pembiayaan (multifinance).
Perubahan ini menuntut lembaga jasa keuangan untuk merespons dengan cepat, guna mempersiapkan diri menghadapi inovasi digital banking. Saat ini, sektor perbankan tengah mengalami transformasi menuju digitalisasi sebagai jawaban terhadap fenomena perkembangan financial technology (fintech) dan revolusi teknologi digital (4th Industrial Revolution).
Industri Financial Technology (Fintech) di Indonesia berkembang sangat pesat dalam tiga tahun terakhir. Sektor yang paling menonjol adalah Peer to Peer (P2P) lending dan sistem pembayaran (Payment System).
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat lebih dari 176 fintech yang telah terdaftar, dan jumlah ini terus bertambah seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Banyak masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan perbankan, namun kini dapat dijangkau oleh fintech. Meski sempat dianggap sebagai ancaman atau disrupsi bagi sektor perbankan, fintech di sisi lain justru memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan nasional.
OJK dan Bank Indonesia pun mendorong kolaborasi antara perbankan dan fintech agar dapat bersaing secara sehat, memperluas akses keuangan, dan menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
Dengan demikian, muncul pertanyaan penting: bagaimana strategi efektif bagi bank dan fintech untuk berkolaborasi dan meningkatkan inklusi keuangan?
Bagaimana peran regulator dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang sehat?
Dan seperti apa peluang bisnis fintech di Indonesia yang masih memiliki banyak masyarakat unbankable?
OBJECTIVE
- Mampu menjadi champion/change agent dalam menyusun dan mengelola strategi transformasi digital 4.0 dalam menghadapi perkembangan payment fintech.
- Mempersiapkan lembaga jasa keuangan dan perbankan dalam mengantisipasi inovasi di era Revolusi Industri 4.0 dan era fintech, agar tetap berkelanjutan (sustain) dan mampu bertahan (survive).
COURSE OUTLINE
- Era Revolusi Industri 4.0
- Digital Vortex
- Changing Customer Behaviour
- Peluang dan Tantangan Membangun Ekosistem Keuangan Digital, Digital Ekonomi, dan Payment serta API Ekonomi di Era Disruptive Transformasi Digital 4.0
- Payment System di Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia
- Managing Strategi dan Inovasi serta Leadership dalam Menghadapi Payment Fintech