Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas proses penagihan dengan
pendekatan Risk-Based Collection (RBC), di mana strategi penanganan debitur
disesuaikan berdasarkan profil risiko masing-masing. Dengan memanfaatkan data
analytics dan segmentasi risiko, pelatihan ini membantu peserta memahami cara optimal
dalam mengalokasikan sumber daya koleksi untuk hasil recovery yang maksimal.
Pendekatan ini tidak hanya mengandalkan metode koleksi konvensional,
melainkan berbasis pemetaan risiko portofolio yang akurat dan real-time. Peserta akan
diajak untuk mengembangkan kebijakan dan SOP berbasis risiko, serta mengenali tools
digital yang dapat mendukung sistem RBC dalam operasional harian.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dan prinsip dasar Risk-Based Collection (RBC).
- Mengidentifikasi profil risiko debitur dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
- Menyusun strategi koleksi berbasis segmentasi risiko.
- Mengintegrasikan teknologi dalam penerapan RBC.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi recovery rate portofolio kredit bermasalah.
COURSE OUTLINE
- Konsep Dasar Risk-Based Collection
- Definisi dan manfaat RBC.
- Perbedaan RBC vs pendekatan tradisional.
- Segmentasi Risiko Portofolio
- Identifikasi karakteristik debitur.
- Pengelompokan berdasarkan scoring & perilaku.
- Penyusunan Strategi Koleksi Berbasis Risiko
- Penentuan treatment berdasarkan tier risiko.
- Alokasi tim dan resources secara efektif.
- Integrasi Teknologi dalam RBC
- Penggunaan dashboard analitik & monitoring.
- Otomatisasi proses koleksi.
- Evaluasi & Continuous Improvement
- Pengukuran kinerja recovery.
- Review berkala dan pembaruan strate
