Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan salah satu sumber utama dana bagi bank yang berasal dari simpanan nasabah seperti tabungan, giro, dan deposito. Pengelolaan DPK yang optimal sangat krusial untuk menjaga likuiditas bank, mendukung aktivitas kredit, serta meningkatkan profitabilitas secara berkelanjutan. Dalam kondisi pasar yang kompetitif dan dinamis, bank harus mampu mengelola DPK secara strategis agar dapat memenuhi kebutuhan likuiditas, menekan biaya dana, dan mengoptimalkan struktur pendanaan.
Optimalisasi pengelolaan DPK tidak hanya melibatkan aspek teknis pengumpulan dana, tetapi juga mencakup manajemen risiko, pengembangan produk yang inovatif, serta pemanfaatan teknologi digital untuk menjangkau dan mempertahankan nasabah secara efektif.
Optimalisasi pengelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah kunci utama bagi bank untuk mempertahankan likuiditas yang sehat dan meningkatkan profitabilitas dalam jangka panjang. Strategi pengelolaan DPK yang efektif melibatkan inovasi produk, digitalisasi layanan, manajemen risiko yang cermat, dan pemanfaatan data analytics. Bank yang mampu mengimplementasikan strategi ini secara terintegrasi dan adaptif akan memiliki keunggulan kompetitif dan mampu menghadapi tantangan dinamika pasar keuangan yang terus berubah.
OBJECTIVE
- Memahami peran dan pentingnya Dana Pihak Ketiga dalam pengelolaan likuiditas dan profitabilitas bank.
- Meningkatkan kemampuan dalam merancang dan mengembangkan produk DPK yang kompetitif dan inovatif.
- Menguasai strategi pengelolaan biaya dana dan optimasi struktur DPK.
- Mempelajari teknik manajemen risiko likuiditas terkait DPK.
- Mengintegrasikan teknologi digital dan analitik data dalam pengelolaan DPK.
- Memahami aspek regulasi dan kepatuhan dalam pengelolaan DPK.
COURSE OUTLINE
- Fundamental Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Perbankan
- Definisi, jenis, dan peran DPK
- Hubungan antara DPK, likuiditas, dan profitabilitas bank
- Strategi Pengembangan Produk dan Layanan DPK
- Segmentasi nasabah dan pengembangan produk tabungan, giro, dan deposito
- Inovasi produk berbasis kebutuhan nasabah dan tren digital banking
