Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi tenaga administrasi perbankan agar mampu memberikan layanan yang lebih efisien, terstandarisasi, dan mendukung kelancaran operasional bank. Peserta akan mempelajari peran strategis fungsi administrasi sebagai tulang punggung proses operasional, termasuk pengelolaan dokumen, korespondensi, manajemen arsip, penjadwalan, hingga penyusunan laporan yang berakurat tinggi. Pelatihan ini mengupas bagaimana proses administrasi yang baik dapat mempercepat pengambilan keputusan, mendukung kepatuhan, dan menjaga kualitas pelayanan bank kepada nasabah maupun regulator.
Selain itu, pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai digitalisasi layanan administrasi dan penerapan sistem informasi yang mampu meningkatkan efisiensi kerja, keamanan data, dan akarasi pelaporan. Peserta juga akan dilatih tentang tata kelola administrasi yang adaptif terhadap perubahan regulasi perbankan, manajemen risiko administratif, serta standar layanan profesional yang selaras dengan kebutuhan operasional bank modern. Dengan kombinasi konsep, praktik, dan studi kasus, peserta akan mampu mengoptimalkan fungsi administrasi untuk mendukung performa operasional secara menyeluruh.
OBJECTIVE
Memahami peran strategis administrasi dalam mendukung operasional bank.
Menguasai standar tata kelola administrasi dan dokumentasi sesuai kebutuhan industri perbankan.
Meningkatkan kemampuan pengelolaan dokumen, arsip, korespondensi, dan pelaporan secara efektif.
Memperkuat keterampilan perencanaan, penjadwalan, dan koordinasi administratif.
Mengoptimalkan penggunaan sistem informasi dan digitalisasi dalam proses administrasi.
Meningkatkan ketelitian, akurasi, dan kecepatan layanan administrasi.
Mengidentifikasi risiko administratif dan menyusun langkah mitigasinya.
Meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan administratif internal.
COURSE OUTLINE
1. Peran Strategis Administrasi dalam Operasional Perbankan
Fungsi administrasi sebagai backbone operasional.
Hubungan administrasi dengan compliance, layanan nasabah, dan unit bisnis.
Dampak kualitas administrasi terhadap efisiensi operasional dan reputasi bank.
2. Standardisasi Proses Administrasi Bank
Prinsip tata kelola administrasi (Akurasi, Konsistensi, Ketertelusuran).
Penyusunan SOP, workflow, dan checklist administrasi.
Harmonisasi dengan kebijakan internal bank dan regulasi eksternal.
3. Manajemen Dokumen dan Arsip Perbankan
Klasifikasi dokumen operasional, legal, dan kepatuhan.
Pengelolaan arsip fisik dan digital (filing system & metadata).
Mekanisme retensi, pemusnahan, dan keamanan dokumen sensitif.
4. Korespondensi dan Komunikasi Administratif
Teknik penyusunan surat resmi, memo, dan email profesional.
Protokol distribusi dan tindak lanjut dokumen.
Pengelolaan informasi internal dan pencatatan komunikasi.
5. Manajemen Jadwal, Agenda, dan Koordinasi Internal
Pengaturan agenda pimpinan, rapat, dan kegiatan operasional.
Teknik pencatatan notulen, action items, dan follow-up.
Koordinasi lintas unit untuk memastikan kelancaran alur operasional.
6. Peningkatan Akurasi, Ketelitian, dan Kepatuhan Administratif
Teknik quality control administrasi.
Eliminasi human error dan prosedur verifikasi internal.
Administrasi sebagai bagian dari compliance dan audit readiness.
7. Digitalisasi Administrasi Perbankan
Penerapan sistem manajemen dokumen elektronik (DMS).
Otomatisasi proses administrasi menggunakan tools digital.
Integrasi data administrasi dengan sistem operasional bank.
8. Manajemen Risiko Administratif
Identifikasi risiko: kesalahan dokumen, keterlambatan, kehilangan data.
Mitigasi risiko: kontrol internal, pengamanan data, standarisasi proses.
Protokol penanganan insiden administrasi dan business continuity.
9. Layanan Administrasi yang Profesional dan Berorientasi Kinerja
Etika kerja, service excellence, dan komunikasi internal yang efektif.
Pengembangan budaya kerja tertib, cepat, dan kolaboratif.
Benchmark best practice administrasi perbankan.
10. Studi Kasus dan Implementasi di Unit Kerja
Analisis kasus administratif di bank dan solusi perbaikan.
Simulasi penanganan dokumen kritis dan alur operasional.
Penyusunan rencana aksi peningkatan layanan administrasi di unit peserta.
