Next-Gen Performance Management: OKR, KPI & Real-Time Monitoring

Di era digital, kinerja organisasi tidak lagi cukup diukur secara tahunan atau hanya mengandalkan evaluasi kinerja tradisional. Organisasi modern membutuhkan metode pengelolaan kinerja yang lebih adaptif, transparan, dan berorientasi hasil. Konsep Next-Gen Performance Management menggabungkan pendekatan OKR (Objectives & Key Results), KPI (Key Performance Indicators), dan real-time monitoring untuk menciptakan sistem kinerja yang lebih dinamis, kolaboratif, dan akurat. Pendekatan ini sangat relevan untuk perusahaan yang sedang bertransformasi, termasuk BPR atau lembaga keuangan mikro yang membutuhkan ketangkasan, akuntabilitas, dan visibilitas kinerja dalam menghadapi kompetisi dan perubahan regulasi.

OBJECTIVE

• Membangun sistem kinerja organisasi yang modern, adaptif, dan relevan dengan era digital.
• Mengalihkan fokus dari sekadar evaluasi tahunan menjadi sistem kinerja berkelanjutan.
• Meningkatkan alignement organisasi dan mempercepat eksekusi.
• Meningkatkan akuntabilitas kinerja.
• Meningkatkan engagement karyawan.
• Meningkatkan kualitas keputusan manajerial.
• Mendukung transformasi digital dan budaya kinerja.

COURSE OUTLINE

• Konsep Dasar Next-Gen Performance Management
  • Evolusi manajemen kinerja: dari tradisional → goal-based → agile performance
  • Tantangan sistem lama: evaluasi tahunan yang lambat, tidak adaptif, subjektivitas tinggi
  • Prinsip utama manajemen kinerja modern:
    • Data-driven
    • Transparan
    • Kolaboratif
    • Frekuensi tinggi (monthly/quarterly check-in)
    • Fokus pada dampak, bukan aktivitas
  • Pengenalan OKR
• Data Analytics untuk Kredit BPR
  • Analisis Karakter dan Kapasitas Nasabah:
    • Menggunakan data riwayat pembayaran, penghasilan, catatan internal.
  • Scoring Kredit Sederhana:
    • Variabel dasar: pendapatan, beban kredit, lama usaha, riwayat pembayaran.
    • Pemberian bobot dan penilaian risiko.
  • Analisis Kualitas Portofolio Kredit:
    • Distribusi baki debet, DPD (Days Past Due), NPL By Product.
  • Early Warning System (EWS):
    • Deteksi pola keterlambatan awal.
    • Segmentasi risiko tinggi untuk tindakan dini.
  • Analisis Recovery & Collection:
    • Identifikasi penyebab tunggakan.
    • Pola keberhasilan penagihan.
  • Tools dan Metode Analitik yang Relevan untuk BPR:
    • Excel (pivot table, scoring, dashboard sederhana).
    • BI Tools ringan: Google Data Studio, Power BI (opsional).
    • Metode analisis:
      • Descriptive analytics
      • Diagnostic analytics
      • Predictive analytics (tingkat dasar)
      • Customer lifetime value sederhana