Manajemen penyelamatan kredit merupakan salah satu aspek krusial dalam menjaga kesehatan portofolio kredit bank. Tim penyelamatan kredit (recovery team) berperan penting dalam menekan tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) serta memulihkan dana yang berisiko gagal bayar. Namun, tugas ini tidaklah mudah karena melibatkan tantangan teknis dan psikologis, seperti negosiasi dengan debitur bermasalah, tekanan pencapaian target, serta dinamika emosional antar pihak.
Oleh karena itu, pengelolaan tim penyelamatan kredit yang efektif—termasuk peningkatan kinerja dan motivasi staf—menjadi kunci utama untuk mencapai hasil pemulihan kredit secara optimal. Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta memahami konsep, strategi, dan praktik terbaik dalam manajemen penyelamatan kredit, sekaligus membangun budaya kerja yang positif dan produktif di lingkungan tim recovery.
OBJECTIVE
- Meningkatkan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab tim penyelamatan kredit.
- Mengoptimalkan kinerja staf melalui pengelolaan kerja yang sistematis dan terukur.
- Meningkatkan motivasi dan semangat kerja staf agar lebih proaktif dan produktif.
- Membangun budaya kerja yang positif dan kolaboratif dalam tim penyelamatan kredit.
- Menerapkan teknik komunikasi efektif dan negosiasi yang mendukung proses pemulihan kredit.
COURSE OUTLINE
- Peran dan Fungsi Tim Penyelamatan Kredit
- Definisi dan pentingnya manajemen penyelamatan kredit dalam perbankan.
- Struktur organisasi dan tugas utama tim recovery.
- Target dan indikator keberhasilan penyelamatan kredit.
- Strategi dan Proses Penyelamatan Kredit
- Identifikasi dan klasifikasi kredit bermasalah.
- Penerapan early warning system (EWS) dan monitoring risiko.
- Metode dan teknik pemulihan: restrukturisasi, negosiasi, litigasi.
- Manajemen Kinerja Staf
- Penetapan KPI yang jelas dan terukur untuk tim penyelamatan kredit.
- Sistem pelaporan dan evaluasi kinerja berkala.
- Feedback konstruktif dan coaching untuk peningkatan hasil kerja.
- Motivasi dan Pengembangan Tim
- Faktor motivasi kerja: intrinsik dan ekstrinsik.
- Teknik motivasi untuk menjaga semangat dan fokus staf.
- Pengembangan kompetensi melalui pelatihan dan workshop.
- Pengelolaan stres dan konflik di lingkungan kerja penyelamatan kredit.
- Komunikasi dan Negosiasi Efektif
- Teknik komunikasi persuasif dan empati kepada debitur.
- Strategi negosiasi win-win untuk mencapai solusi bersama.
- Pengelolaan konflik dan hambatan dalam proses penyelamatan.
- Studi Kasus dan Best Practice
- Contoh kasus sukses penyelamatan kredit.
- Diskusi pengalaman lapangan dan pembelajaran dari kegagalan.
