Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam
mengenai manajemen risiko pembiayaan pada Unit Usaha Syariah (UUS). Peserta akan
mempelajari konsep dasar risiko syariah, karakteristik risiko pembiayaan, serta teknik
identifikasi risiko kredit, operasional, kepatuhan, dan risiko syariah yang spesifik dalam
produk-produk UUS. Dengan pendekatan analitis dan berbasis data, peserta dipandu
untuk memahami bagaimana risiko dapat muncul dari seluruh siklus pembiayaan—
mulai dari pra-pembiayaan, proses akad, penyaluran, pemantauan, hingga penyelesaian
pembiayaan bermasalah.
Selain itu, pelatihan ini juga menekankan strategi mitigasi risiko berbasis prinsip
syariah, teknik pengawasan portofolio, hingga implementasi kontrol internal yang efektif.
Peserta akan mendapatkan studi kasus pembiayaan sektor riil, analisis karakter calon
nasabah, penilaian kelayakan usaha, dan metode penanganan NPF (Non Performing
Financing) sesuai kaidah syariah. Dengan pemahaman yang komprehensif, peserta
diharapkan mampu mengelola portofolio pembiayaan secara sehat, aman, patuh syariah,
dan tetap produktif.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dan kerangka manajemen risiko dalam UUS sesuai prinsip syariah.
- Menguasai teknik identifikasi, pengukuran, dan pemantauan risiko pembiayaan.
- Meningkatkan kemampuan analisis kelayakan pembiayaan berdasarkan aspek 5C/7P syariah.
- Mengembangkan strategi mitigasi risiko dan penguatan kontrol internal.
- Mengoptimalkan manajemen portofolio pembiayaan agar tetap sehat dan produktif.
- Meningkatkan kompetensi dalam menangani pembiayaan bermasalah dan penyelesaian restrukturisasi syariah.
COURSE OUTLINE
A. Pengantar Manajemen Risiko Syariah
- Definisi risiko dalam konteks UUS
- Prinsip kehati-hatian (prudential) pada pembiayaan syariah
- Kerangka dasar manajemen risiko: identifikasi, pengukuran, mitigasi, monitoring
B. Jenis-Jenis Risiko dalam Pembiayaan Syariah
- Risiko kredit/pembiayaan (paling dominan)
- Risiko operasional: dokumentasi akad, human error, fraud
- Risiko kepatuhan dan risiko syariah: ketidaksesuaian akad, gharar, maisir
- Risiko pasar terkait produk murabahah, salam, istishna’, ijarah
C. Analisis Kelayakan Pembiayaan
- Pendekatan 5C syariah (Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral)
- Pendekatan 7P syariah (Personality, Purpose, Prospect, Payment, Profitability, Protection, Party)
- Analisis kelayakan usaha dan kemampuan cash flow
- Penilaian jaminan dan dokumentasi legal syariah
D. Risiko Akad dan Implementasi Syariah
- Analisis risiko pada akad murabahah, mudharabah, musyarakah, ijarah, dan akad lainnya
- Risiko dalam proses penentuan margin, bagi hasil, dan nilai sewa
- Risiko tidak terpenuhinya rukun dan syarat akad
- Mitigasi risiko akad melalui SOP dan checklist kepatuhan syariah
E. Proses Monitoring Pembiayaan
- Teknik pemantauan pasca-penyaluran
- Early Warning System (EWS) untuk mendeteksi risiko sejak dini
- Parameter kesehatan pembiayaan dan portofolio UUS
- Mekanisme review berkala dan pelaporan risiko
F. Strategi Mitigasi Risiko Pembiayaan
- Struktur pembiayaan yang aman dan sesuai syariah
- Penguatan kontrol internal dan segregasi fungsi
- Penggunaan jaminan, penjadwalan ulang, dan penyesuaian skema bagi hasil
- Pengelolaan risiko sektor usaha dan diversifikasi portofolio
G. Penanganan Pembiayaan Bermasalah (NPF)
- Identifikasi penyebab NPF berdasarkan pola risiko
- Strategi penyelamatan pembiayaan: rescheduling, restructuring, reconditioning (3R Syariah)
- Teknik negosiasi dan pendekatan kepada nasabah bermasalah
- Penyelesaian akhir: penagihan, eksekusi jaminan, dan penyelesaian sesuai hukum syariah
H. Studi Kasus dan Simulasi Risiko
- Studi kasus pembiayaan sektor perdagangan, UMKM, dan pertanian
- Analisis dokumen dan penilaian karakter nasabah
- Simulasi mitigasi risiko pembiayaan berdasarkan jenis akad
- Latihan membuat rekomendasi pembiayaan dan solusi penanganannya
