Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai
remittance syariah, termasuk prinsip, mekanisme, regulasi, dan praktik operasional
dalam perbankan. Peserta akan mempelajari bagaimana transfer dana lintas negara
dapat dilakukan sesuai prinsip syariah, tanpa riba dan gharar, serta bagaimana akad
dan produk remittance syariah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah individu maupun
korporasi.
Selain itu, pelatihan ini membahas integrasi remittance syariah dengan strategi
bank, manajemen risiko, kepatuhan syariah, dan efisiensi operasional. Peserta akan
dibekali kemampuan untuk mengelola remittance berbasis Wadiah atau Mudharabah,
menghitung biaya dan bagi hasil secara adil, serta menerapkan prosedur pengawasan
dan dokumentasi yang sesuai fatwa DSN-MUI dan regulasi OJK/Bank Indonesia.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dasar dan prinsip syariah dalam remittance perbankan.
- Menguasai mekanisme transfer dana lintas negara sesuai akad syariah (Wadiah/Mudharabah).
- Mampu menghitung biaya dan bagi hasil dalam remittance syariah secara akurat.
- Memahami regulasi, fatwa DSN-MUI, dan kepatuhan operasional remittance syariah.
- Mengidentifikasi risiko operasional, likuiditas, dan kepatuhan terkait remittance.
- Mampu merancang strategi pengembangan produk remittance syariah untuk nasabah individu dan korporasi.
COURSE OUTLINE
A. Pengantar Remittance Syariah
- Definisi dan tujuan remittance syariah.
- Perbedaan remittance konvensional dan syariah.
- Peran remittance syariah dalam pengembangan bank dan inklusi keuangan.
B. Prinsip Syariah dalam Remittance
- Prinsip halal, bebas riba, dan transparansi.
- Akad yang digunakan:
- Wadiah (titipan dana)
- Mudharabah (bagi hasil)
- Kepatuhan syariah dalam proses transfer dan pencatatan transaksi.
C. Mekanisme Operasional Remittance Syariah
- Proses pengiriman dana domestik dan internasional.
- Pembukaan rekening remitansi dan persyaratan nasabah.
- Penentuan biaya, kurs, dan pembagian keuntungan (jika menggunakan Mudharabah).
- Sistem settlement dan clearing sesuai prinsip syariah.
D. Regulasi dan Kepatuhan
- Fatwa DSN-MUI terkait remitansi syariah.
- Regulasi Bank Indonesia dan OJK untuk transfer dana lintas negara.
- Audit internal dan monitoring transaksi.
- Anti-money laundering (AML) dan know your customer (KYC) dalam remittance syariah.
E. Manajemen Risiko dan Efisiensi Operasional
- Risiko kurs, likuiditas, dan kegagalan transaksi.
- Mitigasi risiko melalui pengawasan, dokumentasi, dan asuransi syariah (Takaful).
- Strategi efisiensi operasional: digital banking, fintech, dan automated settlement.
F. Strategi Pengembangan Produk Remittance Syariah
- Segmentasi pasar: pekerja migran, ekspatriat, dan korporasi.
- Integrasi remittance dengan produk tabungan/giro syariah.
- Inovasi layanan: digital wallet syariah, mobile banking, dan remittance real-time.
- Studi kasus: implementasi remitansi syariah di bank syariah terkemuka.
G. Praktik Simulasi dan Studi Kasus
- Simulasi transfer remitansi berbasis Wadiah dan Mudharabah.
- Perhitungan biaya, nisbah bagi hasil, dan kurs valuta asing.
- Analisis risiko dan mitigasi dalam skenario operasional nyata.
