Perkembangan dunia perbankan saat ini tidak hanya menekankan pada aspek finansial semata, tetapi juga pada tanggung jawab sosial, lingkungan, dan tata kelola perusahaan. Konsep Kredit Berkelanjutan (Sustainable Financing) muncul sebagai upaya perbankan untuk menyalurkan pembiayaan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Sejalan dengan tren global, penerapan aspek ESG (Environmental, Social, Governance) dalam kredit menjadi kriteria penting dalam pengambilan keputusan kredit. ESG membantu bank menilai risiko jangka panjang yang tidak terlihat dari analisis finansial konvensional, seperti risiko lingkungan, risiko sosial, maupun risiko reputasi akibat tata kelola yang kurang baik.
OBJECTIVE
- Memahami Konsep Kredit Berkelanjutan
- Integrasi Aspek ESG dalam Kredit
- Peningkatan Kompetensi Analisis Kredit
- Penerapan Praktik Kredit Bertanggung Jawab
- Mendukung Strategi Bank dan Kepatuhan Regulasi
COURSE OUTLINE
- Pengantar Kredit Berkelanjutan
- Definisi dan konsep sustainable financing.
- Pentingnya integrasi keberlanjutan dalam perbankan.
- Hubungan antara kredit berkelanjutan dan strategi bisnis bank.
- Aspek ESG (Environmental, Social, Governance)
- Environmental: Dampak lingkungan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, polusi, perubahan iklim.
- Social: Hak tenaga kerja, keselamatan kerja, dampak sosial terhadap masyarakat.
- Governance: Struktur manajemen, kepatuhan hukum, transparansi, anti korupsi.
- Integrasi ESG dalam Analisis Kredit
- Screening awal calon debitur berdasarkan kriteria ESG.
- Due diligence ESG dan penilaian risiko.
- Penentuan limit, suku bunga, dan syarat kredit berdasarkan risiko ESG.
- Monitoring pasca-pencairan dan pelaporan keberlanjutan.
- Strategi dan Praktik Kredit Berkelanjutan
- Produk pembiayaan hijau (green financing) dan sosial (social financing).
- Studi kasus penerapan ESG dalam kredit perbankan.
- Praktik terbaik dan mitigasi risiko ESG.
- Regulasi dan Standar Terkait
- Peraturan OJK, Bank Indonesia, dan standar internasional terkait sustainable financing.
- Hubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
- Simulasi dan Studi Kasus
- Simulasi penilaian kredit berbasis ESG.
- Analisis kasus debitur nyata dan mitigasi risiko.
