Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam mengenai integrasi hybrid cloud dalam lingkungan perbankan, termasuk pengelolaan sistem kritikal yang berjalan di kombinasi private cloud dan public cloud. Peserta akan mempelajari arsitektur hybrid cloud, strategi migrasi dan integrasi, tantangan interoperabilitas, serta best practice untuk mengamankan data dan aplikasi selama interkoneksi. Pendekatan pelatihan menekankan pada pemahaman arsitektur multi-cloud, jaringan, API management, dan mekanisme orkestrasi untuk menjaga ketersediaan dan performa layanan perbankan.
Selain aspek teknis, pelatihan menekankan kepatuhan terhadap regulasi perbankan, standar keamanan informasi, dan prinsip data residency. Peserta akan belajar merancang kebijakan integrasi, mengelola identitas dan akses lintas platform, serta memanfaatkan otomatisasi dan monitoring untuk meningkatkan efisiensi operasional. Dengan simulasi integrasi, evaluasi risiko, dan perancangan workflow hybrid cloud, peserta siap mengimplementasikan solusi yang aman, resilient, dan sesuai dengan regulasi OJK, BI, dan standar industri lainnya.
OBJECTIVE
- Memahami konsep hybrid cloud dan arsitektur integrasi di sektor perbankan.
- Mampu merancang strategi migrasi dan integrasi aplikasi antara private dan public cloud.
- Menguasai prinsip keamanan hybrid cloud, termasuk IAM, data encryption, dan network security.
- Mampu menyusun kebijakan interoperabilitas, monitoring, dan orkestrasi layanan.
- Mengidentifikasi risiko dan tantangan integrasi cloud serta mitigasinya.
- Mampu mengelola identitas dan akses lintas platform cloud.
- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi OJK, BI, ISO 27001, dan PCI DSS.
- Membuat roadmap hybrid cloud integration yang aman, efisien, dan scalable.
COURSE OUTLINE
A. Dasar-Dasar Hybrid Cloud untuk Perbankan
- Definisi hybrid cloud, model deployment, public vs private vs on-premise.
- Kelebihan dan tantangan hybrid cloud di industri perbankan.
- Prinsip shared responsibility dan compliance.
B. Arsitektur & Integrasi Hybrid Cloud
- Hybrid cloud reference architecture: compute, storage, network, security layers.
- Interoperabilitas aplikasi: API, middleware, service mesh.
- Data flow dan workflow antara private & public cloud.
C. Migrasi & Integrasi Aplikasi
- Strategi migrasi: lift-and-shift, re-platforming, refactoring.
- Integrasi sistem core banking, CRM, dan layanan digital banking.
- Testing, validasi, rollback, dan monitoring post-migration.
D. Keamanan Hybrid Cloud
- Identity & Access Management (IAM)
- Single Sign-On, federated identity, role-based access control.
- Least privilege principle & privileged access management.
- Data Security
- Encryption at rest & in transit, tokenization, data masking.
- Backup, disaster recovery, dan business continuity planning.
- Network Security
- VPN, virtual private network peering, firewall, micro-segmentation.
- Monitoring traffic dan intrusion detection lintas cloud.
E. Compliance & Regulatory Framework
- OJK, BI, dan regulasi perbankan terkait data residency, keamanan, dan audit.
- ISO 27001, PCI DSS, dan NIST CSF untuk hybrid cloud.
- Continuous compliance monitoring dan audit logging.
F. Orkestrasi & Automation
- Deployment automation: IaC (Terraform, CloudFormation).
- Workflow orchestration: CI/CD pipelines, microservices deployment.
- Auto-scaling, load balancing, dan monitoring untuk ketersediaan layanan.
G. Monitoring & Observability
- Cloud-native monitoring tools, centralized logging, SIEM integration.
- Performance monitoring, anomaly detection, dan alert management.
- Dashboards untuk operasional hybrid cloud dan laporan regulator.
H. Risiko & Mitigasi Hybrid Cloud
- Risiko keamanan: misconfiguration, insider threat, data leakage.
- Risiko operasional: latency, interoperability failure, vendor lock-in.
- Strategi mitigasi: governance, automation, redundancy, multi-cloud backup.
I. Incident Response & Recovery di Hybrid Cloud
- Identifikasi insiden dan analisis dampak.
- Containment, eradication, dan recovery lintas platform cloud.
- Post-incident review, lessons learned, dan update kebijakan.
J. Roadmap Hybrid Cloud Integration Perbankan
- Strategi jangka pendek: baseline security, monitoring, IAM.
- Strategi jangka menengah: orkestrasi, workflow automation, compliance checks.
- Strategi jangka panjang: proactive threat intelligence, scalable hybrid architecture, continuous improvement.
