Perbankan berkelanjutan semakin menjadi fokus utama dalam industri keuangan global di tahun 2025. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG), perbankan dituntut tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap keberlanjutan planet dan masyarakat. Regulasi hijau yang kian ketat mendorong bank untuk mengintegrasikan prinsip ESG dalam aktivitas bisnis mereka. Divisi hukum perbankan memiliki peran krusial dalam menavigasi tantangan dan peluang hukum yang muncul dari transisi menuju perbankan berkelanjutan ini.
COURSE OUTLINE
- Konsep dan Prinsip Perbankan Berkelanjutan
- Regulasi Hijau dan Kebijakan Terkini
- Peran Divisi Hukum dalam Perbankan Berkelanjutan
- Studi Kasus dan Best Practices
OBJECTIVE
- Memahami konsep dan pentingnya perbankan berkelanjutan serta prinsip ESG dalam konteks hukum perbankan.
- Mengenali dan menguasai regulasi hijau yang relevan bagi industri perbankan di 2025.
- Mengembangkan kemampuan divisi hukum dalam menavigasi risiko dan peluang hukum terkait ESG.
- Meningkatkan kemampuan dalam merancang kebijakan dan prosedur hukum yang mendukung praktik perbankan berkelanjutan.
- Membekali peserta dengan wawasan praktis melalui studi kasus implementasi hukum perbankan hijau.