Ditengah tingginya tingkat persaingan, memicu para pebisnis untuk berfikir kreatif guna menciptakan produk baru dan mendapatkan pendapatan yang menguntungkan dari produk baru tersebut. Ketika hendak meluncurkan/mengembangkan produk baru, tentunya perlu diketahui selera pasar dan bagaimana tingkat penerimaan pasar terhadap rencana produk baru tersebut. Oleh karenanya, diperlukan sebuah riset untuk mengetahui berbagai peluang yang akan diperoleh dengan diluncurkannya produk baru tersebut.
Faktor sumber daya manusia yang kompeten dalam hal ini sangat penting, yang mampu menciptakan peningkatan kualitas nilai produk melalui inovasi dan pengembangan baik di bidang transaksi operasional, pasar, kredit, likuiditas dan lainnya sebagaimana tuntutan Bank Indonesia. Selain itu, Bank juga perlu terlebih dahulu untuk mempersiapkan agar para pemangku jabatan strategis di organisasi perbankan segera memfasilitasi sarana dan prasarana serta pengetahuan yang baik. Persiapan yang baik dan memadai akan sangat mendukung proses pengembangan bisnis bank dengan baik dan prudent.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dasar dan pentingnya perencanaan serta penganggaran keuangan bagi lembaga keuangan.
- Menyusun rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang selaras dengan strategi bisnis lembaga.
- Membuat dan mengelola anggaran secara sistematis, realistis, dan sesuai prinsip efisiensi.
- Menganalisis hasil realisasi anggaran untuk pengambilan keputusan manajerial.
- Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan dalam pengelolaan dana lembaga.
- Mengintegrasikan teknologi dan kepatuhan regulasi dalam sistem perencanaan dan penganggaran.
COURSE OUTLINE
- Konsep Dasar Perencanaan Keuangan
- Pengertian dan pentingnya perencanaan keuangan.
- Hubungan antara rencana strategis dan rencana keuangan.
- Prinsip kehati-hatian dalam lembaga keuangan.
- Proses Perencanaan Keuangan
- Analisis kondisi keuangan dan kinerja masa lalu.
- Forecasting (peramalan pendapatan, beban, dan laba).
- Penyusunan proyeksi laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas).
- Analisis sensitivitas dan skenario.
- Penyusunan Anggaran (Budgeting)
- Jenis-jenis anggaran:
- Anggaran Operasional: pendapatan bunga, biaya operasional, gaji, dll.
- Anggaran Investasi: pengadaan aset tetap, teknologi, cabang baru.
- Anggaran Kas: perencanaan arus kas masuk dan keluar.
- Pendekatan penyusunan anggaran:
- Top-down, bottom-up, zero-based budgeting (ZBB).
- Tahapan proses budgeting dan koordinasi antar departemen.
- Pengendalian dan Evaluasi Anggaran
- Monitoring realisasi anggaran vs rencana.
- Analisis varian (variance analysis).
- Penilaian kinerja keuangan berbasis anggaran.
- Peran Teknologi dan Regulasi
- Sistem informasi manajemen keuangan dan budgeting tools.
- Kepatuhan terhadap regulasi keuangan (mis. PSAK, OJK, Basel III).
- Manajemen risiko keuangan dalam perencanaan dan penganggaran.
