Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan petugas kredit dan analis
lapangan dalam melakukan investigasi on-the-spot guna memperoleh data akurat yang
menjadi dasar keputusan penyelamatan kredit. Dalam kondisi debiturnya menghadapi
tekanan bisnis atau menunjukkan potensi gagal bayar, kualitas informasi lapangan
menjadi faktor krusial dalam menentukan strategi penanganan yang tepat. Peserta akan
mempelajari bagaimana melakukan observasi lapangan secara profesional, menggali
informasi mendalam, melakukan verifikasi data, mengevaluasi kondisi usaha
sebenarnya, hingga menilai integritas dan komitmen debitur.
Selain aspek teknis, pelatihan ini juga membekali peserta dengan pemahaman
analitis dan strategis terkait bagaimana hasil investigasi lapangan dapat diterjemahkan
menjadi keputusan penyelamatan kredit yang efektif. Peserta akan belajar menyusun
laporan investigasi yang objektif, akurat, dan lengkap serta mampu mengidentifikasi
potensi risiko berdasarkan temuan lapangan. Dengan studi kasus dan simulasi investigasi
langsung, pelatihan ini memastikan peserta memiliki keterampilan mendalam dalam
merancang pendekatan field investigation yang tajam, sistematis, dan selaras dengan
strategi mitigasi risiko kredit bank.
OBJECTIVE
- Menguasai konsep dan tujuan investigasi lapangan dalam penanganan kredit
- Mampu melakukan observasi on-the-spot secara sistematis dan profesional
- Mampu menggali informasi kritis melalui wawancara terstruktur dengan debitur
- Menguasai teknik verifikasi data usaha, aset, stok, dan transaksi lapangan
- Memahami cara mengidentifikasi red flags dan early warning signals kredit bermasalah
- Mampu menilai integritas, karakter, dan komitmen debitur berdasarkan temuan lapangan
- Mampu menyusun laporan investigasi secara komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan
- Menginternalisasi hasil investigasi ke dalam strategi penyelamatan kredit
- Meningkatkan kemampuan mitigasi risiko berbasis data lapangan yang faktual
COURSE OUTLINE
A. Konsep dan Peran Field Investigation dalam Penyelamatan Kredit
- Fungsi investigasi lapangan dalam proses kredit dan penanganan kredit bermasalah
- Keterkaitan antara data lapangan dengan strategi restrukturisasi dan mitigasi risiko
- Perbedaan investigasi pra-kredit, monitoring, dan saat penanganan NPL
B. Perencanaan Investigasi Lapangan
- Penentuan tujuan investigasi (cash flow check, stok, aset, prospek usaha)
- Persiapan dokumen, data historis, dan red flags awal
- Penentuan pendekatan investigasi berdasarkan profil debitur
C. Teknik Observasi Lapangan
- Mengamati aktivitas operasional harian debitur
- Menilai kondisi fisik usaha, kapasitas produksi, dan alur kerja
- Observasi non-verbal untuk menilai kondisi psikologis dan integritas debitur
- Penilaian lingkungan usaha: pemasok, pelanggan, kompetitor
D. Wawancara Investigatif dengan Debitur
- Teknik wawancara terstruktur, semi-terstruktur, dan probing
- Teknik menggali kebenaran informasi yang sensitif
- Menghadapi debitur manipulatif, defensif, atau tidak kooperatif
- Mengidentifikasi kesenjangan antara fakta lapangan dan pernyataan debitur
E. Verifikasi Data Usaha dan Keuangan
- Verifikasi stok (physical stock taking), perputaran barang, dan inventory aging
- Verifikasi piutang dan utang usaha melalui konfirmasi pihak ketiga
- Verifikasi laporan keuangan informal (laporan kas, buku harian, invoice)
- Analisis cash handling dan arus masuk–keluar uang secara riil
- Pemeriksaan aset tetap, kondisi, dan legalitasnya
F. Identifikasi Red Flags dan Early Warning Signals
- Ketidaksesuaian data antara lapangan dan dokumen
- Perubahan perilaku debitur
- Penurunan aktifitas usaha yang signifikan
- Masalah manajemen dan konflik internal dalam usaha
- Risiko hukum, sosial, dan eksternal yang memengaruhi kelangsungan usaha
G. Penilaian Karakter dan Komitmen Debitur
- Teknik menilai willingness to pay
- Mengidentifikasi tanda-tanda moral hazard
- Analisis integritas melalui pola komunikasi dan keputusan bisnis
- Faktor non-keuangan yang menentukan keberhasilan restrukturisasi
H. Integrasi Temuan Lapangan ke dalam Strategi Penyelamatan Kredit
- Memetakan hasil investigasi ke dalam opsi penanganan: restrukturisasi, monitoring ketat, atau eksekusi
- Menghubungkan temuan lapangan dengan strategi 4R (rescheduling, reconditioning, restructuring, refinancing)
- Penguatan covenant dan persyaratan tambahan berdasarkan risiko lapangan
I. Penyusunan Laporan Investigasi Profesional
- Struktur laporan: temuan faktual, analisis, rekomendasi
- Teknik menyajikan bukti (foto, video, dokumen) secara objektif
- Bahasa profesional dan prinsip akurasi data
- Laporan untuk komite kredit dan fungsi risiko
J. Studi Kasus dan Simulasi On-The-Spot Investigation
- Simulasi investigasi bidang perdagangan, manufaktur, dan UMKM
- Analisis ketidaksesuaian antara data lapangan dan laporan debitur
- Simulasi wawancara sulit dan verifikasi stok
- Penyusunan rekomendasi strategi penyelamatan kredit berdasarkan temuan
