Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan menilai dan
mengevaluasi produk perbankan dari perspektif fairness, transparency, dan suitability.
Peserta akan mempelajari metodologi evaluasi yang mendalam untuk memastikan
produk bank tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga adil dan sesuai
dengan kebutuhan nasabah.
Pelatihan ini juga membahas praktik terbaik dalam penyampaian informasi
produk, penetapan biaya, struktur risiko, dan prosedur kesesuaian produk dengan profil
risiko nasabah. Dengan pendekatan interaktif, studi kasus, dan simulasi evaluasi produk,
peserta akan mampu menerapkan prinsip-prinsip ini secara konsisten untuk
meningkatkan kepercayaan nasabah dan memitigasi risiko hukum.
OBJECTIVE
- Memahami konsep fairness, transparency, dan suitability dalam produk perbankan.
- Mampu menilai kesesuaian produk perbankan terhadap profil nasabah.
- Menguasai metode evaluasi transparansi informasi produk dan biaya.
- Mengidentifikasi praktik yang berpotensi merugikan konsumen.
- Mengimplementasikan strategi mitigasi risiko terkait produk perbankan.
- Meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui prinsip perlindungan konsumen.
COURSE OUTLINE
1. Konsep Fairness dalam Produk Perbankan
- Definisi fairness dan prinsip perlindungan konsumen.
- Evaluasi struktur biaya, bunga, dan biaya tambahan.
- Analisis dampak produk terhadap nasabah jangka pendek dan jangka panjang.
2. Transparansi Produk Perbankan
- Informasi lengkap, jelas, dan mudah dipahami nasabah.
- Pengungkapan biaya, risiko, dan ketentuan produk.
- Prosedur komunikasi perubahan syarat dan ketentuan.
3. Suitability Produk untuk Nasabah
- Menilai kecocokan produk dengan profil risiko dan kebutuhan nasabah.
- Metode pengumpulan informasi nasabah: risk profiling, KYC.
- Strategi penyesuaian produk agar sesuai dengan target konsumen.
4. Metode Evaluasi Produk
- Checklist fairness, transparency, dan suitability.
- Analisis kuantitatif dan kualitatif produk.
- Studi kasus produk perbankan nyata.
5. Mitigasi Risiko dan Kepatuhan Regulasi
- Identifikasi potensi risiko hukum dan reputasi.
- Strategi mitigasi risiko melalui desain produk dan prosedur internal.
- Kepatuhan terhadap peraturan OJK dan peraturan perbankan lainnya.
6. Praktik Terbaik dan Studi Kasus
- Contoh evaluasi produk yang sukses.
- Diskusi kasus pelanggaran fairness atau transparency.
- Rekomendasi perbaikan produk dan prosedur bank.
7. Implementasi Hasil Evaluasi
- Penyusunan laporan evaluasi produk.
- Rekomendasi tindakan perbaikan dan monitoring.
- Integrasi hasil evaluasi ke dalam proses pengembangan produk.
