Enterprise Risk Management (ERM) adalah pendekatan manajemen risiko yang
terintegrasi, komprehensif, dan strategis untuk memastikan seluruh risiko yang dihadapi
organisasi dapat diidentifikasi, diukur, dikelola, dan dimonitor secara efektif.
Dalam industri perbankan, penerapan ERM bersifat wajib karena:
0Tingginya kompleksitas produk, transaksi, dan sistem.
0Regulasi ketat dari OJK, Bank Indonesia, dan Basel II/III.
0Risiko yang semakin dinamis, termasuk risiko digital, cyber, dan kepatuhan.
0Tuntutan tata kelola yang kuat (GCG) dan integritas sistem perbankan.
Bagi auditor internal perbankan, pemahaman ERM sangat penting karena:
0ERM menjadi dasar penyusunan risk-based audit (RBA).
0Auditor bertugas mengevaluasi efektivitas proses manajemen risiko.
0Auditor memberikan assurance bahwa risiko telah dikelola sesuai risk appetite dan regulasi.
0Audit internal berperan sebagai third line of defense dalam kerangka 3 Lines Model IIA.
COURSE OUTLINE
- Pengenalan ERM
- Definisi dan tujuan ERM
- Evolusi ERM: dari manajemen risiko tradisional ke enterprise-wide
- Hubungan ERM dengan GCG, compliance, dan strategi bisnis
- Kerangka regulator: OJK, Basel II/III, Bank Indonesia
- Framework ERM
- COSO ERM 2017 (Kerangka Utama)
- Governance & Culture
- Strategy & Objective Setting
- Performance (Risk Assessment & Prioritization)
- Review & Revision
- Information, Communication & Reporting
- Basel II & Basel III (Terkait Risiko Bank)
- Pilar 1: Minimum Capital Requirement
- Pilar 2: Supervisory Review (ICAAP)
- Pilar 3: Market Discipline
- Jenis Risiko dalam Perbankan
- Risiko Kredit
- Risiko Pasar
- Risiko Likuiditas
- Risiko Operasional
- Risiko Hukum
- Risiko Kepatuhan
- Risiko Strategis
- Risiko Reputasi
- Risiko Sibernetik / Cyber risk / IT risk
- Proses ERM di Perbankan
- Identifikasi Risiko
- Teknik: workshop, interview, KRI analysis, process walkthrough
- Penilaian Risiko
- Likelihood, impact, velocity
- Inherent vs residual risk
- Risk scoring & rating
- Risk Appetite & Tolerance
- Penyusunan risk appetite statement
- Limit dan indikator risiko (KRI – Key Risk Indicators)
- Risk Response / Mitigasi
- Avoid, reduce, transfer, accept
- Kontrol internal sebagai mitigasi utama
