Search
Close this search box.

Enterprise Risk Management

Description

Perusahaan masa kini tidak dapat mengabaikan manajemen risiko lagi. Ancaman yang menggunung dan peluang yang hilang karena pengelolaan risiko yang buruk seringkali berujung pada ditutupnya perusahaan seperti yang dialami Baring Banks, Lehman Brothers, atau hilangnya posisi strategik perusahaan terhadap pesaing, seperti yang dialami General Motors vis-a-vis Toyota atau Ericson vis-a-vis Nokia pada darsawarsa lalu. Tantangannya terletak pada bagaimana mengantisipasi dan mengoptimalisasi risiko secara komprehensif dan integratif (baik downside/ancaman maupun upside/peluang) sekaligus membangun organisasi dengan cost leadership yang berkelanjutan yang merupakan prasyarat untuk menciptakan dan memiliki daya saing (competitive advantage).

OBJECTIVE

  1. Paradigma baru risiko dan manajemen risiko dan arti pentingnya bagi perusahaan-perusahaan masa kini
  2. Kerangka dan proses Enterprise Risk Management (ERM) dengan standart internasional (COSO dan ISO Framework).
  3. Strategi membangun risk & control ownership di unit-unit kerja dengan implementasi Risk and Control Self-Assessment (RCSA) di seluruh organisasi.
  4. Optimalisasi ERM untuk meningkatkan dan memperkuat daya saing perusahaan anda.

COURSE OUTLINE

  1. Paradigma baru tentang risiko dan manajemen risiko
  2. Ketidakpastian dan faktor-faktor pemicunya
  3. Organizational governance; hubungan antara Komisaris, komite-komite, Direksi dan Unit Manajemen Risiko dan Unit Kerja
  4. Struktur organisasi dalam penerapan Enterprise Risk Management (ERM)
  5. Enterprise Risk Management: COSO Integrated Framework dan ISO 31000:2009 Risk Management International Standard
  6. Enterprise Risk Management (ERM) dan transformasi organisasi menjadi organisasi yang responsif/proaktif, inovatif dan kompetitif (berdaya saing)
  7. ERM policy, framework implementasi dan ERM process
  8. Lingkungan internal, penetapan sasaran organisasi dan identifikasi risiko (strategik, operasional, kepatuhan dan pelaporan)
  9. Proses dan Metide Risk and Control Self-Assessment (RCSA): Peran Unit Manajemen Risiko/Auditor, Peran Unit Kerja
  10. Metode Pelaksanaan RCSA dari Identifikasi risiko hingga tindak lanjut, dan sertifikasi/Assurance
  11. Integrating Risk Management and Internal Control
  12. Teknik statistik untuk analisis kuantitatif pada risiko-risiko operasional dan proyek
  13. Value-at-Risk (VaR), Earning-at-Risk (EaR) dan Cash-flow-at-Risk (CFaR)
  14. Risk response (teknik-teknik optimisasi, transfer, pencegahan, dan reduksi dengan contoh-contoh kasus) berdasarkan pemahaman mengenai expected loss/risk, unexpected loss/risk, dan scenario analysis
  15. Memahami dan menyelaraskan risk appetite, risk tolerance, risk capital dan risk controls dengan portfolio approach
  16. Memantau dan mengkaji profil risiko (Key Risk Indicators/KRI dan Key Control Indicators/KCI) dikaitkan dengan pencapaian Key Performance Indicators/KPI

PARTICIPANTS

Pimpinan dan staf manajemen risiko, Pimpinan dan staf unit-unit operasional, Pimpinan dan staf SDM, Tim Quality Control, Internal Audit/SPI, Tim Internal ISO, Tim budaya perusahaan, Tim perencanaan strategic.

Method

  • Pre-test
  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Post-test

Facility

  • Training Amenities
  • Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x Coffee Break, 1x Lunch

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!

Registration

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.