Penanganan Kredit Bermasalah (Non-Performing Loan Management)
Industri perbankan saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Produk-produk perbankan semakin inovatif dan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan akan jasa keuangan nasabahnya.
Perubahan besar tersebut dipicu oleh perkembangan teknologi, termasuk e-banking.
Perbankan terus menambah fitur-fitur pada setiap produknya sesuai dengan ekspektasi nasabah yang menjadi target pasarnya.
Upaya tersebut akan meningkatkan kemampuan bank dalam menghasilkan laba dan menjaga keberlanjutan usahanya.
Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini aset atau produk industri perbankan di Indonesia
yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan bank adalah aset berupa kredit.
Kontribusi pendapatan bunga dari pemberian kredit diperkirakan mencapai 70–80% dari total pendapatan bank.
Oleh karena itu, setiap gangguan terhadap aset ini dapat memengaruhi kinerja bank secara signifikan.
Manajemen bank pun memberikan perhatian khusus terhadap tingkat kesehatan atau kualitas kredit yang disalurkan.
Selain manajemen bank, pihak lain yang berkepentingan terhadap kualitas kredit antara lain pemegang saham,
karyawan, dan perekonomian secara umum. Hal ini karena risiko terbesar dan paling mudah dikenali dalam bisnis perbankan adalah
risiko kredit, yang dapat membawa dampak serius hingga menyebabkan kejatuhan pada sebuah bank.
OBJECTIVE
- Memberikan pemahaman mengenai proses pemberian kredit, monitoring, dan deteksi dini kredit bermasalah.
- Memberikan keyakinan kepada peserta dalam pengambilan keputusan atas strategi penanganan kredit bermasalah.
- Memahami pemenuhan aturan regulator terhadap penanganan kredit bermasalah.
- Mendeteksi secara dini kredit yang berpotensi menjadi bermasalah dan melakukan langkah-langkah awal penanganannya.
COURSE OUTLINE
- Pengertian kredit bermasalah
- Kriteria penanganan kredit bermasalah
- Identifikasi debitur bermasalah
- Faktor-faktor penyebab kredit bermasalah
- Kerangka kerja penanganan kredit bermasalah
- Skema 8 langkah restrukturisasi kredit dan ketentuan restrukturisasi
- Dasar penanganan restrukturisasi dan upaya penanganan kredit bermasalah
- Bentuk, skema, dan metode restrukturisasi
- Analisa kuantitatif pemilihan strategi, perhitungan check and balance
- Penyisihan penghapusan aktiva sesuai PSAK 50 & 55
- Write off dan write back
