Search
Close this search box.

Comprehensive Enterprise Risk Management

Description

Manajemen risiko perbankan dapat dibagi dalam dua aktivitas pokok, pertama, pengelolaan risiko (managing risk) dan kedua, menyediakan modal untuk menutup risiko residual setelah upaya pengelolaan risiko dilakukan.

Krisis perekonomian global berdampak pada tingginya risiko operasional perusahaan. Dalam rangka meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) terkait dengan pengendalian risiko khususnya risiko operasional. Risiko operasional dapat bersumber dari Sumber Daya Manusia (SDM), proses internal, sistem dan infrastruktur, serta kejadian eksternal. Pengendalian risiko operasional sangat diperlukan untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau kejadian eksternal. Seluruh divisi dan satuan kerja Bank telah dibekali sistem pengendalian dan mitigasi risiko operasional untuk memastikan bahwa transaksi dan aktivitas telah dilaksanakan dengan akurat, efisien, dan tepat waktu.

Kegagalan dalam mengelola risiko operasional ini juga akan berdampak pada risiko sistemik. Dengan demikian, risiko operasional (salah satu risiko yang disyaratkan oleh regulator untuk dikelola) wajib untuk diidentifikasi, diukur, dimonitor dan dipantau.

OBJECTIVE

  • Memahami definisi dan cakupan dari risiko operasional
  • Mempelajari bagaimana bank mengelola risiko operasional (kebijakan risiko operasional, metodologi dan infrastruktur)
  • Memahami cara mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan memantau risiko operasional
  • Melakukan Risk Assessment dan memitigasi risiko operasional

COURSE OUTLINE

  1. Pengertian tentang Risiko dan Risk Assessment
  2. COSO Enterprise Risk Management Integrated Architecture
  3. Organisasi dan Sumber Daya Manajemen Risiko
  4. Risk/Control Self-Assessment (RCSA)
    • Tata cara mengidentifikasi risiko operasional
    • Pendekatan-pendekatan dalam penyusunan RCSA
    • Tata cara melakukan assessment risiko operasional dan kontrolnya
    • Menyusun action dan monitoring pemenuhan action plan tersebut
    • Simulasi RCSA workshop
    • Penyusunan Kertas Kerja RCSA
    • Reporting ke Manajemen
  5. Key Risk Indicators (KRI)
    • Dasar dan cakupan Risiko
    • Pemahaman dasar KRI
    • Identifikasi dan penetapan KRI Simulasi
    • Pemahaman Early Warning System (EWS)
    • Integrasi Manajemen Risiko dengan Manajemen Kinerja
    • Membangun EWS dengan KRI
    • Menyusun kertas kerja EWS dengan KRI
  6. Risk Response and Monitor
  7. Study Case, Diskusi dan Simulasi

Method

  • Pre-test
  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Post-test

Facility

  • Training Amenities
  • Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x Coffee Break, 1x Lunch

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!

Registration

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.