Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman
komprehensif mengenai aspek kepatuhan (compliance) yang melekat pada setiap produk
dan layanan bank. Dalam konteks industri perbankan yang sangat diatur, setiap produk,
transaksi, dan layanan harus mematuhi regulasi OJK, Bank Indonesia, serta peraturan
anti-pencucian uang (AML) dan pencegahan pendanaan terorisme (CFT). Peserta akan
mempelajari bagaimana merancang produk dan layanan yang inovatif namun tetap patuh
terhadap regulasi, serta bagaimana membangun sistem kontrol internal yang efektif
untuk meminimalkan risiko hukum dan reputasi bank.
Selain itu, pelatihan menekankan integrasi fungsi compliance ke dalam setiap
tahap siklus hidup produk, mulai dari perancangan, peluncuran, hingga evaluasi pasca
luncur. Peserta akan mempelajari praktik terbaik dalam monitoring, audit internal,
manajemen risiko kepatuhan, serta strategi mitigasi risiko untuk memastikan produk
dan layanan bank aman, legal, dan sesuai standar tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance/GCG).
OBJECTIVE
- Memahami prinsip dan kerangka compliance dalam industri perbankan.
- Mengidentifikasi risiko regulasi dan kepatuhan pada produk dan layanan bank.
- Mampu merancang dan menilai produk/layanan bank agar sesuai regulasi OJK, BI, dan AML/CFT.
- Meningkatkan kemampuan integrasi fungsi compliance dengan unit bisnis dan manajemen risiko.
- Menguasai metode monitoring, audit, dan mitigasi risiko kepatuhan.
- Membangun budaya kepatuhan yang berkelanjutan dalam organisasi perbankan.
- Menguasai praktik terbaik (best practices) compliance dalam pengembangan produk dan layanan bank.
COURSE OUTLINE
A. Pengantar Compliance dalam Perbankan
- Definisi compliance dan relevansinya dalam industri keuangan.
- Tujuan kepatuhan: mitigasi risiko hukum, reputasi, dan operasional.
- Hubungan compliance dengan Good Corporate Governance (GCG) dan risk management.
- Tren global dan lokal dalam regulasi kepatuhan perbankan.
B. Regulasi Terkait Produk dan Layanan Bank
- Peraturan OJK dan Bank Indonesia terkait produk tabungan, giro, deposito, dan kredit.
- Regulasi AML, CFT, dan KYC (Know Your Customer).
- Ketentuan suku bunga, fee, dan transparansi produk.
- Standar pelaporan dan dokumentasi kepatuhan.
C. Identifikasi dan Analisis Risiko Compliance
- Pemetaan risiko pada setiap produk dan layanan.
- Risiko hukum, reputasi, dan operasional.
- Analisis gap antara kebijakan internal dan regulasi eksternal.
- Tools dan metodologi penilaian risiko kepatuhan.
D. Integrasi Compliance dalam Pengembangan Produk
- Compliance-by-design: integrasi kepatuhan sejak tahap perancangan produk.
- Review regulasi sebelum peluncuran produk.
- Penyesuaian syarat dan ketentuan produk agar patuh regulasi.
- Studi kasus: penerapan compliance dalam produk digital banking dan fintech collaboration.
E. Monitoring dan Audit Produk dan Layanan
- Mekanisme monitoring kepatuhan secara rutin dan insidentil.
- Audit internal berbasis risiko dan kepatuhan.
- Pembuatan compliance dashboard dan KPI kepatuhan produk.
- Penanganan temuan audit dan tindakan perbaikan.
F. Kepatuhan dalam Layanan Transaksi dan Digital Banking
- Compliance pada transfer dana, e-wallet, mobile banking, dan pembayaran digital.
- Anti-fraud, anti-money laundering (AML), dan pencegahan pendanaan terorisme (CFT).
- Penanganan keluhan nasabah terkait kepatuhan layanan.
- Best practice dalam pengawasan transaksi elektronik.
G. Penegakan dan Budaya Kepatuhan
- Peran manajemen dan dewan dalam membangun budaya compliance.
- Pelatihan internal, sosialisasi, dan komunikasi regulasi.
- Strategi penguatan etika, integritas, dan risk awareness.
- Studi kasus: pelanggaran kepatuhan dan dampaknya terhadap bank.
H. Mitigasi Risiko dan Penanganan Pelanggaran
- Proses investigasi internal dan penyelesaian pelanggaran.
- Pembuatan kebijakan remedial dan sanksi internal.
- Dokumentasi, pelaporan ke regulator, dan komunikasi eksternal.
- Strategi pencegahan risiko berulang dan continuous improvement.
I. Studi Kasus dan Simulasi
- Analisis kasus nyata terkait non-compliance produk dan layanan bank.
- Simulasi evaluasi kepatuhan produk baru sebelum peluncuran.
- Diskusi strategi mitigasi risiko dan audit kepatuhan.
- Penyusunan roadmap implementasi compliance efektif di bank.
