Search
Close this search box.

Audit Sampling Techniques and Approach

Audit Sampling Techniques and Approach

Pelatihan ini dapat diterapkan untuk melakukan pengujian pengendalian maupun pengujian substantif. Meski demikian, auditor sering kali tidak menerapkan sampling audit dalam prosedur pengujian yang biasanya berupa tanya jawab, observasi, dan prosedur analitis. Sampling audit banyak diterapkan auditor dalam prosedur pengujian seperti vouching, tracing, dan konfirmasi. Jika diterapkan dengan benar, sampling audit dapat menghasilkan bukti audit yang cukup, sesuai dengan standar pekerjaan perusahaan terkait. Pelatihan ini ditujukan bagi staff, manajer, atau personal yang berkepentingan untuk lebih memahami teknik aplikasi audit sampling secara efektif dan profesional. Peserta akan diajak untuk memahami metode audit sampling serta teknik evaluasinya.

Audit Investigatif

Audit Investigatif

Salah satu fungsi audit investigatif bagi perusahaan adalah untuk mengidentifikasi risiko kerugian keuangan akibat tindakan kecurangan. Dengan audit ini, perusahaan dapat mengungkapkan siapa pihak yang melakukan kecurangan dan menuntut pertanggungjawaban atas kerugian yang ditimbulkan. Agar dampak efek jera dapat tercapai, tindakan administratif dan hukum perlu diambil terhadap pelaku kecurangan. Perusahaan harus mempertimbangkan aspek keuangan dan aspek legal yang terkait dengan regulasi terhadap karyawan maupun perusahaan itu sendiri. Dengan demikian, pengungkapan kecurangan dapat memberikan nilai tambah, antara lain untuk pemulihan kerugian, penyempurnaan sistem pengendalian, serta mencegah kecurangan di masa depan. Langkah ini juga akan berdampak positif pada nilai perusahaan, meningkatkan manajemen, kinerja, dan efisiensi operasional. Mengacu pada uraian di atas, pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai kecurangan, bagaimana mengungkapkannya melalui audit investigatif, serta memahami konsekuensi hukum baik dalam konteks perusahaan internal maupun terkait dengan keuangan negara.

SISTEM ANTI-FRAUD

SISTEM ANTI-FRAUD

This course is suitable for anyone who works in the Regulated Sector, or in other organisations where prevention of financial crime is important. It provides learners with a thorough understanding of the forms of financial crime, including bribery, money laundering, and terrorist financing. The course also covers how to spot potential signs of financial crime, and what actions to take if you are aware of or suspect that financial crime has taken place. The course includes an optional voiceover recorded by a professional actor, downloadable resources, and culminates with an assessment. Certification is provided upon completion to evidence the learning achieved. It is specifically designed to give learners a better understanding of the nature of financial crime, what signs to look out for, and what actions to take. Internal Controls Kontrol internal merupakan bagian penting dari kelanjutan pertumbuhan, kinerja, dan kesuksesan setiap organisasi. Tanpa sistem pengendalian internal yang efektif di tempat, organisasi Anda mungkin akan menghadapi risiko hukum dalam berbagai bidang, termasuk pelaporan keuangan yang rusak, praktik penipuan, dan banyak lagi. Anda mungkin bertanggung jawab untuk biaya dan denda yang besar, menghadapi tuntutan hukum yang serius, menjadi sasaran kegiatan audit yang semakin meningkat, atau tidak sadar bertabrakan dengan undang-undang pemerintah dan peraturan yang lebih ketat saat ini. Lokakarya ini dirancang untuk memberikan pemimpin bisnis seperti Anda working blueprint untuk membantu membangun sistem pengendalian internal yang efektif dan efisien, yang fungsional, praktis, sederhana untuk diterapkan, dan sesuai serta lengkap dengan semua panduan hukum yang kompleks saat ini. Fraud Prevention Salah satu risiko bisnis yang patut diantisipasi perusahaan adalah terjadinya fraud atau kecurangan. Kerentanan akan fraud dapat dialami oleh perusahaan manapun, walau kerap terjadi di perusahaan kecil. Perusahaan besar pada umumnya sudah memiliki manajemen anti-fraud, karena ketersediaan dana dan juga karyawan yang bisa melakukan fungsi pengawasan secara optimal. Namun, kerentanan ini tidak bisa dihilangkan begitu saja. Fraud adalah sebuah istilah yang artinya sebuah perbuatan kecurangan yang melanggar hukum (illegal-acts) yang dilakukan secara sengaja & sifatnya dapat merugikan pihak lain. Istilah keseharian adalah kecurangan diberi nama yang berlainan seperti pencurian, penyerobotan, pemerasan, penjiplakan langsung dan/atau tidak langsung merugikan pihak lain. Dampak dari praktek-praktek tersebut sangat beragam, tetapi secara umum dapat dikatakan bahwa ciri daripada fraud adalah adanya keuntungan yang tidak wajar dari para pelakunya, baik individu, kelompok atau organisasi/perusahaan, yang tentu saja diimbangi dengan adanya kerugian dari pihak lain. Untuk mencegah terjadinya tindakan fraud, harus dilakukan di setiap lini transaksi dan untuk itu setiap karyawan harus memahami potensi risiko munculnya tindakan fraud dan dampaknya bagi bank/perusahaan jika terjadi tindakan fraud, serta mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan jika terjadi fraud. Salah satunya adalah dengan menjalankan prosedur eskalasi.

Interviewing Skills for Anti-Fraud Specialist

Interviewing Skills for Anti-Fraud Specialist

Wawancara dan interogasi adalah komponen inti dalam upaya anti-penipuan. Dalam konteks pencegahan, deteksi, dan penanganan penipuan, keterampilan ini menjadi kunci untuk mengungkap kebenaran, mengidentifikasi tindakan penipuan, dan mengumpulkan bukti yang diperlukan. Secara umum, keterampilan wawancara dan interogasi untuk anti-penipuan adalah seni yang melibatkan pemahaman mendalam tentang perilaku manusia, komunikasi efektif, dan analisis yang cermat. Dalam dunia bisnis, pemerintahan, dan penegakan hukum, penipuan merupakan ancaman yang dapat merugikan organisasi dan individu. Oleh karena itu, profesional yang bertanggung jawab untuk menangani penipuan perlu memahami bagaimana melakukan wawancara dan interogasi yang efektif untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Keterampilan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk kemampuan mendengarkan secara aktif, memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah, serta mengajukan pertanyaan yang tepat. Dalam proses wawancara dan interogasi, terdapat perbedaan penting antara memeriksa saksi atau pihak yang berpotensi menjadi korban penipuan dan menghadapi tersangka penipuan. Oleh karena itu, keterampilan ini harus disesuaikan dengan situasi dan peran masing-masing.

DIGITAL BANKING AUDIT: STRATEGI MITIGASI AUDIT DALAM PENERAPAN DIGITAL BANKING

DIGITAL BANKING AUDIT STRATEGI MITIGASI AUDIT DALAM PENERAPAN DIGITAL--BANKING

Dalam beberapa tahun terakhir, Audit Internal di sektor perbankan telah menghadapi tantangan besar untuk merespons perubahan regulasi yang dikeluarkan oleh regulator. Selain itu, mereka harus mengatasi perubahan perilaku internal yang mencakup budaya kerja dan adopsi teknologi informasi serta komunikasi yang bersifat disruptif. Kondisi ini menuntut Audit Internal untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat, khususnya di industri keuangan dan perbankan.

Audit Kredit sebagai upaya Mengurangi Risiko Kredit sejalan dengan POJK No. 42/ POJK.03/ 2017

Risiko kredit merupakan risiko kerugian yang timbul akibat kegagalan pihak lawan (*counterparty*) dalam memenuhi kewajibannya. Risiko ini terutama muncul dari aktivitas perkreditan, di mana sebagian besar dananya berasal dari dana pihak ketiga. Ketika risiko kredit meningkat, bank berpotensi mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban kepada pemilik dana. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan pengendalian kredit berbasis risiko untuk mengurangi risiko kredit dan terjadinya fraud. Audit diarahkan pada potensi risiko dan kemungkinan fraud di setiap proses kredit, dan auditor diharapkan dapat mengidentifikasi potensi risiko serta memberikan solusi pada setiap proses kredit.

Legal Drafting Termasuk Kontrak Elektronik

Legal Drafting Termasuk Kontrak Elektronik

Dalam mempersiapkan dan merancang kontrak, diperlukan pemahaman mendalam tentang teori hukum perjanjian atau hukum perikatan. Pemahaman ini penting bagi praktisi hukum di berbagai bidang dan instansi, termasuk pemerintah, lembaga negara, serta badan lainnya yang memerlukan legal drafting. Penyusunan *contract drafting* harus memperhatikan teori, asas, dan kaidah sesuai peraturan perundang-undangan serta standar hukum universal untuk memastikan keabsahan dan perlindungan hukum bagi para pihak. Dengan perkembangan kontrak yang semakin beragam, termasuk transaksi lintas batas negara, proses penyusunan kontrak harus memenuhi kaidah hukum yang berlaku secara nasional dan internasional. Hal ini menjamin bahwa kontrak sah, mengikat, dan dapat dilaksanakan sesuai hukum.

Corporate Law: Legal Aspect in Business

Corporate Law Legal Aspect in Business

Perkembangan transaksi bisnis yang terkait dengan iklim investasi asing telah mengalami kemajuan pesat. Dalam pelaksanaannya, diperlukan pembaruan dan modifikasi payung hukum agar sesuai dengan standar internasional seperti GATT/WTO dan TRIMs. Meskipun demikian, para pelaku usaha sering menghadapi tantangan dalam prosedur administratif, sistem penyelesaian sengketa, serta penegakan hukum yang kurang fleksibel terhadap iklim usaha dan investasi. Pelatihan ini memberikan landasan berpikir dan bertindak bagi pelaku usaha agar mampu menghadapi perubahan hukum perseroan yang diperlukan, serta memahami kaidah ekonomi dalam aspek hukum yang relevan dengan investasi asing, sistem perbankan, pasar modal, dan lain-lain.

Contract & Legal Drafting

Contract & Legal Drafting

Dalam mempersiapkan dan merancang suatu kontrak, diperlukan pengetahuan dan pemahaman tentang teori hukum perjanjian atau hukum perikatan. Pemahaman yang utuh mengenai contract drafting sangat penting bagi praktisi hukum di berbagai bidang dan instansi. Penyusunan contract drafting harus memperhatikan teori, asas, dan kaidah yang diatur oleh peraturan perundang-undangan serta norma, standar, dan praktik hukum secara universal. Dengan demikian, keabsahan kontrak dan kepentingan hukum para pihak dapat terlindungi secara hukum.

Understanding Contract Terms and Conditions

Understanding Contract Terms and Conditions

Kontrak sangat penting dalam operasi dan pertumbuhan bisnis. Kontrak akan membuat pembeli dan penjual mengikat perjanjian tentang subjek yang dikontrak. Kontrak dianggap sebagai jantung dari transaksi komersial. Mereka yang terlibat dalam contract management memiliki tugas sebagai agen organisasi dan harus memahami dasar-dasar kontrak serta hukum kontrak. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam membuat Contract Terms and Condition, khususnya dalam proses Supply Chain Management (SCM).

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!