Admin GPS
Professional and Effective Secretary
Posisi dan peran seorang Sekretaris dalam era Hypercompetition ini merupakan posisi sangat strategis, karena sekretaris diharapkan dapat menjalankan peran, fungsi dan tugasnya dengan baik, cerdas dan pro-aktive serta mampu untuk bekerja mandiri dan menunjukkan kreativitas. Peran sekretaris beralih menjadi jabatan profesional yang tidak lagi dikaitkan dengan peralatan yang mereka gunakan. Mereka bukan lagi disebut sebagai juru ketik, untuk itu sudah selayaknya seorang sekretaris dibekali dengan berbagai keahlian menuju profesionalisme.
Building Strong Communication Through Correspondence
Korespondensi dalam bisnis sangatlah penting, bahkan bisa menentukan kesuksesan proses bisnis. Keterampilan business correspondence sangat diperlukan bagi tim corporate secretary, sales, marketing, public relation, dan industrial relation. Pelatihan Building Strong Communication Through Correspondence dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang business correspondence. Pembahasan dimulai dari konsep dasar, strategi pelaksanaan, hingga meningkatkan keterampilan teknis. Kemampuan korespondensi bisnis yang mewakili perusahaan. Kemampuan membuat “benchmark” terhadap korespondensi. Kemampuan menulis dengan kalimat sederhana, jelas dan tidak ambigu. Kemampuan membangun media komunikasi yang efektif, terorganisir, dan mudah dipahami. Menyiapkan Komunikasi yang Kuat Ketrampilan komunikasi manajerial dan korporasi Mengirimkan komunikasi yang positif dan jelas Mengenali Audience Keahlian Gaya pengambilan keputusan Tahapan action plan dalam berkomunikasi Membangun Dokumen yang Efektif Ruang lingkup Kenali pembaca Cari informasi Analisa informasi Tentukan solusi Organisasikan Korespondensi Email dan Pengelolaannya Format dan isi email Menuliskan subyek email Menulis dan menjawab email Mengatasi email yang berlebihan Mengelola email Menggunakan Bahasa Bisnis Secara Efektif Aturan yang mendukung Manfaat tanda baca Kejelasan dan kepadatan Kalimat positif Memeriksa kembali urutan dan logis Latihan Menulis email Membuat surat dan memo Sesi umpan balik
Basic Essentials CSR
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerja beserta keluarganya (Wibisono, 2007, h.7). Adapun tujuan perusahaan dalam melaksanakan program CSR bervariasi mulai dari untuk meningkatkan brand image, mereduksi risiko bisnis perusahaan, memperluas jaringan dan akses sumber daya, sampai dengan bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan stakeholder dan regulator. Tujuan perusahaan dalam melakukan program CSR memang beragam, namun pada intinya adalah untuk membuat perusahaan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Annual & Sustainability Report
Laporan tahunan merupakan perkembangan aktivitas dan pencapaian yang telah dilakukan oleh organisasi selama satu tahun dalam konteks yang luas. Data dan informasi akurat menjadi kunci atas penulisan laporan tahunan. Menulis laporan tahunan merupakan tantangan tersendiri bagi para praktisi. Hal itu dikarenakan teknik penulisan ini menggabungkan kemampuan menulis, menganalisis, menginterpretasikan, data angka dan grafik kedalam bentuk tulisan yang bisa dengan mudah dipahami oleh pembaca laporan tahunan. Dalam dekade terakhir ini tak jarang media informasi memaparkan sejumlah kasus lingkungan hidup dan konflik social-ekonomi yang melibatkan perusahaan dan para pemangku kepentingan (stakeholder) di sekitarnya. Beberapa penyebabnya adalah perusahaan yang enggan menyampaikan informasi tentang pengelolaan ekonomi, lingkungan hidup dan social. Secara terbuka. Hal ini lah yang membuat pembuat kebijakan, LSM, dan beberapa organisasi dunia menggagas perlunya keterbukaan informasi perusahaan terkait upaya dan hasil pengelolaan ekonomi, hubungan dengan stakeholder lingkungan hidup. Transparansi informasi akan memperkecil dugaan negatif dan ‘memaksa’ perusahaan selalu melakukan yang terbaik. Disisi lain muncul gagasan keadilan antar generasi yang selanjutnya menghasilkan konsep keberlanjutan di sektor sosial, ekonomi, pembangunan, dan lingkungan. Selanjutnya Perpaduan gagasan transparansi informasi dan keberlanjutan menjadi Pelapor Berkelanjutan (Sustainable Reporting). Telah terbentuk lembaga dunia yang bernama Global Report Intiative (GRI). GRI merupakan organisasi non-profit yang berorientasi pada ekonomi global berkelanjutan dengan mengeluarkan panduan Sustainble Report GRI telah mengeluarkan kerangka standar pelaporan yang berlaku di seluruh dunia. Format pelaporan yang dikeluarkan oleh GRI relevan dengan penuh strandar manajemen CSR maupun manajemen lingkungan. Indonesia telah mengembangakan program ISRA (Indonesia Sustainable Report Award). Beberapa perusahaan telah mendapatkan predikat Sustainable Report terbaik dibidangnya masing – masing. Sustainable Report tidak sekedar menunjukkan peran perusahaan dalam mendukung keberlanjutan ekonomi-sosial-lingkungan. Manfaat lainnya adalah kinerja perusahaan secara keseluruhan dapat terpantau dan terukur, sehingga dapat dijadikan acuan pengembangan usaha yang berkelanjutan. Memiliki pemahaman tentang “Good Annual Report” Peserta mampu mengembangkan ide dan menulis Laporan Tahunan Memahami kriteria dalam penilaian “Annual Report Award” Memberikan pemahaman komprehensif tentang CSR dan Sustainable development yang terkait dengan pelaporan keberlanjutan Memberikan pemahaman tentang standar penulisan laporan keberlanjutan berdasarkan standar internasional yang diakui sebagai pedoman penulisan Sustainability Reporting terutaman Global Reporting Initiative denga n versi terbarunya Memberikan metode dan strategi penulisan SR berdasarkan Best Practice di Indonesia Perencanaan proses pembuatan Sustainable Reporting Mengelola kepentingan dan perlibatan Stakeholder dalam penyusunan Sustainable Reporting Pemahaman format standar Sustainable Reporting Konseptual Laporan Tahunan Elemen dalam “Good Annual Report” Perencanaan Penulisan Laporan Tahunan Annual Report Timeline Pengembangan ide dan tema Laporan Tahunan Menciptakan “Style” yang konsisten dalam laporan tahunan
The Indispensable Secretaries Administrative Asisstant & Protokol
Jika diperhatikan, ternyata seorang personal assistant atau secretary yang sukses dan “indispensable” bagi perusahaan, memiliki kombinasi positive attribute. Yaitu, terorganisir, memiliki motivasi yang kuat, kemampuan mengelola tugas, dapat bekerja secara independent, mampu menghadapi tekanan pekerjaan dan mengelola atasan. Pertanyaannya adalah, apakah kemampuan tersebut dapat dikembangkan? Pelatihan ini akan menjawab itu semua, melalui transfer skill dari professional instruktur yang sudah berpengalaman, dengan pola pelatihan interaktif di kelas, role play dan studi kasus. Setiap institusi dan organisasi pasti memiliki sebuah kegiatan formal/non formal yang bersifat internal maupun eksternal. Kegiatan tersebut terkadang melibatkan pihak luar yang memiliki berbagai jabatan dan tingkatan. Sehingga kemampuan mengelola sebuah kegiatan dan menjamu tamu yang hadir pada kegiatan tersebut merupakan sebuah hal yang sangat penting demi menjaga kredebilitas dan citra institusi agar tetap baik. Oleh karena itulah, dibutuhkan karyawan/staf yang memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk dapat mengelola sebuah kegiatan agar sebuah acara yang diselenggarakan dapat berjalan dengan baik dan memuaskan.
Strategi Sentralisasi Pelaporan PPh 21 Pegawai Berdasarkan PER-07/PJ/2020 dan UU HPP
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) menjadi Undang-Undang (UU) dalam Sidang Paripurna DPR RI ketujuh. RUU HPP diharapkan menjadi komponen penting dalam reformasi perpajakan, terutama dalam menuju sistem perpajakan yang adil, sehat, efektif, dan akuntabel. RUU HPP memuat enam kelompok materi utama yang terdiri dari 9 BAB dan 19 Pasal, yaitu mengubah beberapa ketentuan yang diatur dalam beberapa UU perpajakan, baik UU Ketentuan Umum Perpajakan (UU KUP), UU Pajak Penghasilan (UU PPh), UU Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (UU PPN), UU Cukai, Program Pengungkapan Sukarela (PPS), dan memperkenalkan Pajak Karbon. Salah satu perubahan dalam RUU HPP yaitu PPh 21 (Pajak Penghasilan), dimana sebelumnya adalah 30% kemudian naik menjadi 35% dalam RUU HPP tersebut. Dengan adanya perubahan tersebut, maka akan mengubah jumlah pajak penghasilan atau badan.
Fundamentals Of Budgeting For Non Specialist
Budget dan Planning bukan hanya kebutuhan bagi seorang finance dan bukan sekadar angka-angka. Budget dan Planning merupakan petunjuk dan acuan dalam menjalankan kegiatan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karenanya, setiap fungsi di perusahaan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat budget dan planning. Pelatihan ini menyajikan secara menyeluruh proses penyusunan budget dan sistematikanya melalui pendekatan aplikatif serta kaitannya dengan strategi dan tujuan perusahaan. Selain itu, pelatihan ini juga akan membekali peserta dengan keterampilan dalam menggunakan budget sebagai dasar penilaian kinerja.
Financial Accounting and Reporting
Pelatihan ini menyajikan bagaimana mengintegrasikan perspektif akuntansi, korporasi, keuangan, ekonomi, dan analisis kritis dalam memahami transaksi bisnis, laporan, dan implikasinya terhadap keputusan bisnis. Pelatihan ini akan menjawab pertanyaan tentang cara mengartikan angka-angka keuangan, menilai keterkaitan antara kondisi ekonomi perusahaan dan angka-angka keuangan. Selain itu, pelatihan ini diharapkan mampu mengatasi keterbatasan laporan keuangan dalam menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan.
Basic Taxation For Non Financial Professional
Saat ini, pajak memiliki peran yang sangat penting dalam kontribusi Pendapatan Negara. Bagian terbesar dari Penerimaan Pemerintah berasal dari pajak. Dalam aspek bisnis, pajak memiliki kedudukan yang sangat strategis. Artinya pajak bisa mempengaruhi kelangsungan bisnis seorang pengusaha. Banyak contoh kasus di lapangan yang sudah terjadi, ada perusahaan yang terpaksa ditutup hanya karena persoalan perpajakan, terlepas mana yang salah, pengusahanya atau sistem perpajakan. Oleh karenanya, setiap pihak yang terlibat dalam aktivitas usaha harus sadar betul akan hal ini serta memiliki pemahaman yang baik pada sistem Pajak Indonesia. Kursus ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dasar tentang Pajak Indonesia agar dapat memenuhi aturan perpajakan yang berlaku dan peraturan, dan sangat penting bahwa kita tahu tentang Pajak Indonesia untuk menghindari dampak masa depan kita sebagai individu sebagai baik sebagai anggota perusahaan, organisasi atau badan.
Perubahan Perhitungan RIM PLM sesuai PBI 23/17/PBI/ 2021
Untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi ekonomi dan keuangan digital secara nasional, Bank Indonesia terus mengembangkan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang lebih efisien untuk memfasilitasi transfer dana dan setelmen secara langsung serta tersedia 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Bank Indonesia menambahkan cakupan komponen perhitungan yang terkait dengan giro atas pemenuhan rasio intermediasi makroprudensial atau giro atas pemenuhan rasio intermediasi makroprudensial syariah. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/4/PBI/2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/17/PBI/2020, yang perlu disesuaikan kembali melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/17/PBI/2021.
