Search
Close this search box.

Potensi Bisnis Sektor Consumer Loan 2023 (Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas) dan Mitigasi Risikonya

Potensi Bisnis Sektor Consumer Loan 2023 (Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas) dan Mitigasi Risikonya

Memahami filosofi dan prinsip‐prinsip utama kredit segmen Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas. Memberikan pemahaman mengenai unsur‐unsur utama yang perlu diperhatikan dalam pemberian Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas, serta dasar‐dasar regulasi dalam pemberian kredit, risiko beserta cara mitigasinya. Memahami ‘normal credit process’ serta azas kehati‐hatian dalam pemberian kredit serta pentingnya Target Market yang jelas. Memberikan teknik‐teknik fundamental dalam melakukan analisa kredit, seperti penentuan target market, teknik‐teknik survei, verifikasi, checkings dan investigasi yang produktif. Memberikan pemahaman mengenai teknik‐teknik analisa kualitatif dan kuantitatif (keuangan) seperti analisa keuangan, analisa kebutuhan modal kerja, serta analisa cashflow calon debitur, serta aspek legal dan jaminan kredit. Pemahaman mengenai pentingnya account management dan supervisi dan monitoring Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas. Pembahasan dan diskusi mengenai “lesson learned” atas kasus‐kasus yang sering terjadi di bidang perkreditan di bank yang menyalurkan kredit. Meningkatkan kompetensi dibidang hukum pada operasional bank terkait Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas. Meningkatkan skill/ keterampilan secara komprehensif di bidang: Legal awareness transaksi perkreditan agar dari sisi legal, kepentingan bank terlindungi. Mitigasi risiko hukum dalam menghadapi praktek pendudukan perjanjian Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas yang belum diatur secara mendalam pada ketentuan internal bank. Mitigasi risiko bila petugas menjumpai praktek Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas yang secara umum peraturannya belum jelas. Verifikasi legalitas identitas / kewenangan bertindak calon debitur: Perorangan / Badan Usaha (PT, CV & dan sebagainya) Mitigasi risiko hukum terkait: Kurang lengkapnya legalitas nasabah Penerimaan / pengembalian jaminan yang aman Pemberian kredit persektor usaha Kiat menyusun perjanjian Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas Kiat menyusun APHT / Fidusia / Hipotik / Borgtocht Pendudukan take over Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas dan restrukturisasi kredit Kiat menyusun garansi bank dan problematik pencairan Skill lab application Kredit Multiguna/Kredit Kendaraan Bermotor/Kredit Beragun Emas Overview Commercial Credit (Market, Filosofi & Prinsip Utama) Normal Credit Process Penentuan Target Market dan Portolio Management Credit Initiation – Teknik‐teknik Wawancara Investigasi Credit Initiation Teknik Survey Verifikasi dan Checking Analisa Kualitatif Analisa Character Calon Debitur Analisa Kualitatif Industri dan Manajemen Analisa Keuangan Analisa Kuantitatif Analisa Keuangan Analisa Kebutuhan Modal Kerja & Cashflow

Integrated CSR Management

Integrated CSR Management

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta pada konsep pengelolaan CSR yang terintegrasi dalam strategi bisnis perusahaan. Peserta akan belajar bagaimana merancang, mengimplementasikan, dan mengelola program CSR yang tidak hanya memenuhi kewajiban sosial tetapi juga sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan. Pengelolaan yang terintegrasi akan meningkatkan efektivitas dan dampak positif CSR terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain itu, pelatihan ini menekankan pentingnya koordinasi antar departemen dan stakeholder dalam mengelola CSR, serta bagaimana melakukan monitoring dan evaluasi secara sistematis untuk memastikan keberlanjutan program. Peserta juga akan memahami bagaimana CSR dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan memperkuat hubungan dengan komunitas. Memahami konsep integrated CSR management Merancang program CSR yang align dengan bisnis Mengelola koordinasi antar pemangku kepentingan Meningkatkan efektivitas program CSR Melakukan monitoring dan evaluasi CSR Memahami peran CSR dalam reputasi perusahaan Mengembangkan strategi keberlanjutan CSR Dasar-dasar CSR dan manajemen terintegrasi Penyusunan program CSR Keterlibatan stakeholder dalam CSR Pelaksanaan dan pengelolaan program Monitoring dan evaluasi CSR CSR dan reputasi korporasi Studi kasus dan best practice

Audit Operasional dan Pengelolaan Tugas

Audit Operasional dan Pengelolaan Tugas

Pelatihan ini membahas secara komprehensif teknik dan pendekatan audit operasional serta pengelolaan tugas audit yang efektif. Audit operasional difokuskan pada evaluasi efisiensi, efektivitas, dan ekonomi dalam kegiatan operasional organisasi, sehingga auditor dituntut untuk tidak hanya mengidentifikasi kelemahan, tetapi juga memberikan rekomendasi perbaikan. Peserta akan memperoleh pemahaman tentang bagaimana menyusun program audit operasional, menetapkan indikator kinerja, serta mengelola proses audit dari perencanaan hingga pelaporan. Pelatihan ini juga menekankan pada keterampilan dalam manajemen tugas audit dan koordinasi tim untuk mencapai hasil audit yang optimal. Memahami konsep dan tujuan audit operasional. Menyusun program kerja audit berbasis risiko. Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas proses operasional. Mengidentifikasi peluang peningkatan kinerja organisasi. Meningkatkan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan. Mengelola tugas audit secara sistematis dan terstruktur. Meningkatkan kualitas laporan dan rekomendasi audit. Konsep dasar audit operasional Perencanaan audit dan penetapan area fokus Teknik evaluasi proses bisnis dan pengukuran kinerja Pengumpulan dan analisis data audit Manajemen tugas dan pengawasan audit Penyusunan temuan dan rekomendasi operasional Studi kasus audit operasional

Inventory Control

Inventory Control

Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta menguasai konsep dan teknik pengendalian persediaan secara efektif. Inventory control yang baik sangat penting dalam menjaga ketersediaan barang, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok. Peserta akan mempelajari berbagai metode pengendalian stok, perhitungan kebutuhan persediaan, serta sistem pencatatan dan pelaporan yang akurat. Pelatihan ini juga membahas penerapan teknologi dalam pengelolaan inventaris secara real-time. Memahami konsep dasar pengendalian persediaan. Mengidentifikasi jenis dan klasifikasi barang. Mengoptimalkan jumlah dan frekuensi pemesanan. Mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kedaluwarsa. Meningkatkan akurasi pencatatan stok. Menerapkan sistem pengawasan berbasis data. Meningkatkan efisiensi operasional gudang. Konsep dasar inventory control Metode EOQ dan safety stock Sistem FIFO, LIFO, dan FEFO Pengelompokan barang (ABC analysis) Pencatatan dan pelaporan stok Penggunaan software manajemen inventori Audit dan evaluasi sistem persediaan

Effective Risk Culture

Risk culture atau budaya risiko merupakan fondasi penting dalam sistem manajemen risiko di sebuah organisasi. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana membangun, mengelola, dan mengukur efektivitas budaya risiko yang sejalan dengan tujuan strategis perusahaan. Budaya risiko yang kuat akan mendorong pengambilan keputusan yang bijak serta meningkatkan ketahanan organisasi terhadap berbagai potensi risiko. Peserta akan diajak untuk mengeksplorasi elemen-elemen kunci dalam membentuk budaya risiko yang efektif, termasuk kepemimpinan, komunikasi, dan keterlibatan karyawan. Melalui studi kasus, diskusi interaktif, dan pendekatan berbasis praktik, pelatihan ini akan memperkuat kapabilitas organisasi dalam menumbuhkan budaya risiko yang proaktif dan berkelanjutan. Memahami definisi dan pentingnya risk culture dalam organisasi Mengidentifikasi elemen pembentuk risk culture yang efektif Menilai level kematangan budaya risiko dalam organisasi Menyusun strategi peningkatan efektivitas risk culture Mendorong kepemimpinan dalam membangun budaya risiko Meningkatkan keterlibatan seluruh level organisasi dalam pengelolaan risiko Mengintegrasikan risk culture dengan strategi dan proses bisnis Pengantar budaya risiko dan urgensinya Pilar utama dalam risk culture Indikator efektivitas risk culture Framework pengukuran budaya risiko Peran pimpinan dalam menumbuhkan budaya risiko Strategi komunikasi dan pelibatan karyawan Studi kasus penerapan budaya risiko

Audit Syariah dan Kepatuhan

Audit Syariah dan Kepatuhan

Pelatihan ini mengajarkan metode audit syariah yang fokus pada penilaian kepatuhan lembaga keuangan terhadap prinsip dan ketentuan syariah serta regulasi yang berlaku. Peserta akan memahami standar audit syariah, teknik pengujian kepatuhan, serta penyusunan laporan hasil audit yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan pemahaman ini, peserta mampu menjalankan audit internal maupun eksternal yang efektif untuk memastikan lembaga keuangan syariah beroperasi sesuai kaidah syariah dan menjaga kepercayaan stakeholder. Pelatihan ini penting bagi auditor, compliance officer, dan manajer yang terlibat dalam pengawasan syariah. Memahami prinsip dan ruang lingkup audit syariah Menguasai standar dan teknik audit kepatuhan syariah Mampu melakukan pengujian dan verifikasi kepatuhan Menyusun laporan audit syariah yang akurat Mengenal tata cara pelaksanaan audit internal dan eksternal Mengidentifikasi dan mengatasi temuan audit Meningkatkan efektivitas pengawasan syariah dalam lembaga Prinsip dan konsep audit syariah Standar audit dan pedoman kepatuhan syariah Metodologi audit dan teknik pengujian Penyusunan laporan hasil audit Prosedur audit internal dan eksternal Manajemen temuan dan tindak lanjut audit Studi kasus dan simulasi audit syariah

Strategi Pemulihan Aset dalam Penanganan Kredit Bermasalah

Strategi Pemulihan Aset dalam Penanganan Kredit Bermasalah

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknik dan strategi penghimpunan dana syariah yang sesuai prinsip syariah dan menarik minat nasabah. Peserta akan mempelajari berbagai instrumen penghimpunan dana seperti mudharabah, wadiah, dan lainnya, serta bagaimana mengelola dana secara transparan dan akuntabel. Fokus utama adalah membangun kepercayaan nasabah melalui tata kelola dana yang sesuai syariah dan inovasi produk penghimpunan dana. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan likuiditas dan stabilitas usaha syariah. Memahami konsep dan jenis penghimpunan dana syariah Menguasai teknik dan strategi penghimpunan dana yang efektif Mampu merancang produk penghimpunan dana sesuai syariah Meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah Mengelola dana yang dihimpun secara transparan dan akuntabel Prinsip-prinsip penghimpunan dana syariah Instrumen penghimpunan dana: mudharabah, wadiah, dan lain-lain Strategi pemasaran produk penghimpunan dana Tata kelola dan pengelolaan dana syariah Studi kasus penghimpunan dana di bank syariah

Strategi Penghimpunan Dana Syariah yang Efektif

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknik dan strategi penghimpunan dana syariah yang sesuai prinsip syariah dan menarik minat nasabah. Peserta akan mempelajari berbagai instrumen penghimpunan dana seperti mudharabah, wadiah, dan lainnya, serta bagaimana mengelola dana secara transparan dan akuntabel. Fokus utama adalah membangun kepercayaan nasabah melalui tata kelola dana yang sesuai syariah dan inovasi produk penghimpunan dana. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan likuiditas dan stabilitas usaha syariah. Memahami konsep dan jenis penghimpunan dana syariah Menguasai teknik dan strategi penghimpunan dana yang efektif Mampu merancang produk penghimpunan dana sesuai syariah Meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah Mengelola dana yang dihimpun secara transparan dan akuntabel Prinsip-prinsip penghimpunan dana syariah Instrumen penghimpunan dana: mudharabah, wadiah, dan lain-lain Strategi pemasaran produk penghimpunan dana Tata kelola dan pengelolaan dana syariah Studi kasus penghimpunan dana di bank syariah

e-Channel Management Risk

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai manajemen risiko pada layanan e-Channel perbankan seperti ATM, internet banking, mobile banking, dan layanan digital lainnya. Dalam era digital yang terus berkembang, risiko keamanan informasi, fraud, serta gangguan operasional menjadi tantangan utama yang harus diantisipasi oleh institusi keuangan. Peserta akan dibekali dengan teknik identifikasi, mitigasi, serta strategi pengendalian risiko yang relevan terhadap ancaman di kanal digital. Pelatihan ini juga mengupas praktik terbaik dan kepatuhan terhadap regulasi untuk memastikan sistem e-Channel aman, handal, dan sesuai standar industri. Memahami konsep dasar e-Channel dan potensi risikonya Mampu mengidentifikasi berbagai jenis risiko operasional dan keamanan siber pada e-Channel Mengetahui teknik mitigasi risiko pada kanal digital perbankan Meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman fraud digital Mempelajari standar dan regulasi terkait keamanan sistem digital Mengembangkan strategi pengendalian dan monitoring risiko pada e-Channel Menerapkan pendekatan manajemen risiko terpadu dalam pengelolaan e-Channel Konsep dan jenis e-Channel perbankan Klasifikasi risiko pada e-Channel Ancaman keamanan siber dan strategi pertahanannya Fraud detection dan kontrol pencegahan penipuan digital Kerangka kerja manajemen risiko TI Regulasi dan standar industri (OJK, BI, ISO, dll) Studi kasus dan simulasi manajemen risiko e-Channel

Penilaian Risiko dan Penerapan ISO 31000

Penilaian Risiko dan Penerapan ISO 31000

Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang manajemen risiko berbasis standar internasional ISO 31000. Peserta akan mempelajari pendekatan sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan memitigasi risiko dalam organisasi. Dengan pendekatan praktis dan berbasis studi kasus, pelatihan ini membantu peserta menerapkan ISO 31000 ke dalam kebijakan dan proses organisasi. Hal ini akan memperkuat kemampuan organisasi dalam merespons ketidakpastian dan mencapai tujuan strategis. Memahami kerangka kerja ISO 31000 Menyusun proses manajemen risiko organisasi Melakukan identifikasi dan analisis risiko Menilai tingkat risiko dan menentukan respon Mengembangkan budaya sadar risiko Mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam proses bisnis Menerapkan dokumentasi dan pelaporan risiko sesuai ISO Prinsip dan kerangka kerja ISO 31000 Proses manajemen risiko Identifikasi dan analisis risiko Evaluasi dan mitigasi risiko Dokumentasi dan pelaporan risiko Peran pimpinan dalam manajemen risiko Studi kasus penerapan ISO 31000

Appreciative Inquiry Model

Appreciative Inquiry adalah pendekatan transformasional yang fokus pada kekuatan dan potensi positif dalam organisasi. Pelatihan ini mengajarkan cara menggali hal-hal yang berhasil dan memperluasnya untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Peserta akan mempelajari lima tahap model Appreciative Inquiry (Define, Discover, Dream, Design, Destiny) dan bagaimana mengaplikasikannya dalam proses pengembangan tim maupun organisasi. Fokus utamanya adalah membangun budaya kerja yang menghargai pencapaian dan terus bertumbuh. Memahami konsep dan prinsip dasar Appreciative Inquiry Mampu menerapkan model AI dalam proses pengembangan organisasi Menggali kekuatan dan keberhasilan sebagai dasar perubahan Menumbuhkan pola pikir solutif dan konstruktif Meningkatkan keterlibatan karyawan dalam perbaikan organisasi Mengembangkan strategi perubahan berbasis potensi positif Menciptakan budaya organisasi yang inspiratif dan berkembang Konsep dan sejarah Appreciative Inquiry Prinsip dasar AI: apa yang dihargai akan berkembang Lima tahapan AI: Define, Discover, Dream, Design, Destiny Teknik fasilitasi diskusi berbasis kekuatan Studi kasus perubahan organisasi dengan AI Peran AI dalam pengembangan SDM dan budaya organisasi Rencana tindak lanjut perubahan berbasis AI

Analisa Beban Kerja

Analisa Beban Kerja

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam melakukan analisis beban kerja secara sistematis dan akurat. Analisa beban kerja penting untuk memastikan distribusi tugas yang adil, efisien, dan sesuai dengan kapasitas sumber daya manusia. Dengan pendekatan praktis dan data-driven, peserta akan belajar bagaimana mengukur beban kerja, mengidentifikasi ketidakseimbangan, dan merancang rekomendasi perbaikan. Ini akan membantu organisasi mengoptimalkan produktivitas, menghindari burnout, dan meningkatkan efektivitas tim. Memahami konsep dasar analisa beban kerja Menguasai metode pengukuran beban kerja secara kuantitatif dan kualitatif Mengidentifikasi ketidakseimbangan beban kerja antar individu/tim Menyusun rekomendasi untuk redistribusi pekerjaan Meningkatkan efisiensi operasional melalui pembagian kerja yang tepat Menurunkan risiko kelelahan kerja dan meningkatkan kesejahteraan karyawan Mendukung pengambilan keputusan berbasis data SDM Pengantar analisa beban kerja dan urgensinya Jenis dan pendekatan analisa beban kerja Metode pengukuran waktu kerja dan output Identifikasi kelebihan dan kekurangan beban kerja Teknik wawancara dan observasi beban kerja Penyusunan laporan dan rekomendasi beban kerja Integrasi hasil analisa ke dalam perencanaan SDM

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!